Lompat ke isi

Puspa patuk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
+{{Infobox spesies}}
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}
Baris 9: Baris 9:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

{{Authority control}}


[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Bunga]]

Revisi per 8 Juli 2021 07.49

Puspa patuk
Amaryllis Edit nilai pada Wikidata
Tumbuhan
Jenis buahkapsul Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanPlantae
DivisiTracheophytes
OrdoAsparagales
FamiliAmaryllidaceae
GenusAmaryllis Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1753
Tipe taksonomiAmaryllis belladonna Edit nilai pada Wikidata
Tata nama
Status nomenklaturnomen conservandum dan typus conservandus (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Dinamakan berdasarkanAmaryllis (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Bunga amarilis (amaryliis sp) merupakan tanaman hias yang populer saat ini, tanaman ini memiliki bermacam-macam jenis dan warna. Amarilis biasannya dijumpai dipekarangan ataupun ditaman dalam pot. Para orang Yunani menyebut bunga ini Amarullis yang memiliki arti "kemegahan" atau "berkilau". Untuk pria amarilis berarti kuat dan percaya diri, bagi wanita memiliki arti kecantikan. Bunga ini memiliki bentuk seperti bintang dan terompet sehingga melambangkan kebanggaan.[1]

Bunga ini dapat mekar dan bisa kita jumpai di daerah Ngasem Ayu, Kecamatan Patuk, Gunungkidul. Bunga amarilis biasannya mulai bermekaran pada awal musim penghujan. Biasannya bunga ini hanya dapat bertahan selama 2-3 minggu dikarenakan bunga ini sering terkena hujan sehingga bunga mudah rusak.[2]

Ketika sudah memasuki wilayah Gunungkidul seperti di jalur Yogyakarta-Wonosari keindahan bunga yang memiliki nama lokal Puspa Patuk, setelah tugu perbatasan dengan Kabupaten Bantul kanan kirinnya sudah banak bunga berwarna jingga. Setelah melewati tugu perbatasan keindahan bunga tersebut sangat memanjakan para pengendara jalan Jogja Wonosari sehingga para pengendara menyempatkan waktu untuk mengunjungi dan mengabadikan keindahan bunga tersebut. Para pengelola kebun bunga amarilis sudah sepakat untuk menarik retribusi sebesar Rp 10.000 per orang sebagai tarif untuk memasuki taman bunga tersebut.[3]

Referensi

  1. ^ "Legenda, Makna dan Fakta Bunga Amarilis - BibitBunga.com". Bibit Bunga. 2017-04-13. Diakses tanggal 2018-12-28. 
  2. ^ "Kebun Bunga Amarilis di Gunungkidul Kembali Diserbu Wisatawan". Tribun Jogja. 2018-11-23. Diakses tanggal 2018-12-28. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2018-11-23). "Bunga Amarilis Kembali Mekar di Gunungkidul Yogyakarta, Yuk Lihat!". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2018-12-28.