Masjid Kampung Hulu: Perbedaan antara revisi
Miraaa9530 (bicara | kontrib) k menambahkkan pranala |
Eiskrahablo (bicara | kontrib) Perbaikan. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
'''Masjid Kampung Hulu''' adalah sebuah [[masjid]] di [[Melaka]], [[Malaysia]]. Masjid tersebut merupakan masjid tertua di Malaysia. Masjid ini dibangun pada tahun 1728. Bagian bumbungnya berlapis tiga membentuk [[piramida]]. Bagian antara lapisan bumbung membuat [[udara]] dan [[cahaya]] masuk ke dalam ruangan. Lapisan bumbung dianggap oleh [[masyarakat]] setempat sebagai hubungan antara [[Tuhan]], [[manusia]] dan [[alam]]. Masjid Kampung Hulu punya empat tiang penyokong utama di tengah bangunan. [[Gaya arsitektur]] bangunannya serupa dengan [[Arsitektur Jawa|arsitektur jawa]]. Perbedaan arsitekturnya pada bahan bangunan yang memakai [[batu bata]] dan bukan [[kayu]].<ref>{{Cite book|last=Jabatan Warisan Negara|date=2013|url=http://www.heritage.gov.my/muat-turun/category/16-penerbitan.html?download=72:bangunan-warisan-malaysia-al-bukhary-vi|title=Bangunan Warisan Malaysia|publisher=Jabatan Warisan Negara|isbn=|pages=58|url-status=live}}</ref> |
'''Masjid Kampung Hulu''' adalah sebuah [[masjid]] di [[Melaka]], [[Malaysia]]. Masjid tersebut merupakan masjid tertua di Malaysia. Masjid ini dibangun pada tahun 1728. Bagian bumbungnya berlapis tiga membentuk [[piramida]]. Bagian antara lapisan bumbung membuat [[udara]] dan [[cahaya]] masuk ke dalam ruangan. Lapisan bumbung dianggap oleh [[masyarakat]] setempat sebagai hubungan antara [[Tuhan]], [[manusia]] dan [[alam]]. Masjid Kampung Hulu punya empat tiang penyokong utama di tengah bangunan. [[Gaya arsitektur]] bangunannya serupa dengan [[Arsitektur Jawa|arsitektur jawa]]. Perbedaan arsitekturnya pada bahan bangunan yang memakai [[batu bata]] dan bukan [[kayu]].<ref>{{Cite book|last=Jabatan Warisan Negara|date=2013|url=http://www.heritage.gov.my/muat-turun/category/16-penerbitan.html?download=72:bangunan-warisan-malaysia-al-bukhary-vi|title=Bangunan Warisan Malaysia|publisher=Jabatan Warisan Negara|isbn=|pages=58|url-status=live}}</ref> |
||
Masjid tersebut berada di bagian utara Jalan Tukang Emas, yang juga dikenal sebagai "Jalan Harmoni" karena berdekatan dengan Kuil Sri Payyatha Viyanagar Moorthi dan Kuil Cheng Hoon Teng. Desain arsitektur masjid tersebut memadukan antara gaya [[Sumatra]], |
Masjid tersebut berada di bagian utara Jalan Tukang Emas, yang juga dikenal sebagai "Jalan Harmoni" karena berdekatan dengan Kuil Sri Payyatha Viyanagar Moorthi dan Kuil Cheng Hoon Teng. Desain arsitektur masjid tersebut memadukan antara gaya [[Sumatra]], Cina, [[Hindu]], dan [[Jawa]]. |
||
== Bacaan tambahan == |
== Bacaan tambahan == |
Revisi per 8 Juli 2021 15.54
Masjid Kampung Hulu adalah sebuah masjid di Melaka, Malaysia. Masjid tersebut merupakan masjid tertua di Malaysia. Masjid ini dibangun pada tahun 1728. Bagian bumbungnya berlapis tiga membentuk piramida. Bagian antara lapisan bumbung membuat udara dan cahaya masuk ke dalam ruangan. Lapisan bumbung dianggap oleh masyarakat setempat sebagai hubungan antara Tuhan, manusia dan alam. Masjid Kampung Hulu punya empat tiang penyokong utama di tengah bangunan. Gaya arsitektur bangunannya serupa dengan arsitektur jawa. Perbedaan arsitekturnya pada bahan bangunan yang memakai batu bata dan bukan kayu.[1]
Masjid tersebut berada di bagian utara Jalan Tukang Emas, yang juga dikenal sebagai "Jalan Harmoni" karena berdekatan dengan Kuil Sri Payyatha Viyanagar Moorthi dan Kuil Cheng Hoon Teng. Desain arsitektur masjid tersebut memadukan antara gaya Sumatra, Cina, Hindu, dan Jawa.
Bacaan tambahan
- Malaysia Brunei & Singapore, hlm. 141, pada Google Books
Pranala luar
- Tourism Malaysia - Kampung Hulu's Mosque
- Kampung Hulu Mosque Diarsipkan 2011-05-25 di Wayback Machine. (archnet.org)
Referensi
- ^ Jabatan Warisan Negara (2013). Bangunan Warisan Malaysia. Jabatan Warisan Negara. hlm. 58.