CodeIgniter: Perbedaan antara revisi
v4.1.2 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
Baris 77: | Baris 77: | ||
{{software-stub}} |
{{software-stub}} |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Bahasa pemrograman PHP]] |
[[Kategori:Bahasa pemrograman PHP]] |
Revisi per 9 Juli 2021 12.27
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
CodeIgniter | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Tipe | kerangka web dan perangkat lunak bebas | ||||||
Versi pertama | 28 Februari 2006 | ||||||
Versi stabil | |||||||
Genre | Kerangka kerja aplikasi web | ||||||
Lisensi | Lisensi MIT | ||||||
| |||||||
| |||||||
Sumber kode | |||||||
| |||||||
CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun situs web dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.
Kerangka kerja
Kerangka kerja secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan kelas-kelas untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrogram, tanpa harus membuat fungsi atau kelas dari awal.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan kerangka kerja:[butuh rujukan]
- Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
- Relatif memudahkan dalam proses pemeliharaan karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah kerangka kerja (dengan syarat pemrogram mengikuti pola standar yang ada).
- Umumnya kerangka kerja menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, paginasi, pangkalan data ganda, scaffolding, pengaturan sesi, penanganan pengecualian, dan lain-lain.
- Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.
- Mendukung pembuatan CRUD otomatis (Create, Read, Update, Delete) dari pihak ketiga.
Design Patern: MVC (Model, View, Controller)
Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu pola MVC dalam suatu aplikasi yaitu:[butuh rujukan]
- View, merupakan bagian yang menangani logika presentasi. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa berkas templat HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada pengguna. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.
- Model, biasanya berhubungan langsung dengan pangkalan data untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, tetapi tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.
- Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima permintaan dan data dari pengguna kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan pengembangnya, yaitu pemrogram yang menangani bagian model dan controller, sedangkan desainer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan pemeliharaan dan pengorganisasian kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara pemrogram dan desainer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.[butuh rujukan]
Ada beberapa kelebihan CodeIgniter (CI) dibandingkan dengan kerangka kerja PHP lain,[butuh rujukan]
- Performa sangat cepat: salah satu alasan tidak menggunakan kerangka kerja adalah karena eksekusinya yang lebih lambat daripada PHP from the scracth, tapi CodeIgniter sangat cepat bahkan mungkin bisa dibilang CodeIgniter merupakan kerangka kerja yang paling cepat dibanding kerangka kerja yang lain.[butuh rujukan]
- Konfigurasi yang sangat minim (nearly zero configuration): tentu saja untuk menyesuaikan dengan pangkalan data dan keleluasaan perutean tetap diizinkan melakukan konfigurasi dengan mengubah beberapa berkas konfigurasi seperti
database.php
atauautoload.php
, tetapi untuk menggunakan CodeIgniter dengan pengaturan yang standar, Anda hanya perlu mengubah sedikit saja berkas pada folderconfig
.[butuh rujukan] - Banyak komunitas: dengan banyaknya komunitas CI ini, memudahkan kita untuk berinteraksi dengan yang lain, baik itu bertanya atau teknologi terbaru.
- Dokumentasi yang sangat lengkap: setiap paket instalasi CodeIgniter sudah disertai panduan pengguna yang sangat bagus dan lengkap untuk dijadikan permulaan, bahasanya pun mudah dipahami.
Referensi
- ^ "The CodeIgniter Foundation is finally here". 2019-10-23. Diakses tanggal 2020-06-10.
- ^ "Releases codeigniter4/CodeIgniter4" – via GitHub.
- ^ "Server Requirements — CodeIgniter 3.1.11 documentation". www.codeigniter.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-11. Diakses tanggal 2018-10-05.
- ^ "Server Requirements — CodeIgniter 4.x documentation". www.codeigniter.com.