Lompat ke isi

Elang-alap nipon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Baris 27: Baris 27:
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706065729/http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm |date=2012-07-06 }}
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120706065729/http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm |date=2012-07-06 }}
{{burung-stub}}
{{burung-stub}}
{{Taxonbar|from=Q12482375}}


[[Kategori:Accipiter]]
[[Kategori:Accipiter]]

Revisi per 10 Juli 2021 07.19

Elang-alap nipon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Accipiter gularis

Elang-alap nipon (bahasa Latin = Accipiter gularis) adalah spesies burung dari keluarga Accipitridae, dari genus Accipiter. Burung ini merupakan jenis burung pemakan burung kecil yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, pesisir.

Ciri-ciri

Elang-alap nipon memiliki tubuh berukuran kecil (27 cm). Sangat mirip dengan Elang-alap besra dan Elang-alap jambul, tetapi lebih kecil dan gesit. Jantan dewasa: Bagian atas abu-abu. Setrip hitam sangat tipis di tengah dagu. Setrip kumis tidak jelas. Betina: Bagian atas coklat. Bagian bawah tanpa warna karat, bergaris-garis coklat melintang rapat. Dada remaja: lebih banyak coretan daripada garis-garis melintang, dan lebih merah karat. Iris kuning sampai merah, paruh biru abu-abu dengan ujung hitam, sera dan kaki kuning-hijau. Berburu di sepanjang pinggir hutan, di atas hutan sekunder, dan daerah terbuka. Biasanya berburu dari tenggeran di pohon, tetapi kadang terbang berputar-putar untuk mengamati mangsa di bawah. Terbang dengan cara khas "kepak-kepak-luncur".


Penyebaran

  • Berbiak: Palearktik Asia timur.
  • Migran: Asia tenggara, Sunda Besar.

Referensi