Adven 1843 (William Miller): Perbedaan antara revisi
Hanamanteo (bicara | kontrib) k ←Suntingan 182.1.196.37 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Botrie Tag: Pengembalian |
k Bot: +{{Authority control}} |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Lolowang, Harold V. [[2010]]. ''[[2012]]: Akhir Zaman atau Zaman Baru''. [[Yogyakarta]]: ANDI. |
Lolowang, Harold V. [[2010]]. ''[[2012]]: Akhir Zaman atau Zaman Baru''. [[Yogyakarta]]: ANDI. |
||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Kiamat]] |
[[Kategori:Kiamat]] |
Revisi terkini sejak 12 Juli 2021 02.12
Adven 1843 (William Miller) adalah ramalan adven yang akan terjadi pada tahun 1843 oleh William Miller.
Latar belakang
[sunting | sunting sumber]Ramalan adven 1843 ini dilatarbelakangi oleh opini William Miller yang merupakan mantan anggota Gereja Baptis di Amerika Serikat tentang 2 macam adven (penantian).
Adven pertama adalah peristiwa kelahiran Yesus Kristus di Betlehem (dikenal sebagai Natal Pertama) dan adven kedua adalah peristiwa kedatangan Yesus Kristus yang ke-2 kalinya untuk membawa orang-orang kudus-Nya.
Landasan
[sunting | sunting sumber]Ramalan adven 1843 ini dilandaskan pada perikop Daniel 8:14 (Alkitab Terjemahan Baru) sebagai berikut:
Maka ia menjawab: "sampai lewat 2.300 petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar".
Interpretasi
[sunting | sunting sumber]2.300 petang dan pagi dalam perikop di atas ekuivalen dengan 2.300 hari. Dengan asumsi 1 hari ekuivalen dengan 1 tahun, maka 2.300 hari ekuivalen dengan 2.300 tahun.
Pemulihan tempat kudus akan dilakukan Yesus Kristus, terhitung sejak keluarnya perintah pembangunan Bait Suci. Perintah tersebut dikeluarkan Raja Artaxerxes I pada tahun 457 SM.
Kesimpulan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan kalkulasi, 2.300 tahun setelah tahun 457 SM adalah 1843 Masehi yang identik dengan adven II. Sehingga, Miller meramalkan kedatangan Yesus ke-2 akan terjadi paling cepat pada tanggal 21 Maret 1843, paling lambat pada tanggal 21 Maret 1844.
Referensi
[sunting | sunting sumber]Lolowang, Harold V. 2010. 2012: Akhir Zaman atau Zaman Baru. Yogyakarta: ANDI.