Lompat ke isi

Elang kelabu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan taxobox
Penambahan subbab
Baris 2: Baris 2:


'''Elang kelabu''' (''Butastur indicus'') adalah burung pemangsa dari famili ''Accipitridae'' yang menghuni wilayah Asia, mulai dari Korea, Jepang hingga Asia Tenggara.
'''Elang kelabu''' (''Butastur indicus'') adalah burung pemangsa dari famili ''Accipitridae'' yang menghuni wilayah Asia, mulai dari Korea, Jepang hingga Asia Tenggara.

== Deskripsi ==
Elang berukuran sedang (45cm), berwarna kecoklatan dengan dagu putih yang kontras, garis hitam di tengah tenggorokan, dan kumis hitam. Bagian sisi kepala kehitaman, bagian atas coklat, bercoret, dan bergaris-garis kehitaman. Bagian dada coklat bergaris-garis hitam, bagian lain dari tubuh bagian bawah bercoret coklat kemerahan. Garis lebar dan tebal pada ekor. Selaput pelangi berwarna kuning, paruh abu-abu, sera, dan kaki kuning<ref name=":0">{{Cite book|last=MacKinnon|first=John|last2=Phillipps|first2=Karen|last3=Balen|first3=Bas van|date=19??|url=https://books.google.com/books/about/Burung_burung_di_Sumatera_Jawa_Bali_dan.html?id=K3YfAAAACAAJ|title=Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan: (termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam)|publisher=Puslitbang Biologi Lipi|isbn=978-979-579-013-6|language=id}}</ref>.

== Persebaran ==
Burung pemangsa ini berbiak di Asia timur laut, spesifiknya daerah Satoyama di Jepang<ref>{{Cite web|title=Bird Research|url=https://www.jstage.jst.go.jp/browse/birdresearch/3/0/_contents/-char/en|website=www.jstage.jst.go.jp|language=en|access-date=2021-07-13}}</ref>. Saat musim dingin bermigrasi ke selatan sampai Asia Tenggara, Filipina, dan Indonesia<ref name=":0" />.

== Perilaku dan makanan ==
Selama musim berbiak elang kelabu jantan akan menghabiskan 90% waktunya untuk bertengger guna mencari mangsa. Tempat bertenggernya berjarak sekitar 500m dari sarangnya. Burung ini memangsa katak, krustasea, kadal, serangga, hewan pengerat kecil, dan terkadang juga burung-burung kecil. Elang kelabu bertengger pada pohon di habitat terbuka seperti sawah, perkebunan, dan lahan yang dibuka kemudia setelah mengetahui mangsanya burung pemangsa ini akan menukik untuk menangkap mangsanya. Burung ini juga menggunakan metode ini untuk menghemat waktu dan energinya<ref>{{Cite journal|last=Kadowaki|first=Seishi|last2=Murayama|first2=Taku|last3=Kojima|first3=Yukihiko|date=2007|title=Differences in the Utilization of Cultivated and Uncultivated Paddy Fields as Hunting Grounds by the Grey-faced Buzzard-eagle, Butastur indicus|url=http://dx.doi.org/10.3312/jyio.39.19|journal=Journal of the Yamashina Institute for Ornithology|volume=39|issue=1|pages=19–26|doi=10.3312/jyio.39.19|issn=1348-5032}}</ref>.

Spesies ini akan mengubah pola makan untuk beradaptasi saat musim-musim tertentu. Jenis vegetasi di tempat mencari makannya beragam selama musim berbiak mulai dari sawah yang ditanami padi, tanggul, padang rumput bahkan hingga ke hutan. Dengan berubahnya habitat elang kelabu, mangsa yang dimakannya juga berubah mulai dari katak sampai ke serangga. Di sawah yang ditanami padi, katak dan mamalia kecil sering menjadi mangsanya. Di tanggul dan di pada rumput mangsanya berupa katak, mamalia kecil, kadal, ular, dan serangga, sedangkan di hutan mangsanya berupa serangga dan katak<ref>{{Cite journal|last=Sakai|first=Sumire|last2=Yamaguchi|first2=Noriyuki|last3=Momose|first3=Hiroshi|last4=Higuchi|first4=Hiroyoshi|date=2011-06|title=Seasonal Shifts in Foraging Site and Prey of Grey-Faced Buzzards (Butastur indicus), Breeding in Satoyama Habitat of Central Japan|url=http://dx.doi.org/10.2326/osj.10.51|journal=Ornithological Science|volume=10|issue=1|pages=51–60|doi=10.2326/osj.10.51|issn=1347-0558}}</ref>.

== Referensi ==
[[Kategori:Accipitridae]]
[[Kategori:Accipitridae]]
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]]
[[Kategori:Satwa liar dilindungi di Indonesia]]

Revisi per 13 Juli 2021 03.26

Elang kelabu
Elang kelabu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
B. indicus
Nama binomial
Butastur indicus
(Gmelin, 1788)

Elang kelabu (Butastur indicus) adalah burung pemangsa dari famili Accipitridae yang menghuni wilayah Asia, mulai dari Korea, Jepang hingga Asia Tenggara.

Deskripsi

Elang berukuran sedang (45cm), berwarna kecoklatan dengan dagu putih yang kontras, garis hitam di tengah tenggorokan, dan kumis hitam. Bagian sisi kepala kehitaman, bagian atas coklat, bercoret, dan bergaris-garis kehitaman. Bagian dada coklat bergaris-garis hitam, bagian lain dari tubuh bagian bawah bercoret coklat kemerahan. Garis lebar dan tebal pada ekor. Selaput pelangi berwarna kuning, paruh abu-abu, sera, dan kaki kuning[2].

Persebaran

Burung pemangsa ini berbiak di Asia timur laut, spesifiknya daerah Satoyama di Jepang[3]. Saat musim dingin bermigrasi ke selatan sampai Asia Tenggara, Filipina, dan Indonesia[2].

Perilaku dan makanan

Selama musim berbiak elang kelabu jantan akan menghabiskan 90% waktunya untuk bertengger guna mencari mangsa. Tempat bertenggernya berjarak sekitar 500m dari sarangnya. Burung ini memangsa katak, krustasea, kadal, serangga, hewan pengerat kecil, dan terkadang juga burung-burung kecil. Elang kelabu bertengger pada pohon di habitat terbuka seperti sawah, perkebunan, dan lahan yang dibuka kemudia setelah mengetahui mangsanya burung pemangsa ini akan menukik untuk menangkap mangsanya. Burung ini juga menggunakan metode ini untuk menghemat waktu dan energinya[4].

Spesies ini akan mengubah pola makan untuk beradaptasi saat musim-musim tertentu. Jenis vegetasi di tempat mencari makannya beragam selama musim berbiak mulai dari sawah yang ditanami padi, tanggul, padang rumput bahkan hingga ke hutan. Dengan berubahnya habitat elang kelabu, mangsa yang dimakannya juga berubah mulai dari katak sampai ke serangga. Di sawah yang ditanami padi, katak dan mamalia kecil sering menjadi mangsanya. Di tanggul dan di pada rumput mangsanya berupa katak, mamalia kecil, kadal, ular, dan serangga, sedangkan di hutan mangsanya berupa serangga dan katak[5].

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2013). "Butastur indicus". Diakses tanggal 26 November 2013. 
  2. ^ a b MacKinnon, John; Phillipps, Karen; Balen, Bas van (19??). Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan: (termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam). Puslitbang Biologi Lipi. ISBN 978-979-579-013-6. 
  3. ^ "Bird Research". www.jstage.jst.go.jp (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-07-13. 
  4. ^ Kadowaki, Seishi; Murayama, Taku; Kojima, Yukihiko (2007). "Differences in the Utilization of Cultivated and Uncultivated Paddy Fields as Hunting Grounds by the Grey-faced Buzzard-eagle, Butastur indicus". Journal of the Yamashina Institute for Ornithology. 39 (1): 19–26. doi:10.3312/jyio.39.19. ISSN 1348-5032. 
  5. ^ Sakai, Sumire; Yamaguchi, Noriyuki; Momose, Hiroshi; Higuchi, Hiroyoshi (2011-06). "Seasonal Shifts in Foraging Site and Prey of Grey-Faced Buzzards (Butastur indicus), Breeding in Satoyama Habitat of Central Japan". Ornithological Science. 10 (1): 51–60. doi:10.2326/osj.10.51. ISSN 1347-0558.