Kabupaten Lombok Utara: Perbedaan antara revisi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Add settlement type, replaced: {{dati2 → {{Dati2|settlement_type=Kabupaten using AWB |
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor |
||
Baris 16: | Baris 16: | ||
|kepadatan = 301 jiwa/km2 <sup>(2017)</sup> |
|kepadatan = 301 jiwa/km2 <sup>(2017)</sup> |
||
|kecamatan = 5<ref name="Permendagri"/> |
|kecamatan = 5<ref name="Permendagri"/> |
||
|desa = |
|desa = 43 |
||
|dasar hukum = UU No.26 Tahun 2008 |
|dasar hukum = UU No.26 Tahun 2008 |
||
|tanggal = 21 Juli 2008 |
|tanggal = 21 Juli 2008 |
||
|hari jadi =21 Juli |
|hari jadi =21 Juli |
||
|kepala daerah = [[Bupati]] |
|kepala daerah = [[Bupati]] |
||
|nama kepala daerah = |
|nama kepala daerah = H. Djohan Sjamsu, S.H. |
||
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]] |
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]] |
||
|nama wakil kepala daerah = |
|nama wakil kepala daerah = Danny Karter Febrianto R., S.T. M.Eng. |
||
|sekretaris daerah = |
|sekretaris daerah = - |
||
|ketua DPRD = Nasrudin, S.H.I. |
|ketua DPRD = Nasrudin, S.H.I. |
||
|ketua pengadilan negeri = |
|ketua pengadilan negeri = |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
|dauref = (2018)<ref name="APBD 2018"/> |
|dauref = (2018)<ref name="APBD 2018"/> |
||
|IPM = 62,24 (2016)<ref name="BPS IPM2016">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2017/08/15/72206c841c43471067fce93c/indeks-pembangunan-manusia-2016.html |title=Indeks Pembangunan Manusia 2016 |accessdate=2018-07-06}}</ref> |
|IPM = 62,24 (2016)<ref name="BPS IPM2016">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2017/08/15/72206c841c43471067fce93c/indeks-pembangunan-manusia-2016.html |title=Indeks Pembangunan Manusia 2016 |accessdate=2018-07-06}}</ref> |
||
|suku bangsa =Mayoritas Suku Sasak, suku lainnya adalah Jawa, Bugis, Mbojo, Bali, dan beberapa suku lainnya dari pelbagai daerah di Indonesia. |
|||
|suku bangsa = |
|||
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] |
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], bahasa Sasak, dan bahasa dari suku lainnya. |
||
|agama = |
|agama =Islam (87%), Hindu (6%), Budha (4%), dan agama lainnya 3%. |
||
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] |
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]] |
||
|bandar udara = |
|bandar udara = |
||
Baris 46: | Baris 46: | ||
}} |
}} |
||
'''Kabupaten Lombok Utara''' '''(KLU)''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. |
'''Kabupaten Lombok Utara''' '''(KLU)''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[Provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Ibukotanya adalah [[Tanjung, Lombok Utara|Tanjung]]. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan [[Undang-Undang]] Nomor 26 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari [[Kabupaten Lombok Barat]].<ref>Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat</ref> Kabupaten dengan semboyan ''Tioq Tata Tunaq'' ini Merupakan kabupaten termuda di NTB yang memiliki luas 776,25 Km², dan secara geografis berada di Kaki Utara Gunung Rinjani. Daerah ini memiliki sejumlah objek Wisata yang cukup terkenal di mancanegara, seperti [[Gili Air|tiga gili (Gili Air]], [[Gili Meno]], [[Gili Trawangan]]), [[Air Terjun Sendang Gile|Air Terjun Sendang Gila]] (Desa Senaru, Bayan), serta keindahan [[Segara Anak|Danau Segara Anak]] yang ada di [[Gunung Rinjani|Lereng Gunung Rinjani]]. |
||
== Geografis == |
== Geografis == |
||
Baris 62: | Baris 62: | ||
|barat = [[Selat Lombok]] Dan [[Kabupaten Lombok Barat]] |
|barat = [[Selat Lombok]] Dan [[Kabupaten Lombok Barat]] |
||
|timur = [[Kabupaten Lombok Timur]]}} |
|timur = [[Kabupaten Lombok Timur]]}} |
||
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 776,25 Km², dan secara administrastif terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan |
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 776,25 Km², dan secara administrastif terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan dan 43 desa, yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah 329,10 Km² dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah 81,09 Km².<ref>{{Cite web|url=http://lombokutarakab.go.id/v1/profil-daerah/gambaran-umum/geografi|title=Geografi - lombokutarakab|website=lombokutarakab.go.id|access-date=2019-03-04}}</ref> |
||
== Demografi == |
== Demografi == |
||
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2012, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan Indeks Skor 61,37. Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia. |
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2012, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan Indeks Skor 61,37. Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia. |
||
{{utama}} |
|||
== Pemerintah == |
|||
=== Daftar Bupati === |
|||
{{utama|Daftar Bupati Lombok Utara}} |
|||
{{:Daftar Bupati Lombok Utara}} |
|||
=== Dewan Perwakilan === |
=== Dewan Perwakilan === |
||
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara}} |
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lombok Utara}} |
Revisi per 16 Juli 2021 01.34
Kabupaten Lombok Utara | |
---|---|
Motto: Tioq Tata Tunaq[1] | |
![]() Peta | |
Koordinat: 8°21′S 116°09′E / 8.35°S 116.15°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Tanggal berdiri | 21 Juli 2008 |
Dasar hukum | UU No.26 Tahun 2008 |
Hari jadi | 21 Juli |
Ibu kota | Tanjung |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | H. Djohan Sjamsu, S.H. |
• Wakil Bupati | Danny Karter Febrianto R., S.T. M.Eng. |
• Sekretaris Daerah | - |
• Ketua DPRD | Nasrudin, S.H.I. |
Luas | |
• Total | 776,25 km2 (299,71 sq mi) |
Populasi (2017)[2] | |
• Total | 233.691 |
Demografi | |
• Agama | Islam (87%), Hindu (6%), Budha (4%), dan agama lainnya 3%. |
• Bahasa | Indonesia, bahasa Sasak, dan bahasa dari suku lainnya. |
• IPM | 62,24 (2016)[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode pos | 83350-83356 |
Kode BPS | |
Kode area telepon | (+62) 370 |
Kode Kemendagri | 52.08 ![]() |
APBD | Rp.959.400.883.063,-[4] |
PAD | Rp.200.002.769.135,- |
DAU | Rp.392.932.943.000,- |
Semboyan daerah | Tioq Tata Tunaq |
Situs web | http://www.lombokutarakab.go.id/ |
Kabupaten Lombok Utara (KLU) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Tanjung. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat.[5] Kabupaten dengan semboyan Tioq Tata Tunaq ini Merupakan kabupaten termuda di NTB yang memiliki luas 776,25 Km², dan secara geografis berada di Kaki Utara Gunung Rinjani. Daerah ini memiliki sejumlah objek Wisata yang cukup terkenal di mancanegara, seperti tiga gili (Gili Air, Gili Meno, Gili Trawangan), Air Terjun Sendang Gila (Desa Senaru, Bayan), serta keindahan Danau Segara Anak yang ada di Lereng Gunung Rinjani.
Geografis
Ditinjau dari keadaan geografisnya Kabupaten Lombok Utara terbagi menjadi: Daerah Pegunungan, yaitu gugusan pegunungan yang membentang dari Kecamatan Bayan sampai Kecamatan Pemenang. Gugusan pegunungan ini merupakan sumber air sungai yang mengalir ke wilayah-wilayah daratan dan bermuara di sepanjang pesisir pantai.
Letak Kabupaten Lombok Utara sangat strategis yaitu terletak pada daerah tujuan pariwisata sedangkan jalur perhubungan laut dengan Selat Lombok sebagai jalur perhubungan laut yang semakin ramai, dari arah timur tengah untuk lalu lintas bahan bakar minyak dan dari Australia berupa mineral logam ke Asia Pasifik.
Di wilayah Kabupaten Lombok Utara juga terdapat gugusan pulau-pulau kecil yang cukup terkenal dengan wisata alam laut dan pantainya yakni, Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan. Berdasarkan data dari Badan Metereologi dan Geofisika (BMG), Kabupaten Lombok Utara tergolong daerah yang beriklim tropis dengan temperatur berkisar 23,1 derajat Celcius dengan temperatur tertinggi terjadi pada bulan Juli-Agustus 32,9 derajat celcius dan terendah pada bulan April yaitu 20,9 derajat celcius.
Batas Wilayah
Kabupaten Lombok Utara menjadi salah satu dari 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang posisinya terletak di bagian utara pulau lombok dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara | Laut Jawa |
Timur | Kabupaten Lombok Timur |
Selatan | Kabupaten Lombok Barat Dan Kabupaten Lombok Tengah |
Barat | Selat Lombok Dan Kabupaten Lombok Barat |
Kabupaten Lombok Utara mempunyai luas wilayah daratan yakni seluas 776,25 Km², dan secara administrastif terbagi dalam 5 (lima) Kecamatan dan 43 desa, yang mana Kecamatan Bayan memiliki luas wilayah terbesar dengan luas wilayah 329,10 Km² dan terkecil adalah Kecamatan Pemenang dengan luas wilayah 81,09 Km².[6]
Demografi
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Lombok Utara tahun 2012, berada pada posisi 10 dari 10 kabupaten/kota di Provinsi NTB, dengan Indeks Skor 61,37. Sebagai kabupaten yang baru, Pemerintah KLU tengah berupaya keras untuk meningkatkan IPM tersebut sehingga bisa bersaing dengan daerah lainnya. Dengan keterbatasan yang dimilikinya, KLU telah berhasil meraih predikat Peringkat 2 Nasional sebagai Daerah Otonomi Baru Terbaik di Indonesia.
Galat: nama halaman tidak dituliskan (bantuan).
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Lombok Utara dalam dua periode terakhir.[7][8]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
PKB | 2 | ![]() | |
Gerindra | 3 | ![]() | |
PDI-P | 3 | ![]() | |
Golkar | 4 | ![]() | |
NasDem | 2 | ![]() | |
PKS | 1 | ![]() | |
PPP | 2 | ![]() | |
PAN | 3 | ![]() | |
Hanura | 3 | ![]() | |
Demokrat | 5 | ![]() | |
PBB | 1 | ![]() | |
PKPI | 1 | ![]() | |
Jumlah Anggota | 30 | ![]() | |
Jumlah Partai | 12 | ![]() |
Kecamatan
Kabupaten Lombok Utara terdiri dari 5 Kecamatan dan 43 Desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 233.691 jiwa dengan luas wilayah 776,25 km² dan sebaran penduduk 301 jiwa/km².[9][10]
Daftar kecamatan dan desa di Kabupaten Lombok Utara, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|
52.08.04 | Bayan | 12 | Desa | |
52.08.02 | Gangga | 8 | Desa | |
52.08.03 | Kayangan | 10 | Desa | |
52.08.05 | Pemenang | 5 | Desa | |
52.08.01 | Tanjung | 8 | Desa | |
TOTAL | 43 |
Wilayah Kabupaten Lombok Utara dibagi menjadi 5 kecamatan, yaitu:
Informasi Wisata Lombok Utara ; Badan Promosi Pariwisata Lombok Utara
Referensi
- ^ "Kondisi Geografis Lombok Utara". Pemerintah Kabupaten Lombok Utara. Diakses tanggal 05-03-2019.
- ^ a b c "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 05-12-2018.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2016". Diakses tanggal 2018-07-06.
- ^ "APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018". 2018-05-04. Diakses tanggal 2018-07-06.
- ^ Undang-undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat
- ^ "Geografi - lombokutarakab". lombokutarakab.go.id. Diakses tanggal 2019-03-04.
- ^ Perolehan Kursi DPRD Lombok Utara 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD Lombok Utara 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.