Kompleks Cinderella: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k replaced: nampak → tampak |
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
'''Kompleks Cinderella''' mula-mula dicetuskan oleh [[Colette Dowling]],<ref>{{cite book |title=The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence |author=Colette Dowling |date=1981 |publisher=Simon & Schuster |isbn=0-671-73334-6}}</ref> yang menulis sebuah buku tentang orang-orang yang mengkhawatirkan wanita yang bersifat mandiri. Kompleks tersebut sangat tampak pada orang yang berusia lanjut.<ref>Weaver, R. (2017). Psychology Behind the Cinderella Complex. Retrieved January 27, 2017, from http://www.empowher.com/mental-health/content/psychology-behind-cinderella-complex?page=0,1</ref> |
'''Kompleks Cinderella''' mula-mula dicetuskan oleh [[Colette Dowling]],<ref>{{cite book |title=The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence |author=Colette Dowling |date=1981 |publisher=Simon & Schuster |isbn=0-671-73334-6}}</ref> yang menulis sebuah buku tentang orang-orang yang mengkhawatirkan wanita yang bersifat mandiri. Kompleks tersebut sangat tampak pada orang yang berusia lanjut.<ref>Weaver, R. (2017). Psychology Behind the Cinderella Complex. Retrieved January 27, 2017, from http://www.empowher.com/mental-health/content/psychology-behind-cinderella-complex?page=0,1</ref> |
||
Kompleks tersebut diambil dari nama tokoh [[kisah dongeng]] [[Cinderella]]. Ini berdasarkan pada gagasan femininitas yang digambarkan dalam kisah tersebut, dimana seorang wanita yang cantik, anggun, sopan, penurut, pekerja keras, mandiri dan sepadan dengan para perempuan dalam masyarakat, |
Kompleks tersebut diambil dari nama tokoh [[kisah dongeng]] [[Cinderella]]. Ini berdasarkan pada gagasan femininitas yang digambarkan dalam kisah tersebut, dimana seorang wanita yang cantik, anggun, sopan, penurut, pekerja keras, mandiri dan sepadan dengan para perempuan dalam masyarakat, tetapi ia tak dapat mengubah keadaannya dengan tindakannya sendiri dan harus minta tolong kepada orang lain, biasanya laki-laki. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 21 Juli 2021 07.24
Kompleks Cinderella mula-mula dicetuskan oleh Colette Dowling,[1] yang menulis sebuah buku tentang orang-orang yang mengkhawatirkan wanita yang bersifat mandiri. Kompleks tersebut sangat tampak pada orang yang berusia lanjut.[2]
Kompleks tersebut diambil dari nama tokoh kisah dongeng Cinderella. Ini berdasarkan pada gagasan femininitas yang digambarkan dalam kisah tersebut, dimana seorang wanita yang cantik, anggun, sopan, penurut, pekerja keras, mandiri dan sepadan dengan para perempuan dalam masyarakat, tetapi ia tak dapat mengubah keadaannya dengan tindakannya sendiri dan harus minta tolong kepada orang lain, biasanya laki-laki.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Colette Dowling (1981). The Cinderella Complex: Women's Hidden Fear of Independence. Simon & Schuster. ISBN 0-671-73334-6.
- ^ Weaver, R. (2017). Psychology Behind the Cinderella Complex. Retrieved January 27, 2017, from http://www.empowher.com/mental-health/content/psychology-behind-cinderella-complex?page=0,1