Lompat ke isi

Tukang roti: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k +{{Authority control}}, clean up
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
 
Baris 2: Baris 2:
[[Berkas:Oslo baker.jpg|jmpl|ka|150px|Seorang tukang roti di [[Oslo]]]]
[[Berkas:Oslo baker.jpg|jmpl|ka|150px|Seorang tukang roti di [[Oslo]]]]


'''Tukang roti''' adalah seseorang yang bekerja membuat [[roti]]. Beberapa pembuat roti juga membuat [[kue]] dan [[makanan pencuci mulut]], namun tukang roti aslinya hanya membuat roti. Tukang roti bekerja di [[toko roti]].
'''Tukang roti''' adalah seseorang yang bekerja membuat [[roti]]. Beberapa pembuat roti juga membuat [[kue]] dan [[makanan pencuci mulut]], tetapi tukang roti aslinya hanya membuat roti. Tukang roti bekerja di [[toko roti]].


Roti pertama dibuat oleh [[bangsa Mesir]] pada tahun [[milenium ke-9 SM|8000 BC]] dan pada [[Abad Pertengahan]] sebagian besar [[tuan tanah]] memiliki toko roti. Mereka memiliki [[pemanggang]] umum dan [[ibu rumah tangga]] membawa [[adonan]] kepada tukang roti untuk dipanggang.
Roti pertama dibuat oleh [[bangsa Mesir]] pada tahun [[milenium ke-9 SM|8000 BC]] dan pada [[Abad Pertengahan]] sebagian besar [[tuan tanah]] memiliki toko roti. Mereka memiliki [[pemanggang]] umum dan [[ibu rumah tangga]] membawa [[adonan]] kepada tukang roti untuk dipanggang.

Revisi terkini sejak 21 Juli 2021 07.25

Seorang tukang roti sedang bekerja
Seorang tukang roti di Oslo

Tukang roti adalah seseorang yang bekerja membuat roti. Beberapa pembuat roti juga membuat kue dan makanan pencuci mulut, tetapi tukang roti aslinya hanya membuat roti. Tukang roti bekerja di toko roti.

Roti pertama dibuat oleh bangsa Mesir pada tahun 8000 BC dan pada Abad Pertengahan sebagian besar tuan tanah memiliki toko roti. Mereka memiliki pemanggang umum dan ibu rumah tangga membawa adonan kepada tukang roti untuk dipanggang.

Roti sekarang lebih manis daripada pada masa Abad Pertengahan karena banyak menggunakan sirup jagung atau madu.