Rosari Saleh: Perbedaan antara revisi
k Menambah Kategori:Tokoh dari Yogyakarta menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
Penelitian yang dilakukan ini bekerja sama dengan mahasiswanya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan [[Panel surya|''solar cell'']] atau ''[[Fotovoltaik|photovoltaic (PV)]]'' generasi kedua di mana berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah ''amorphous [[Silikon|silicon]]'' beserta ''alloy''-nya, ''microcrystalline'', dan ''polycrystalline'' dengan menggunakan metode [[Laser crystallization|''laser'' ''crystallization'']].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|title=Rosari Saleh|last=|first=|date=|website=aipi.or.id|publisher=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|access-date=16 September 2018}}</ref> Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk ''Nano Structure Science'' and ''Technology Research Group'' <ref name=":0" /> yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu ([[Kimia]], [[Biologi]], [[Farmasi]], dan [[Kedokteran]]). |
Penelitian yang dilakukan ini bekerja sama dengan mahasiswanya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan [[Panel surya|''solar cell'']] atau ''[[Fotovoltaik|photovoltaic (PV)]]'' generasi kedua di mana berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah ''amorphous [[Silikon|silicon]]'' beserta ''alloy''-nya, ''microcrystalline'', dan ''polycrystalline'' dengan menggunakan metode [[Laser crystallization|''laser'' ''crystallization'']].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|title=Rosari Saleh|last=|first=|date=|website=aipi.or.id|publisher=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|access-date=16 September 2018}}</ref> Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk ''Nano Structure Science'' and ''Technology Research Group'' <ref name=":0" /> yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu ([[Kimia]], [[Biologi]], [[Farmasi]], dan [[Kedokteran]]). |
||
Pada 20 Oktober 2020, Rosari Saleh dicopot oleh rektor UI, Prof [[Ari Kuncoro]] dari jabatan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Tidak ada alasan yang jelas mengenai pencopitan tersebut namun disinyalir hubungan antara Rosari dan rektor tidak harmonis lagi. Tak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat rektor UI ke [[Pengadilan Tata Usaha Negara]] |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 22 Juli 2021 05.47
Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh (lahir 5 Oktober 1961)merupakan dosen tetap di Universitas Indonesia sejak 1992. Ia adalah satu-satunya guru besar di Departemen Fisika Fakultas MIPA Universitas Indonesia yang juga pakar di bidang Condensed matter dan material physics yang mulai digelutinya semenjak tiga dasawarsa (30 tahun) lalu. Rosari memperoleh gelar doktor pada tahun 1990 di Phillips-Universitaet Marburg, Germany. saat ini ia sedang melakukan beberapa penelitian di nanopartikel.
Penelitian yang dilakukan ini bekerja sama dengan mahasiswanya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan solar cell atau photovoltaic (PV) generasi kedua di mana berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah amorphous silicon beserta alloy-nya, microcrystalline, dan polycrystalline dengan menggunakan metode laser crystallization.[1] Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk Nano Structure Science and Technology Research Group [1] yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu (Kimia, Biologi, Farmasi, dan Kedokteran).
Pada 20 Oktober 2020, Rosari Saleh dicopot oleh rektor UI, Prof Ari Kuncoro dari jabatan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Tidak ada alasan yang jelas mengenai pencopitan tersebut namun disinyalir hubungan antara Rosari dan rektor tidak harmonis lagi. Tak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat rektor UI ke Pengadilan Tata Usaha Negara
Referensi
- ^ a b "Rosari Saleh". aipi.or.id. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Diakses tanggal 16 September 2018.