Lompat ke isi

Tanjung, Lombok Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
tambah desa
Baris 6: Baris 6:
|luas= 115,64 km²
|luas= 115,64 km²
|penduduk= - jiwa
|penduduk= - jiwa
|kelurahan= 7 desa
|kelurahan= 8 desa
|nama camat=
|nama camat=
|kepadatan= - jiwa/km²
|kepadatan= - jiwa/km²
Baris 34: Baris 34:
# [[Tegal Maja, Tanjung, Lombok Utara|Tegal Maja]]
# [[Tegal Maja, Tanjung, Lombok Utara|Tegal Maja]]
# [[Teniga, Tanjung, Lombok Utara|Teniga]]
# [[Teniga, Tanjung, Lombok Utara|Teniga]]
#Sama Guna


== Penduduk ==
== Penduduk ==
Baris 39: Baris 40:


=== Agama dan suku ===
=== Agama dan suku ===
Mayoritas penduduk kota Tanjung memeluk agama [[Islam]]. Kebanyakan pemeluknya adalah [[Suku Sasak]], [[Jawa]], [[Bima]], [[Sumbawa]]. Agama lain yang dianut di kota ini adalah [[Agama Buddha|Buddha]], dan [[Agama Hindu|Hindu]], yang kebanyakan dianut oleh penduduk dari suku [[Bali]]. Beragam tempat peribadatan juga dijumpai di kota ini. Selain didominasi oleh [[masjid]], [[Pura]] dan [[Vihara]] juga terdapat di kota Tanjung.
Mayoritas penduduk kota Tanjung memeluk agama [[Islam]]. Kebanyakan pemeluknya adalah [[Suku Sasak]], [[Jawa]], [[Bima]], [[Sumbawa]]. Agama lain yang dianut di kota ini adalah [[Agama Buddha|Buddha]], dan [[Agama Hindu|Hindu]], yang kebanyakan dianut oleh penduduk dari suku [[Bali]]. Beragam tempat peribadatan juga dijumpai di kota ini. Selain didominasi oleh [[Masjid]], [[Pura]] dan [[Vihara]] juga terdapat di kota Tanjung.


== Pariwisata ==
== Pariwisata ==

Revisi per 26 Juli 2021 02.58

Tanjung
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Barat
KabupatenLombok Utara
Populasi
 • Total- jiwa jiwa
Kode Kemendagri52.08.01 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS5208020 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan8 desa
Vihara Dhamma di Tanjung
Pura Medana di Tanjung
Vihara Sutta Dhamma Lenek di Tanjung

Tanjung merupakan salah satu kecamatan yang juga merupakan ibu kota di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pusat perdagangan dan pemerintahan kabupaten ada di kecamatan ini. Tanjung berjarak sekitar 35 Km ke arah utara dari Kota Mataram.

Geografi

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Laut Bali
Timur Kecamatan Gangga
Selatan Kabupaten Lombok Barat
Barat Kecamatan Pemenang

Desa/Kelurahan

  1. Jenggala
  2. Medana
  3. Sigar Penjalin
  4. Sokong
  5. Tanjung
  6. Tegal Maja
  7. Teniga
  8. Sama Guna

Penduduk

Penduduk Kecamatan Tanjung sangat heterogen, ada Suku Sasak, Bali, Jawa, Bima, Sumbawa dan suku-suku lainnya. Tanjung menyimpan potensi untuk menjadi sentra perdagangan yang bisa disejajarkan dengan kota-kota lain di Nusa Tenggara Barat.

Agama dan suku

Mayoritas penduduk kota Tanjung memeluk agama Islam. Kebanyakan pemeluknya adalah Suku Sasak, Jawa, Bima, Sumbawa. Agama lain yang dianut di kota ini adalah Buddha, dan Hindu, yang kebanyakan dianut oleh penduduk dari suku Bali. Beragam tempat peribadatan juga dijumpai di kota ini. Selain didominasi oleh Masjid, Pura dan Vihara juga terdapat di kota Tanjung.

Pariwisata

Wisata alam

  1. Pantai Sire
  2. Pantai Sejuk
  3. Pantai Sorong Jukung

Wisata kuliner

Tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Lombok Utara juga mempunyai beberapa kuliner khas yang tidak akan bisa ditemui di tempat lain. Salah satu kuliner khas tersebut adalah Sate Ikan Tanjung. Sate yang hanya ditemui di sekitar daerah Tanjung. Tidak seperti sate ikan di daerah lain, keunikan aroma dan rasa dari sate ini membuat setiap orang akan langsung bisa membedakan nya dengan sate – sate ikan di daerah lain .

Di daerah asalnya Lombok Utara, pedagang sate Ikan Tanjung hanya bisa kita jumpai di waktu – waktu tertentu yaitu mulai dari pukul empat sampai dengan enam sore hari. Lewat dari jam-jam itu kita tidak akan menemukannya karena harganya yang cukup terjangkau membuat Sate ini sangat cepat terjual. Selain itu keberadaan pedagangnya yang berjajar di sepanjang jalan menuju daerah Tanjung juga membuat setiap pengunjung yang kebetulan lewat bisa langsung menikmatinya atau membawanya pulang sebagai oleh- oleh.

Referensi

Pranala luar