Lompat ke isi

Hari Mencuci Tangan Sedunia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
ganti gambar
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:GHWWS special.JPG|thumb|650px|center|Bak mencuci tangan di Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia]]
[[Berkas:GHWWS special.JPG|thumb|Bak mencuci tangan di Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia]]
'''Hari Cuci Tangan Pakai Sabun''' atau '''Hari Mencuci Tangan Sedunia''' ({{asal kata|Inggris|Global Handwashing Day}}) adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh [[PBB]] bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku [[mencuci tangan dengan sabun]] oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian [[balita]] dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.


Pengumuman penunjukkan Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia pada 15 Oktober dilakukan pada [[Pertemuan Tahunan Air Sedunia]] (''Annual World Water Week'') yang berlangsung pada 17-23 Agustus, 2008 di [[Stockholm]]<ref name="unicef">{{en}} [http://www.unicef.ie/news208.htm Unicef and Partners Announce Global Handwashing Day]</ref> seiring dengan penunjukkan tahun [[2008]] sebagai [[Tahun Internasional Sanitasi]] oleh [[Rapat Umum PBB]]. Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia diharapkan akan memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya <ref name="GHD">{{en}} [http://www.who.int/gpsc/events/2008/15_10_08/en/index.html WHO Global Handwashing Day]</ref>.
'''Hari Cuci Tangan Pakai Sabun''' adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh [[PBB]] bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku [[mencuci tangan dengan sabun]] oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian [[balita]] dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

Pengumuman penunjukkan Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia pada 15 Oktober dilakukan pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (''Annual World Water Week'') yang berlangsung pada 17-23 Agustus, 2008 di [[Stockholm]]<ref name="unicef">{{en}} [http://www.unicef.ie/news208.htm Unicef and Partners Announce Global Handwashing Day]</ref> seiring dengan penunjukkan tahun [[2008]] sebagai [[Tahun Internasional Sanitasi]] oleh [[Rapat Umum PBB]]. Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia diharapkan akan memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya <ref name="GHD">{{en}} [http://www.who.int/gpsc/events/2008/15_10_08/en/index.html WHO Global Handwashing Day]</ref>.


[[Berkas:GHDlogo.jpg|thumb|250px|right|Logo resmi Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia 2008 dalam bahasa Inggris]]
[[Berkas:GHDlogo.jpg|thumb|250px|right|Logo resmi Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia 2008 dalam bahasa Inggris]]
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Inisyatif ini dikumandangkan oleh PPWH, Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan (''Public Private Partnership for Handwshing'') dan didukung oleh PBB <ref name="unicef"/><ref name="GHD"/> <ref> {{en}} [http://www.globalhandwashing.org/ Situs Resmi Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia] </ref>.
Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Inisyatif ini dikumandangkan oleh PPWH, Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan (''Public Private Partnership for Handwshing'') dan didukung oleh PBB <ref name="unicef"/><ref name="GHD"/> <ref> {{en}} [http://www.globalhandwashing.org/ Situs Resmi Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia] </ref>.


==Latar belakang==
== Latar belakang ==


Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian untuk anak-anak dimana lebih dari 5.000 anak [[balita]] penderita [[diare]] meninggal setiap harinya diseluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangin dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.<ref name="unicef"/>
Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian untuk anak-anak dimana lebih dari 5.000 anak [[balita]] penderita [[diare]] meninggal setiap harinya diseluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangin dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.<ref name="unicef"/>
Baris 78: Baris 77:


“For a long time, the public health community was distrustful of industry, because many felt these companies were trying to sell products that made people’s lives less healthy, by encouraging them to smoke, or to eat unhealthy foods, or by selling expensive products people didn’t really need,” Dr. Curtis said. “But those tactics also allow us to save lives. If we want to really help the world, we need every tool we can get.” -->
“For a long time, the public health community was distrustful of industry, because many felt these companies were trying to sell products that made people’s lives less healthy, by encouraging them to smoke, or to eat unhealthy foods, or by selling expensive products people didn’t really need,” Dr. Curtis said. “But those tactics also allow us to save lives. If we want to really help the world, we need every tool we can get.” -->
== Dukungan dan kerjasama antar organisasi ==

==Dukungan dan kerjasama antar organisasi==
Para organisasi yang mendukung penyelenggaraaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah Program Bank Dunia untuk Water and Sanitation Program (WSP/World Bank), UNICEF, USAID, [[Procter and Gamble]] dan [[Unilever]]<ref name>{{en}} [http://www.globalhandwashingday.org Official site for Global Handwashing Day]</ref>
Para organisasi yang mendukung penyelenggaraaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah Program Bank Dunia untuk Water and Sanitation Program (WSP/World Bank), UNICEF, USAID, [[Procter and Gamble]] dan [[Unilever]]<ref name>{{en}} [http://www.globalhandwashingday.org Official site for Global Handwashing Day]</ref>
<!--Commercialization and social marketing are strategies used to improve child health in many countries. They have been applied to issues such as use of soap for handwashing to prevent diarrhoea (32), ORS to treat diarrhoea (33, 34), and insecticide-treated bednets to prevent malaria (35–37). Research has shown that commercialization and social marketing have positively influenced the use of ORS by increasing knowledge (34), motivation (34), and sales (33).
<!--Commercialization and social marketing are strategies used to improve child health in many countries. They have been applied to issues such as use of soap for handwashing to prevent diarrhoea (32), ORS to treat diarrhoea (33, 34), and insecticide-treated bednets to prevent malaria (35–37). Research has shown that commercialization and social marketing have positively influenced the use of ORS by increasing knowledge (34), motivation (34), and sales (33).
Baris 86: Baris 84:


Improved handwashing practices and reduced diarrhoeal rates were achieved in Central America using commercialization. This programme worked with private producers of soap and with the media to encourage better handwashing practices among rural groups with low socioeconomic status in Costa Rica, Guatemala, Honduras, and El Salvador. Handwashing behaviour improved and the prevalence of diarrhoea decreased by 4.5% among children under 5 years of age (32). A project task force developed public health messages, while soap producers used their marketing skills to promote handwashing with soap. The project conducted baseline market research to analyse the handwashing behaviour of the targeted population. Since this was a multinational initiative, national ministries of health and education were intermediate actors. Additional intermediate actors were NGOs, foundations, and the media, which implemented radio and television advertisements to promote the campaign. Households were the targets of the intervention and were involved through media campaigns, community outreach education efforts, and as recipients of soap samples. The mechanism for reducing the incidence of diarrhoea was to increase the demand for, and the supply of, soap for handwashing, as well as improved handwashing practices. If attempts are made to replicate this project it should be borne in mind that an external task force was a critical factor in the success.
Improved handwashing practices and reduced diarrhoeal rates were achieved in Central America using commercialization. This programme worked with private producers of soap and with the media to encourage better handwashing practices among rural groups with low socioeconomic status in Costa Rica, Guatemala, Honduras, and El Salvador. Handwashing behaviour improved and the prevalence of diarrhoea decreased by 4.5% among children under 5 years of age (32). A project task force developed public health messages, while soap producers used their marketing skills to promote handwashing with soap. The project conducted baseline market research to analyse the handwashing behaviour of the targeted population. Since this was a multinational initiative, national ministries of health and education were intermediate actors. Additional intermediate actors were NGOs, foundations, and the media, which implemented radio and television advertisements to promote the campaign. Households were the targets of the intervention and were involved through media campaigns, community outreach education efforts, and as recipients of soap samples. The mechanism for reducing the incidence of diarrhoea was to increase the demand for, and the supply of, soap for handwashing, as well as improved handwashing practices. If attempts are made to replicate this project it should be borne in mind that an external task force was a critical factor in the success.

==Perubahan prilaku==
== Perubahan prilaku ==
(belum dibuat)
(belum dibuat)


==Pendekatan media==
== Pendekatan media ==
(belum dibuat)
(belum dibuat)
-->
-->


==Lihat juga==
== Lihat juga ==
* [[Mencuci tangan dengan sabun]]
* [[Mencuci tangan dengan sabun]]


==Catatan kaki==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://esa.un.org/iys/docs/san_lib_docs/Handwashing_Handbook.pdf Buku Panduan Mencuci Tangan Dengan Sabun].
* {{en}} [http://esa.un.org/iys/docs/san_lib_docs/Handwashing_Handbook.pdf Buku Panduan Mencuci Tangan Dengan Sabun].
* {{en}} [http://esa.un.org/iys/docs/san_lib_docs/WASH_media_guide_en%5B1%5D.pdf Paduan untuk Media Dalam Menyelidiki Salah Satu Skandal Terakhir pada 50 Tahun Terakhir ini]
* {{en}} [http://esa.un.org/iys/docs/san_lib_docs/WASH_media_guide_en%5B1%5D.pdf Paduan untuk Media Dalam Menyelidiki Salah Satu Skandal Terakhir pada 50 Tahun Terakhir ini]

Revisi per 5 Desember 2008 07.33

Bak mencuci tangan di Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia

Hari Cuci Tangan Pakai Sabun atau Hari Mencuci Tangan Sedunia (bahasa Inggris: Global Handwashing Day) adalah sebuah kampanye global yang dicanangkan oleh PBB bekerjasama dengan organisasi-organisasi lainnya baik pihak pemerintah maupun swasta untuk menggalakkan perilaku mencuci tangan dengan sabun oleh masyarakat sebagai upaya untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

Pengumuman penunjukkan Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia pada 15 Oktober dilakukan pada Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) yang berlangsung pada 17-23 Agustus, 2008 di Stockholm[1] seiring dengan penunjukkan tahun 2008 sebagai Tahun Internasional Sanitasi oleh Rapat Umum PBB. Hari Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia diharapkan akan memperbaiki praktek-praktek kesehatan pada umumnya dan perilaku sehat pada khususnya [2].

Logo resmi Mencuci Tangan Dengan Sabun Sedunia 2008 dalam bahasa Inggris

Kampanye Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah upaya memobilisasi jutaan orang diseluruh dunia untuk mencuci tangan mereka dengan sabun. Inisyatif ini dikumandangkan oleh PPWH, Kemitraan Swasta dan Publik untuk Cuci Tangan (Public Private Partnership for Handwshing) dan didukung oleh PBB [1][2] [3].

Latar belakang

Salah satu tujuan dari kampanye ini adalah penurunan angka kematian untuk anak-anak dimana lebih dari 5.000 anak balita penderita diare meninggal setiap harinya diseluruh dunia sebagai akibat dari kurangnya akses pada air bersih dan fasilitas sanitasi dan pendidikan kesehatan. Penderitaan dan biaya-biaya yang harus ditanggung karena sakit dapat dikurangin dengan melakukan perubahan perilaku sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, yang menurut penelitian dapat mengurangi angka kematian yang terkait dengan penyakit diare hingga hampir 50 persen.[1]

Disamping itu kampanye juga dimaksudkan sebagai upaya peningkatan pembangunan fasilitas sanitasi disekolah. Menurut Unicef kurangnya akses untuk air bersih mengakibatkan penurunan tingkat kehadiran anak perempuan disekolah saat mereka memasuki masa puber, karena tidak adanya fasilitas sanitasi yang memadai. Akses air bersih dan sanitasi ditenggarai merupakan dasar penting untuk kehidupan anak-anak diseluruh dunia dilihat dari segi kesehatan, kelangsungan hidup, dan rasa penghargaan terhadap diri mereka. Penyediaan air bersih dan perilaku sanitasi yang baik disekolah juga menjadi salah satu cara untuk mencapai Tujuan Milenium (Millenium Development Goals).[1]

Dukungan dan kerjasama antar organisasi

Para organisasi yang mendukung penyelenggaraaan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun sedunia adalah Program Bank Dunia untuk Water and Sanitation Program (WSP/World Bank), UNICEF, USAID, Procter and Gamble dan Unilever[4]

Lihat juga

Catatan kaki

Pranala luar