Lompat ke isi

Pantai pulau nau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pantai pulau nau adalah Satu-satunya kepulauan yang dimiki di Kabupaten Waropen
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] VisualEditor
 
referensi
Tag: kemungkinan spam pengguna baru menambah pranala luar
Baris 1: Baris 1:
{{Referensi}}
Pulau Nau adalah satu-satunya kepulauan yang dimiliki Kabupaten Waropen, untuk sampai ke pulau Nau dapat ditempu dengan motor tempel 40 PK kurang lebih 15 menit dari kampung sarafambai.
'''Pulau Nau''' adalah satu-satunya kepulauan yang dimiliki Kabupaten [[Waropen]], untuk sampai ke pulau Nau dapat ditempu dengan motor tempel 40 PK kurang lebih 15 menit dari kampung sarafambai.


Pulau Nau mempunyai Pantai yang sangat indah dengan pasir putih yang membentang luas di sekitar pulau, selain Pantai yang bersih dan terdapat pasir putih luas, Nau juga mempunyai objek wisata Religi dimana terdapat Patung Kristus yang sangat besar, selain itu juga nau terdapat wisata bahari dengan keindahan dibawah laut yang keberadaan karang masih terjagah.
Pulau Nau mempunyai Pantai yang sangat indah dengan pasir putih yang membentang luas di sekitar pulau, selain Pantai yang bersih dan terdapat pasir putih luas, Nau juga mempunyai objek wisata Religi dimana terdapat Patung Kristus yang sangat besar, selain itu juga nau terdapat wisata bahari dengan keindahan dibawah laut yang keberadaan karang masih terjagah.

Revisi per 29 Juli 2021 16.33

Pulau Nau adalah satu-satunya kepulauan yang dimiliki Kabupaten Waropen, untuk sampai ke pulau Nau dapat ditempu dengan motor tempel 40 PK kurang lebih 15 menit dari kampung sarafambai.

Pulau Nau mempunyai Pantai yang sangat indah dengan pasir putih yang membentang luas di sekitar pulau, selain Pantai yang bersih dan terdapat pasir putih luas, Nau juga mempunyai objek wisata Religi dimana terdapat Patung Kristus yang sangat besar, selain itu juga nau terdapat wisata bahari dengan keindahan dibawah laut yang keberadaan karang masih terjagah.