Philip Mantofa: Perbedaan antara revisi
Perubahan alamat website resmi philipmantofa.com |
Perubahan profil sesuai profil resmi dari website philipmantofa.com yang telah diperbaharui. |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
| website = [https://www.philipmantofa.com/ philipmantofa.com] |
| website = [https://www.philipmantofa.com/ philipmantofa.com] |
||
}} |
}} |
||
'''Philip Mantofa''' ({{lahirmati| [[Surabaya]]|27|9|1974|mf=y}}) adalah seorang [[Pendeta |
'''Pastor Philip Mantofa''' ({{lahirmati| [[Surabaya]]|27|9|1974|mf=y}}) adalah seorang [[Pendeta Kristen]]. Dari kota kelahirannya, ia menempuh sekolah di Taipei, Singapura, dan akhirnya bertobat saat SMA di [[Vancouver]], [[Kanada]]. |
||
⚫ | Dua tahun setelah lulus sarjana sekolah [[Alkitab]], tepatnya ketika [[Kerusuhan Mei 1998]] terjadi di [[Indonesia]], ia memutuskan untuk pulang ke tanah airnya demi memberitakan Injil. [[Gereja Mawar Sharon]] yang dipimpinnya telah berkembang menjadi gereja yang bertumbuh cepat ke arah 100.000 jemaat dalam gereja-gereja lokal yang tersebar di seluruh negeri, bahkan sampai ke Asia Tenggara. |
||
'''Philip Mantofa''' dilahirkan di Surabaya pada tanggal 27 September 1974. Dari kota kelahirannya, ia menempuh sekolah di Taipei, Singapura, dan akhirnya bertobat saat SMA di Vancouver, Kanada. |
|||
⚫ | Dalam usia yang sangat muda, ia sudah menyaksikan secara langsung lebih dari 200.000 jiwa diselamatkan ketika ia menuntun mereka kepada [[Kristus]]. Gairahnya adalah mengobarkan api kebangunan rohani di mana-mana, serta membangkitkan gembala dan pemimpin yang diurapi di segala bidang—khususnya di Asia. |
||
⚫ | Dua tahun setelah lulus sarjana sekolah Alkitab, tepatnya ketika |
||
⚫ | |||
Lebih dari itu, visinya yang terbesar adalah untuk mendirikan 1.000 gereja lokal yang kuat dengan 1.000.000 murid Kristus; dan ia tidak akan berhenti hingga setiap bangsa di atas muka bumi mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. |
Lebih dari itu, visinya yang terbesar adalah untuk mendirikan 1.000 gereja lokal yang kuat dengan 1.000.000 murid Kristus; dan ia tidak akan berhenti hingga setiap bangsa di atas muka bumi mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus. |
||
Philip Mantofa memiliki pernikahan yang bahagia dengan Irene Saphira dan mereka dikaruniai tiga anak: Vanessa, Jeremy, dan Warren. <ref>[https://philipmantofa.com/?page=profile&lang=ID Philip Mantofa Website.]</ref> |
Pastor Philip Mantofa memiliki pernikahan yang bahagia dengan Irene Saphira dan mereka dikaruniai tiga anak: Vanessa, Jeremy, dan Warren. <ref name=":0">[https://philipmantofa.com/?page=profile&lang=ID Philip Mantofa Website.]</ref> |
||
== Biografi == |
== Biografi == |
||
=== |
=== Perjalanan Rohani === |
||
Philip Mantofa sudah bersiap-siap untuk bergegas meninggalkan ruang ibadah sebuah gereja di [[Vancouver]], [[Kanada]], ketika tantangan untuk menerima [[Yesus]] diberikan. Di luar dugaan, sebelum ia berhasil memegang gagang pintu gereja tersebut, sebuah suara audibel memanggil dengan keras, “Philip, jika hari ini kamu tidak diselamatkan, selamanya kamu tidak akan selamat!” Terkejut, ia langsung berlari ke depan dan mengangkat kedua tangannya ke atas, serta menangis seperti anak kecil. Tidak salah lagi, itu adalah suara Tuhan! Sejak altar call itulah perjalanan rohaninya dimulai di usia 18 tahun, dari tahun 1992 hingga sekarang. <ref name=":0" /> |
|||
Philip Mantofa lahir di [[Surabaya]] pada tanggal 27 September 1974. Ia merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara yang semuanya pria. Waktu kecil, Philip sering step dan kejang-kejang, sehingga ibunya berdoa, ”Tuhan, jangan diambil! Anak ini saya berikan kepadaMu! Jaga dia, Tuhan!”<ref name=petra>Petra. 14 Januari 2011. [http://ispeak.us/philip-mantofa/ Philip Mantofa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131222072157/http://ispeak.us/philip-mantofa/ |date=2013-12-22 }}.</ref> |
|||
⚫ | |||
Setelah agak besar, Philip masih mengalami kesulitan untuk berjalan. [[Dokter]] menyarankan untuk memakai sepatu dari besi yang biasa digunakan untuk anak yang cacat karena polio. Hal ini membuatnya minder dan tidak mau keluar rumah.<ref name=petra/> |
|||
Sekalipun dilahirkan sebagai anak yang sehat dan normal, sebuah peristiwa di masa kecil membuatnya bertumbuh sebagai anak yang lemah secara fisik dan ingatan—Philip Mantofa terjatuh dari ranjang ketika baru berumur 2 bulan. Sejak itu ia sering kejang dan kekuatan kakinya begitu kecil hingga ia harus mengenakan penyangga kaki dan sepatu besi seperti yang dikenakan oleh anak yang cacat karena polio. Keadaan otaknya juga tidak lebih baik karena ia mengalami kesukaran untuk mengingat hal-hal yang mudah seperti kelas maupun ejaan namanya sendiri. |
|||
Semua keadaan itu berubah seketika ketika kuasa [[Roh Kudus (Kekristenan)]] menjamahnya di tengah jalan saat berjalan menuju ke sekolahnya di Taipei, Taiwan. Mendengarkan doa mamanya di Indonesia, Tuhan sembuhkan ia secara ajaib. Setelah sembuh, bukannya menjadi orang yang baik, malahan terlibat dalam berbagai kenakalan remaja dan perkelahian yang hampir merenggut nyawanya dan orang lain hingga di tahun 1992 Tuhan menyelamatkan ia di Vancouver, Kanada. <ref name=":0" /> |
|||
⚫ | |||
Orang tua Philip menyekolahkan Philip beserta kakaknya Maxixe di sekolah dasar ''Ho Bu Guo Xiao'', [[Taipei]], [[Taiwan]], sekalian untuk perawatan kesehatannya. Di Taiwan, kenakalan Philip menjadi-jadi, mudah emosi dan berkelahi dengan teman-temannya. Tak lama kemudian mereka pulang ke Indonesia dan bersekolah di SDK St. Aloysius, Kepanjen, [[Surabaya]]. Setiap hari Philip berkelahi sampai ia masuk SMP. Karena tabiatnya tersebut, Philip menemui permasalahan serius sehingga orang tuanya menyekolahkan Philip ke [[Singapura]].<ref name=petra/> |
|||
⚫ | |||
Di [[Singapura]], Philip terlibat [[okultisme]] dari buku yang ia beli. Ia juga mengalami masalah dengan guru les dan sering berkelahi dengan anak-anak di lingkungannya. Akhirnya, orang tua Philip menyekolahkannya di [[Kanada]] bersama kedua saudaranya.<ref name=petra/> |
|||
Tuhan mempercayakan kepada Philip Mantofa hati seorang gembala dan urapan seorang penginjil untuk memenangkan generasinya. Dari situlah “Army of God” dilahirkan—sebuah kegerakan yang besar dan api kebangunan rohani generasi muda dari [[Kota Surabaya]]. Sebuah penglihatan yang mengenaskan tentang neraka harus ia alami di tahun 2000, dan kesaksian itu telah menyebabkan gelombang pertobatan di mana-mana melalui [[Kebaktian kebangunan rohani]] yang bertajuk “A Trip to Hell”. |
|||
Dari hujan keselamatan, Tuhan tuntun ia ke dalam sungai kesembuhan melalui pelayanan “Festival Kuasa Allah” [[untuk membuktikan bahwa mujizat masih ada. Api Roh Kudus yang berkobar sejak tahun 2000 itu tidak pernah padam hingga sekarang, bahkan kini telah menyebar dari Asia ke seluruh dunia. Seperti sapu tangan Paulus dalam pelayanannya, pelayanan media Philip Mantofa terus menjangkau setiap orang di Indonesia dan seluruh dunia dengan Injil damai sejahtera! <ref name=":0" /> |
|||
=== Pernikahan === |
|||
Philip menikah dengan Irene pada tanggal 21 Agustus 1999 dan memiliki tiga orang anak bernama Vanessa, Jeremy dan Waren.<ref name=petra/> |
|||
== |
=== Visi & Misi === |
||
Lewat perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus di tahun 2003, Philip Mantofa menerima beban agar Sinode [[Gereja Mawar Sharon]] mendirikan 1.000 gereja lokal yang kuat dengan 1.000.000 murid Kristus. <ref name=":0" /> |
|||
=== Pertobatan === |
|||
Pertobatan Philip Mantofa dimulai pada tahun 1992, pada saat ia hendak meninggalkan sebuah gereja di Vancouver, [[Kanada]]. Saat hendak memegang gagang pintu, ia mendengar suara, ''“Philip, if you are not saved today, you will never be saved!”'' Philip terkejut dan segera berbalik ke depan altar. Kehidupan spiritualnya dimulai semenjak saat itu. |
|||
Philip menerima bimbingan Pdt. Sonny dari Gereja “''Emmanuel Indonesian Christian Fellowship''”. Ia dibaptis di gereja itu dan mulai mengalami pembentukan karakter secara Kristiani. Akhirnya Philip memutuskan untuk kuliah di Sekolah Theologia, tetapi takut mengutarakan keinginannya kepada ayahnya, sebab ayahnya bukan seorang [[Kristen Protestan|Kristen]]. Ternyata ayahnya mendukung dan menjawab, “Oke, bagus, Lip! Papa dukung!” Philip akhirnya menyelesaikan studinya di ''Columbia Bible College Canada'' dan diwisuda pada 20 April 1996.<ref name=petra/> |
|||
⚫ | |||
Setelah kembali ke Indonesia, Philip sempat melakukan pelayanan di [[Ungaran]], [[Jawa Tengah]], pada tahun 1994.<ref name=petra/> Pada saat Indonesia mengalami [[Kerusuhan Mei 1998|kerusuhan]] pada tahun 1998, Philip kembali ke Indonesia dan melakukan pelayanan di [[Gereja Mawar Sharon]]. Kini, ia menjadi Gembala Sidang Gereja Mawar Sharon dan juga merupakan Gembala Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat di SCC [[Pakuwon Mall|Pakuwon Trade Center]]. |
|||
== Hasil karya == |
== Hasil karya == |
||
=== Karya tulis === |
|||
Buku-buku yang ditulis Philip Mantofa adalah sebagai berikut: |
Buku-buku yang ditulis Philip Mantofa adalah sebagai berikut: |
||
# Before 30 – Kisah dan Prinsip Kehidupan Philip Mantofa |
|||
# '''Before 30''' (terbit 24 September 2004 dan pertengahan 2005). Dialihbahasakan ke bahasa [[Mandarin]], [[bahasa Inggris]], dan [[bahasa Jerman]]. |
|||
# |
# Iblis! Dalam Nama Yesus! Lepaskan! (A Trip to Hell) |
||
# The Journey of Grace – Hidup dan Pelayanan Jusuf S. Soetanto |
|||
# '''Before 30 Discipleship (Before 30 seri pemuridan)''' (terbit April 2011) |
|||
# Walking with My Shepherd – Hidup Seorang Dokter dalam Tangan Tuhan |
|||
# '''HOLY SPIRIT, MY BEST FRIEND''' |
|||
#Kupercaya Mujizat |
|||
#Before 30 Discipleship |
|||
=== Festival Kuasa Allah === |
|||
#Before 30 Discipleship Kids |
|||
Pendeta Philip Mantofa dikenal karena banyak mujizat yang ia lakukan sebagai hamba Allah. Misalnya dalam '''Festival Kuasa Allah''' pada tahun 2003, ada dua orang lumpuh yang bisa kembali berjalan.<ref name=petra/> |
|||
#Blessing in Disguise |
|||
#Gleaning Destiny |
|||
=== ''Army of God'' === |
|||
#Vision from Above (Painting Catalog) |
|||
''Army of God'' adalah sebuah gerakan dan kebangkitan muda-mudi yang dibentuk oleh Philip Mantofa di Surabaya. Gerakan ini terbentuk dari ''panggilan''nya sebagai [[pengkotbah]] dan gembala umat. |
|||
#Shalom Israel |
|||
#Manna |
|||
#180º – Biografi Thomas Budianto: Kisah Perubahan Hidup Seorang Pengedar Narkoba Menjadi Pemenang Jiwa |
|||
#Holy Spirit, My Best Friend |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
Revisi per 31 Juli 2021 06.56
Pastor Philip Mantofa | |
---|---|
Lahir | 27 September 1974 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Tempat tinggal | Jawa Timur, Indonesia |
Pendidikan | Columbia Bible College |
Pekerjaan | Pendeta Rohaniawan |
Dikenal atas |
|
Suami/istri | Irene Saphira |
Anak | Vanessa Mantofa Jeremy Mantofa Warren Mantofa |
Situs web | philipmantofa.com |
Pastor Philip Mantofa (lahir 27 September 1974) adalah seorang Pendeta Kristen. Dari kota kelahirannya, ia menempuh sekolah di Taipei, Singapura, dan akhirnya bertobat saat SMA di Vancouver, Kanada.
Dua tahun setelah lulus sarjana sekolah Alkitab, tepatnya ketika Kerusuhan Mei 1998 terjadi di Indonesia, ia memutuskan untuk pulang ke tanah airnya demi memberitakan Injil. Gereja Mawar Sharon yang dipimpinnya telah berkembang menjadi gereja yang bertumbuh cepat ke arah 100.000 jemaat dalam gereja-gereja lokal yang tersebar di seluruh negeri, bahkan sampai ke Asia Tenggara.
Dalam usia yang sangat muda, ia sudah menyaksikan secara langsung lebih dari 200.000 jiwa diselamatkan ketika ia menuntun mereka kepada Kristus. Gairahnya adalah mengobarkan api kebangunan rohani di mana-mana, serta membangkitkan gembala dan pemimpin yang diurapi di segala bidang—khususnya di Asia.
Lebih dari itu, visinya yang terbesar adalah untuk mendirikan 1.000 gereja lokal yang kuat dengan 1.000.000 murid Kristus; dan ia tidak akan berhenti hingga setiap bangsa di atas muka bumi mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus.
Pastor Philip Mantofa memiliki pernikahan yang bahagia dengan Irene Saphira dan mereka dikaruniai tiga anak: Vanessa, Jeremy, dan Warren. [1]
Biografi
Perjalanan Rohani
Philip Mantofa sudah bersiap-siap untuk bergegas meninggalkan ruang ibadah sebuah gereja di Vancouver, Kanada, ketika tantangan untuk menerima Yesus diberikan. Di luar dugaan, sebelum ia berhasil memegang gagang pintu gereja tersebut, sebuah suara audibel memanggil dengan keras, “Philip, jika hari ini kamu tidak diselamatkan, selamanya kamu tidak akan selamat!” Terkejut, ia langsung berlari ke depan dan mengangkat kedua tangannya ke atas, serta menangis seperti anak kecil. Tidak salah lagi, itu adalah suara Tuhan! Sejak altar call itulah perjalanan rohaninya dimulai di usia 18 tahun, dari tahun 1992 hingga sekarang. [1]
Latar Belakang
Sekalipun dilahirkan sebagai anak yang sehat dan normal, sebuah peristiwa di masa kecil membuatnya bertumbuh sebagai anak yang lemah secara fisik dan ingatan—Philip Mantofa terjatuh dari ranjang ketika baru berumur 2 bulan. Sejak itu ia sering kejang dan kekuatan kakinya begitu kecil hingga ia harus mengenakan penyangga kaki dan sepatu besi seperti yang dikenakan oleh anak yang cacat karena polio. Keadaan otaknya juga tidak lebih baik karena ia mengalami kesukaran untuk mengingat hal-hal yang mudah seperti kelas maupun ejaan namanya sendiri.
Semua keadaan itu berubah seketika ketika kuasa Roh Kudus (Kekristenan) menjamahnya di tengah jalan saat berjalan menuju ke sekolahnya di Taipei, Taiwan. Mendengarkan doa mamanya di Indonesia, Tuhan sembuhkan ia secara ajaib. Setelah sembuh, bukannya menjadi orang yang baik, malahan terlibat dalam berbagai kenakalan remaja dan perkelahian yang hampir merenggut nyawanya dan orang lain hingga di tahun 1992 Tuhan menyelamatkan ia di Vancouver, Kanada. [1]
Pelayanan
Tuhan mempercayakan kepada Philip Mantofa hati seorang gembala dan urapan seorang penginjil untuk memenangkan generasinya. Dari situlah “Army of God” dilahirkan—sebuah kegerakan yang besar dan api kebangunan rohani generasi muda dari Kota Surabaya. Sebuah penglihatan yang mengenaskan tentang neraka harus ia alami di tahun 2000, dan kesaksian itu telah menyebabkan gelombang pertobatan di mana-mana melalui Kebaktian kebangunan rohani yang bertajuk “A Trip to Hell”.
Dari hujan keselamatan, Tuhan tuntun ia ke dalam sungai kesembuhan melalui pelayanan “Festival Kuasa Allah” [[untuk membuktikan bahwa mujizat masih ada. Api Roh Kudus yang berkobar sejak tahun 2000 itu tidak pernah padam hingga sekarang, bahkan kini telah menyebar dari Asia ke seluruh dunia. Seperti sapu tangan Paulus dalam pelayanannya, pelayanan media Philip Mantofa terus menjangkau setiap orang di Indonesia dan seluruh dunia dengan Injil damai sejahtera! [1]
Visi & Misi
Lewat perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus di tahun 2003, Philip Mantofa menerima beban agar Sinode Gereja Mawar Sharon mendirikan 1.000 gereja lokal yang kuat dengan 1.000.000 murid Kristus. [1]
Hasil karya
Buku-buku yang ditulis Philip Mantofa adalah sebagai berikut:
- Before 30 – Kisah dan Prinsip Kehidupan Philip Mantofa
- Iblis! Dalam Nama Yesus! Lepaskan! (A Trip to Hell)
- The Journey of Grace – Hidup dan Pelayanan Jusuf S. Soetanto
- Walking with My Shepherd – Hidup Seorang Dokter dalam Tangan Tuhan
- Kupercaya Mujizat
- Before 30 Discipleship
- Before 30 Discipleship Kids
- Blessing in Disguise
- Gleaning Destiny
- Vision from Above (Painting Catalog)
- Shalom Israel
- Manna
- 180º – Biografi Thomas Budianto: Kisah Perubahan Hidup Seorang Pengedar Narkoba Menjadi Pemenang Jiwa
- Holy Spirit, My Best Friend