Lompat ke isi

Gunung Gandangdewata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Gunung Gandangdewata''' adalah gunung yang terletak di [[Kabupaten Mamasa]], Sulawesi Barat. Gunung ini adalah salah satu gunung tertinggi yang terletak di kawasan bagian barat Sulawesi (Pegunungan Quarlesi)<ref name="l">{{Cite Q|Q107641224}}</ref> dan merupakan gunung tertinggi kedua di Sulawesi setelah [[Gunung Latimojong]] (3.478 mdpl).<ref name="l"></ref> Gunung ini memiliki ketinggian 3.037 mdpl dan merupakan daerah tangkapan air terluas yang berada di Provinsi [[Sulawesi Barat]].
'''Gunung Gandangdewata''' adalah gunung yang terletak di [[Kabupaten Mamasa]], Sulawesi Barat. Gunung ini adalah salah satu gunung tertinggi yang terletak di kawasan bagian barat Sulawesi (Pegunungan Quarlesi)<ref name="l">{{Cite Q|Q107641224}}</ref> dan merupakan gunung tertinggi kedua di Sulawesi setelah [[Gunung Latimojong]] (3.478 mdpl).<ref name="l"></ref> Gunung ini memiliki ketinggian 3.037 mdpl dan merupakan daerah tangkapan air terluas yang berada di Provinsi [[Sulawesi Barat]].

==Sumber daya hayati==
Gunung ini adalah salah satu ''biodiversity hotspot''. Beberapa spesies baru berhasil ditemukan di daerah ini<ref name="l"></ref>, antara lain :
*Paucidentomys vermidax (tikus ompong)
*Waiomys mamasae (tikus air sulawesi)
*Gracilimus radix (tikus akar)
*Alpinia macrocrista (jenis baru [[Zingiberaceae]]




==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 31 Juli 2021 07.34

Gunung Gandangdewata adalah gunung yang terletak di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Gunung ini adalah salah satu gunung tertinggi yang terletak di kawasan bagian barat Sulawesi (Pegunungan Quarlesi)[1] dan merupakan gunung tertinggi kedua di Sulawesi setelah Gunung Latimojong (3.478 mdpl).[1] Gunung ini memiliki ketinggian 3.037 mdpl dan merupakan daerah tangkapan air terluas yang berada di Provinsi Sulawesi Barat.

Sumber daya hayati

Gunung ini adalah salah satu biodiversity hotspot. Beberapa spesies baru berhasil ditemukan di daerah ini[1], antara lain :

  • Paucidentomys vermidax (tikus ompong)
  • Waiomys mamasae (tikus air sulawesi)
  • Gracilimus radix (tikus akar)
  • Alpinia macrocrista (jenis baru Zingiberaceae


Referensi

  1. ^ a b c Anang S. Achmadi; Amir Hamidy; Ibnu Maryanto; et al. (6 September 2018). Ekspedisi Sulawesi Barat: Flora, Fauna, dan Mikroorganisme Gandangdewata. LIPI Press. ISBN 978-979-799-957-5. Wikidata Q107641224.