Theo Meier: Perbedaan antara revisi
Pinerineks (bicara | kontrib) k Menambah Kategori:Kelahiran 1908 menggunakan HotCat |
Pinerineks (bicara | kontrib) #WPWP |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van de Zwitserse schilder Theo Meier Iseh TMnr 60030324.jpg|jmpl|Theo Meier, Desember 1953]] |
|||
'''Theo Meier''' (lahir di [[Basel]], [[Swiss]], 31 Maret 1908 - meninggal di [[Bern]], Swiss, 1982) adalah seorang pelukis berkebangsaan Swiss yang sebagian besar waktu berkariernya dihabiskan di [[Bali]] dan [[Thailand]]. |
'''Theo Meier''' (lahir di [[Basel]], [[Swiss]], 31 Maret 1908 - meninggal di [[Bern]], Swiss, 1982) adalah seorang pelukis berkebangsaan Swiss yang sebagian besar waktu berkariernya dihabiskan di [[Bali]] dan [[Thailand]]. |
||
Revisi terkini sejak 1 Agustus 2021 03.28
Theo Meier (lahir di Basel, Swiss, 31 Maret 1908 - meninggal di Bern, Swiss, 1982) adalah seorang pelukis berkebangsaan Swiss yang sebagian besar waktu berkariernya dihabiskan di Bali dan Thailand.
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Meier menempuh pendidikan di akademi seni di Basel dan mendapatkan beasiswa sebagian dari akademi, yang membuatnya bisa memulai karier sebagai seniman. Setelah keberhasilannya mengerjakan pesanan lukisan potret pertamanya, Meier menerima beragam jenis rekomendasi dan melakukan perjalanan ke Berlin di mana dia bertemu dengan Max Liebermann, Karl Hofer dan Emil Nolde. Dia kemudian tinggal di Dresden di mana dia menerima pengarahan dari Otto Dix. Sekembalinya ke Basel, dia melukis potret untuk komposer Arthur Honegger dan Igor Strawinsky. Pada usia 24 tahun, terinspirasi oleh karya Paul Gauguin, dia berangkat ke Papeete di Tahiti. Meskipun ia tidak menemukan kesenian yang mencerminkan kesederhanaan primitif yang terlihat pada karya Gauguin, pengalamannya sebagai pelukis sangat menentukan di sini, terutama karena alamnya yang tropis.
Setahun kemudian dia pergi ke Bali. Di sana, ia menemukan budaya yang dia tidak temukan di Tahiti. Ia menetap di Sanur dan mulai melukis. Ia berteman dengan seniman lain di pulau itu, termasuk Walter Spies. Ia kemudian menikah dengan wanita Bali pada tahun 1936. Setelah serangan Jepang, dia melarikan diri ke Saba. Banyak pekerjaan Meier hilang pada saat itu. Setelah perang dan perjuangan kemerdekaan, Bali kehilangan banyak kepolosannya, tetapi Meier tetap memutuskan untuk bekerja di sana. Ia lantas mendapat pesanan antara lain dari Presiden Soekarno. Pada tahun 1948, ia memiliki seorang putri dengan istri Bali keduanya. Setelah tinggal sebentar di Swiss, dia berangkat ke Thailand pada tahun 1957 dan akhirnya menetap di Chiang Mai hingga akhir hayatnya.[1]
-
Meier duduk bersama dengan dua wanita
-
Istri kedua Meier dengan anaknya (1953)
-
Para model (1949)
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Peters, Jan Hendrik (2013-12-02). Tri Hita Karana (dalam bahasa Inggris). Kepustakaan Populer Gramedia. ISBN 978-979-9106-37-7.