Lompat ke isi

Indeks harga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bayu rmdn (bicara | kontrib)
mengembangkan artikel
Bayu rmdn (bicara | kontrib)
mengembangkan artikel
Baris 5: Baris 5:
=== Indeks harga konsumen ===
=== Indeks harga konsumen ===
Indek harga konsumen awalnya digunakan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja [[Amerika Serikat]] yang menjadi badan pemerintah dalam [[Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat]]. Pada periode 1982 hingga 1984, indeks harga konsumen digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan inflasi pada level lanjutan. Sebelum itu, indeks harga konsumen hanya digunakan untuk tingkat pertumbuhan inflasi dasar. Rumus analisis ekonomi digunakan untuk mengubah kondisi tingkat pertumbuhan inflasi pada indeks harga konsumen. [[Pemerintah]] Amerika Serikat menyusun indek harga konsumen berdasarkan berbagai [[Metodologi survei|survei]] berulang. Objek survei ialah harga dair berbagai barang yang dibeli oleh konsumen. Hasil yang diperoleh dari indeks harga konsumen di Amerika Serikat kemudian dipublikasikan melalui [[siaran pers]]. Indeks harga konsumen kemudian dirilis tiap [[Bulan (penanggalan)|bulan]] sekali di Amerika Serikat. Pada perkembangan berikutnya, indeks harga konsumen mulai digunakan dalam skala [[mancanegara]] secara terbuka. Akses informasi indeks harga konsumen juga tersedia di berbagai [[situs web]] yang dapat diakses menggunakan [[internet]]. Skala yang digunakan adalah [[persentase]] dengan nilai maksimal 100%.<ref>{{Cite book|last=Priyono dan Teddy Chandra|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Priyono-Priyono-4/publication/299277296_Esensi_Ekonomi_Makro/links/56f0144208ae3c65343666b9/Esensi-Ekonomi-Makro.pdf|title=Esensi Ekonomi Makro|location=Sidoarjo|publisher=Zifatama Publishing|isbn=978-602-14020-0-9|pages=156-157|url-status=live}}</ref>
Indek harga konsumen awalnya digunakan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja [[Amerika Serikat]] yang menjadi badan pemerintah dalam [[Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat]]. Pada periode 1982 hingga 1984, indeks harga konsumen digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan inflasi pada level lanjutan. Sebelum itu, indeks harga konsumen hanya digunakan untuk tingkat pertumbuhan inflasi dasar. Rumus analisis ekonomi digunakan untuk mengubah kondisi tingkat pertumbuhan inflasi pada indeks harga konsumen. [[Pemerintah]] Amerika Serikat menyusun indek harga konsumen berdasarkan berbagai [[Metodologi survei|survei]] berulang. Objek survei ialah harga dair berbagai barang yang dibeli oleh konsumen. Hasil yang diperoleh dari indeks harga konsumen di Amerika Serikat kemudian dipublikasikan melalui [[siaran pers]]. Indeks harga konsumen kemudian dirilis tiap [[Bulan (penanggalan)|bulan]] sekali di Amerika Serikat. Pada perkembangan berikutnya, indeks harga konsumen mulai digunakan dalam skala [[mancanegara]] secara terbuka. Akses informasi indeks harga konsumen juga tersedia di berbagai [[situs web]] yang dapat diakses menggunakan [[internet]]. Skala yang digunakan adalah [[persentase]] dengan nilai maksimal 100%.<ref>{{Cite book|last=Priyono dan Teddy Chandra|date=2016|url=https://www.researchgate.net/profile/Priyono-Priyono-4/publication/299277296_Esensi_Ekonomi_Makro/links/56f0144208ae3c65343666b9/Esensi-Ekonomi-Makro.pdf|title=Esensi Ekonomi Makro|location=Sidoarjo|publisher=Zifatama Publishing|isbn=978-602-14020-0-9|pages=156-157|url-status=live}}</ref>

== Kegunaan ==

=== Mengukur perubahan harga ===
Perubahan harga merupakan masalah ekonomi yang utama. Kebijakan moneter yang ditetapkan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi memerlukan pertimbangan atas perubahan harga produk yang beredar di dalam negeri. Pengamatan harga ini berlangsung dari waktu ke waktu. Pemerintah melakukan penetapan indeks harga untuk mengatur biaya dan pengeluaran negara serta pengaturan pajak. Perubahan harga juga berlaku bagi rumah tangga dan infromasi harga umumnya diperlukan oleh masyarakat untuk kegiatan belanja. Indeks harga digunakan untuk meringkas informasi tentang harga produk dari waktu ke waktu. Indeks ini berlaku bagi berbagai jenis barang dan jasa. Pengukuran harga berpenting dalam menentukan belanja konsumen yang menjadi pendapatan terbesar dari [[produk domestik bruto]].<ref>{{Cite book|last=Priyono dan Zainuddin Ismail|date=2012|url=https://www.binadarma.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/BUKU-TEORI-EKONOMI_PDF.pdf|title=Teori Ekonomi|publisher=Dharma Ilmu|isbn=978-979-1500-11-1|editor-last=Chandra|editor-first=Teddy|pages=207|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Agustus 2021 09.57

Indeks harga (bahasa Inggris: price index) adalah perbandingan harga rata-rata suatu barang dari waktu ke waktu, dengan melihat tahun yang dihitung dengan harga rata-rata tahun dasar. Tahun dasar yang dipilih adalah saat perekonomian sedang baik dan stabil, dan tahun dasar inilah yang menjadi patokan dalam melakukan penghitungan indeks harga suatu barang.[1] Hal ini dirancang untuk membantu dalam membuat statistik perbandingan harga secara keseluruhan, terkait dengan periode waktu ataupun juga dengan letak geografis.

Jenis

Indeks harga konsumen

Indek harga konsumen awalnya digunakan oleh Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat yang menjadi badan pemerintah dalam Kementerian Ketenagakerjaan Amerika Serikat. Pada periode 1982 hingga 1984, indeks harga konsumen digunakan untuk mengukur tingkat pertumbuhan inflasi pada level lanjutan. Sebelum itu, indeks harga konsumen hanya digunakan untuk tingkat pertumbuhan inflasi dasar. Rumus analisis ekonomi digunakan untuk mengubah kondisi tingkat pertumbuhan inflasi pada indeks harga konsumen. Pemerintah Amerika Serikat menyusun indek harga konsumen berdasarkan berbagai survei berulang. Objek survei ialah harga dair berbagai barang yang dibeli oleh konsumen. Hasil yang diperoleh dari indeks harga konsumen di Amerika Serikat kemudian dipublikasikan melalui siaran pers. Indeks harga konsumen kemudian dirilis tiap bulan sekali di Amerika Serikat. Pada perkembangan berikutnya, indeks harga konsumen mulai digunakan dalam skala mancanegara secara terbuka. Akses informasi indeks harga konsumen juga tersedia di berbagai situs web yang dapat diakses menggunakan internet. Skala yang digunakan adalah persentase dengan nilai maksimal 100%.[2]

Kegunaan

Mengukur perubahan harga

Perubahan harga merupakan masalah ekonomi yang utama. Kebijakan moneter yang ditetapkan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi memerlukan pertimbangan atas perubahan harga produk yang beredar di dalam negeri. Pengamatan harga ini berlangsung dari waktu ke waktu. Pemerintah melakukan penetapan indeks harga untuk mengatur biaya dan pengeluaran negara serta pengaturan pajak. Perubahan harga juga berlaku bagi rumah tangga dan infromasi harga umumnya diperlukan oleh masyarakat untuk kegiatan belanja. Indeks harga digunakan untuk meringkas informasi tentang harga produk dari waktu ke waktu. Indeks ini berlaku bagi berbagai jenis barang dan jasa. Pengukuran harga berpenting dalam menentukan belanja konsumen yang menjadi pendapatan terbesar dari produk domestik bruto.[3]

Referensi

  1. ^ "Indeks Harga". www.guruakuntasi.co.id. Diakses tanggal 19 Oktober 2020. 
  2. ^ Priyono dan Teddy Chandra (2016). Esensi Ekonomi Makro (PDF). Sidoarjo: Zifatama Publishing. hlm. 156–157. ISBN 978-602-14020-0-9. 
  3. ^ Priyono dan Zainuddin Ismail (2012). Chandra, Teddy, ed. Teori Ekonomi (PDF). Dharma Ilmu. hlm. 207. ISBN 978-979-1500-11-1.