Februari: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Reverted to revision 12106794 by JohnThorne (talk) Tag: Pembatalan |
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Februari''' adalah [[bulan (waktu)|bulan]] kedua [[tahun]] dalam [[Kalender Gregorius]]. Kata ini diambil dari [[Bahasa Belanda]] Februari yang mengambil dari [[bahasa Latin]], [[Februus]], [[dewa]] [[suci|penyucian]]. Bulan ini merupakan bulan istimewa sebab panjangnya bisa 28 atau 29 [[hari]], pada [[Tahun Kabisat]]. Variasi pengejaan nonbaku yang kadang-kadang dipakai adalah "'''Pebruari'''". |
'''Februari''' adalah [[bulan (waktu)|bulan]] kedua [[tahun]] dalam [[Kalender Gregorius]]. Kata ini diambil dari [[Bahasa Belanda]] Februari yang mengambil dari [[bahasa Latin]], [[Februus]], [[dewa]] [[suci|penyucian]]. Bulan ini merupakan bulan istimewa sebab panjangnya bisa 28 atau 29 [[hari]], pada [[Tahun Kabisat]]. Variasi pengejaan nonbaku yang kadang-kadang dipakai adalah "'''Pebruari'''". |
||
Pada waktu dahulu Februari adalah bulan penghabisan, sampai tahun 450 sebelum Masehi, ketika akhirnya ditaruh di belakang Januari. Maret pernah sebagai permulaan tahun, dan Februari sebagai bulan penghabisan. |
Pada waktu dahulu Februari adalah bulan penghabisan, sampai tahun 450 sebelum Masehi, ketika akhirnya ditaruh di belakang Januari. Maret pernah sebagai permulaan tahun, dan Februari sebagai bulan penghabisan. Namun, akhirnya Februari kembali ditaruh sebagai bulan ke-2. Oleh bangsa Romawi bulan ini dipandang sebagai waktu untuk merayakan upacara penyucian. |
||
{{bulan}} |
{{bulan}} |
Revisi per 3 Agustus 2021 02.34
Templat:Month header Templat:BulanTahun Februari adalah bulan kedua tahun dalam Kalender Gregorius. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda Februari yang mengambil dari bahasa Latin, Februus, dewa penyucian. Bulan ini merupakan bulan istimewa sebab panjangnya bisa 28 atau 29 hari, pada Tahun Kabisat. Variasi pengejaan nonbaku yang kadang-kadang dipakai adalah "Pebruari".
Pada waktu dahulu Februari adalah bulan penghabisan, sampai tahun 450 sebelum Masehi, ketika akhirnya ditaruh di belakang Januari. Maret pernah sebagai permulaan tahun, dan Februari sebagai bulan penghabisan. Namun, akhirnya Februari kembali ditaruh sebagai bulan ke-2. Oleh bangsa Romawi bulan ini dipandang sebagai waktu untuk merayakan upacara penyucian.