Lunyuk, Sumbawa: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
}} |
}} |
||
'''Lunyuk''' adalah salah satu [[kecamatan]] tertua di bagian selatan, yang terdiri dari tiga suku besar, 1. Suku Samawa 2. Suku Bali 3. Suku Sasak, kota Lunyuk merupakan penyumbang hasil pertanian, Pertenakan, pertambangan terbesar di NTB [[kabupaten Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]] |
'''Lunyuk''' adalah salah satu [[kecamatan]] tertua di bagian selatan, yang terdiri dari tiga suku besar, 1. Suku Samawa 2. Suku Bali 3. Suku Sasak Dan Agama Di Kecamatan Lunyuk Ialah Islam 59% dan Hindu 40,9% dan Kristen 0,1% kota Lunyuk merupakan penyumbang hasil pertanian, Pertenakan, pertambangan terbesar di NTB [[kabupaten Sumbawa]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]] |
||
{{Lunyuk, Sumbawa}} |
{{Lunyuk, Sumbawa}} |
||
{{Kabupaten Sumbawa}} |
{{Kabupaten Sumbawa}} |
Revisi per 3 Agustus 2021 04.02
Lunyuk | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Barat |
Kabupaten | Sumbawa |
Pemerintahan | |
• Camat | Drs.Iwan Sofian |
Populasi | |
• Total | 21,335 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 52.04.02 |
Kode BPS | 5204020 |
Luas | 513.74 km² |
Desa/kelurahan | 7 Desa |
Lunyuk adalah salah satu kecamatan tertua di bagian selatan, yang terdiri dari tiga suku besar, 1. Suku Samawa 2. Suku Bali 3. Suku Sasak Dan Agama Di Kecamatan Lunyuk Ialah Islam 59% dan Hindu 40,9% dan Kristen 0,1% kota Lunyuk merupakan penyumbang hasil pertanian, Pertenakan, pertambangan terbesar di NTB kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Bulloroo