Lompat ke isi

Sinyal pandu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tiga "=" pada Subbagian tk. 1)
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 6: Baris 6:


== Sinyal pandu pada Cospas-Sarsat ==
== Sinyal pandu pada Cospas-Sarsat ==
Dalam sistem Cospas-Sarsat, isyarat pandu berfungsi untuk mengirim isyarat ke satelit bila suatu kapal atau pesawat ataupun personel dalam keadaan bahaya. Sinyal pandu beroperasi pada frekuensi 121.5/243 [[MHz]] dan 406 MHz. Frekuensi 121.5/243 MHz merupakan isyarat pandu yang digunakan pada pesawat, namun sejak tahun 2003 semua pesawat baru harus menggunakan isyarat pandu pada frekuensi 406 MHz dan tahun 2005 semua pesawat harus menggunakan isyarat pandu pada 406 MHz. Sinyal pandu terdiri dari 3 jenis yaitu:
Dalam sistem Cospas-Sarsat, isyarat pandu berfungsi untuk mengirim isyarat ke satelit bila suatu kapal atau pesawat ataupun personel dalam keadaan bahaya. Sinyal pandu beroperasi pada frekuensi 121.5/243 [[MHz]] dan 406 MHz. Frekuensi 121.5/243 MHz merupakan isyarat pandu yang digunakan pada pesawat, tetapi sejak tahun 2003 semua pesawat baru harus menggunakan isyarat pandu pada frekuensi 406 MHz dan tahun 2005 semua pesawat harus menggunakan isyarat pandu pada 406 MHz. Sinyal pandu terdiri dari 3 jenis yaitu:
* ''Emergency Position-Indicating Radio Beacon'' (EPIRB) yang digunakan di kapal.
* ''Emergency Position-Indicating Radio Beacon'' (EPIRB) yang digunakan di kapal.
* ''Emergency Locator Transmitter'' (ELT) digunakan pada pesawat terbang.
* ''Emergency Locator Transmitter'' (ELT) digunakan pada pesawat terbang.

Revisi per 3 Agustus 2021 06.18

Sebuah tiang pemancar isyarat pandu

Sinyal pandu atau sinyal rambu (bahasa Inggris: beacon) dalam pengertian teknis modern berarti isyarat yang digunakan untuk kepentingan navigasi. Dengan bantuan isyarat pandu, seorang navigator dapat dibantu untuk mencapai arah tujuan, posisi ataupun pengiriman suatu tanda bahaya. Tipe isyarat pandu diantaranya adalah radar, isyarat pandu radio (radio beacon), isyarat suara, dan isyarat pandu visual (visual beacon).

Sinyal pandu Marabahaya

Sinyal pandu berfungsi pula sebagai elemen dari sistem keselamatan dalam pelayaran dan penerbangan. GMDSS merupakan sistem keselamatan pelayaran dimana isyarat pandu menjadi salah satu elemennya, isyarat pandu tersebut menggunakan sistem Cospas-Sarsat ataupun INMANRSAT.

Sinyal pandu pada Cospas-Sarsat

Dalam sistem Cospas-Sarsat, isyarat pandu berfungsi untuk mengirim isyarat ke satelit bila suatu kapal atau pesawat ataupun personel dalam keadaan bahaya. Sinyal pandu beroperasi pada frekuensi 121.5/243 MHz dan 406 MHz. Frekuensi 121.5/243 MHz merupakan isyarat pandu yang digunakan pada pesawat, tetapi sejak tahun 2003 semua pesawat baru harus menggunakan isyarat pandu pada frekuensi 406 MHz dan tahun 2005 semua pesawat harus menggunakan isyarat pandu pada 406 MHz. Sinyal pandu terdiri dari 3 jenis yaitu:

  • Emergency Position-Indicating Radio Beacon (EPIRB) yang digunakan di kapal.
  • Emergency Locator Transmitter (ELT) digunakan pada pesawat terbang.
  • Personal Locator Beacon (PLB) untuk penggunaan perorangan.