Lompat ke isi

Islam di Asia Tenggara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sutarni Usri (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
Sutarni Usri (bicara | kontrib)
k menambahkan pranala
Baris 1: Baris 1:
'''Islam di Asia Tenggara''' awalnya menyebar dari wilayah [[Indonesia]], khususnya di daerah [[Kesultanan Peureulak|Perlak]], [[Aceh]] sejak abad ke-7 [[Masehi]]. Setelah mengalami perkembangan, [[Islam]] menyebar ke wilayah [[Asia Tenggara]] lainnya khususnya ke [[Semenanjung Malaya]]. Islam di Asia Tenggara menyebar ke wilayah Indonesia, [[Singapura]], [[Malaysia]], [[Kerajaan Pattani]] di [[Thailand Selatan]] dan [[Brunei Darussalam]]. Sebelum kemunculan Islam di Asia Tenggara, [[penduduk]] di Asia Tenggara menganut animisme atau meyakini agama Hindu atau agama Buddha. Islamisasi di Asia Tenggara didukung oleh keberadaan para pedagang dan ulama yang berasal dari Arab, Persia dan Gujarat di wilayah Malaysia pada abad ke-9 Masehi. Penyebaran Islam di Asia Tenggara oleh para pedagang dan ulama berlangsung secara damai tanpa ada tindakan pemaksaaan, kekerasan, intimidasi maupun perang.<ref>{{Cite book|last=Nurbaiti|date=2019|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50810/1/Pendidikan%20Islam%20Pada%20Awal%20Islamisasdi%20Asteng%20%28Nurbaiti%29.pdf|title=Pendidikan Islam pada Awal Islamisasi di Asia Tenggara|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|pages=1-2|url-status=live}}</ref>
'''Islam di Asia Tenggara''' awalnya menyebar dari wilayah [[Indonesia]], khususnya di daerah [[Kesultanan Peureulak|Perlak]], [[Aceh]] sejak abad ke-7 [[Masehi]]. Setelah mengalami perkembangan, [[Islam]] menyebar ke wilayah [[Asia Tenggara]] lainnya khususnya ke [[Semenanjung Malaya]]. Islam di Asia Tenggara menyebar ke wilayah Indonesia, [[Singapura]], [[Malaysia]], [[Kerajaan Pattani]] di [[Thailand Selatan]] dan [[Brunei Darussalam]]. Sebelum kemunculan Islam di Asia Tenggara, [[penduduk]] di Asia Tenggara menganut [[animisme]] atau meyakini [[agama Hindu]] atau [[agama Buddha]]. Islamisasi di Asia Tenggara didukung oleh keberadaan para pedagang dan ulama yang berasal dari Arab, Persia dan Gujarat di wilayah Malaysia pada abad ke-9 Masehi. Penyebaran Islam di Asia Tenggara oleh para pedagang dan ulama berlangsung secara damai tanpa ada tindakan pemaksaaan, kekerasan, intimidasi maupun perang.<ref>{{Cite book|last=Nurbaiti|date=2019|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50810/1/Pendidikan%20Islam%20Pada%20Awal%20Islamisasdi%20Asteng%20%28Nurbaiti%29.pdf|title=Pendidikan Islam pada Awal Islamisasi di Asia Tenggara|location=Depok|publisher=Rajawali Pers|pages=1-2|url-status=live}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 5 Agustus 2021 15.00

Islam di Asia Tenggara awalnya menyebar dari wilayah Indonesia, khususnya di daerah Perlak, Aceh sejak abad ke-7 Masehi. Setelah mengalami perkembangan, Islam menyebar ke wilayah Asia Tenggara lainnya khususnya ke Semenanjung Malaya. Islam di Asia Tenggara menyebar ke wilayah Indonesia, Singapura, Malaysia, Kerajaan Pattani di Thailand Selatan dan Brunei Darussalam. Sebelum kemunculan Islam di Asia Tenggara, penduduk di Asia Tenggara menganut animisme atau meyakini agama Hindu atau agama Buddha. Islamisasi di Asia Tenggara didukung oleh keberadaan para pedagang dan ulama yang berasal dari Arab, Persia dan Gujarat di wilayah Malaysia pada abad ke-9 Masehi. Penyebaran Islam di Asia Tenggara oleh para pedagang dan ulama berlangsung secara damai tanpa ada tindakan pemaksaaan, kekerasan, intimidasi maupun perang.[1]

Referensi

  1. ^ Nurbaiti (2019). Pendidikan Islam pada Awal Islamisasi di Asia Tenggara (PDF). Depok: Rajawali Pers. hlm. 1–2.