Kretinisme: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:PSM V51 D501 Sporadic cretinism before and after treatment.png|jmpl|250px|Penderita kretinisme sebelum (kiri) dan sesudah pengobatan (kanan).]] |
[[Berkas:PSM V51 D501 Sporadic cretinism before and after treatment.png|jmpl|250px|Penderita kretinisme sebelum (kiri) dan sesudah pengobatan (kanan).]] |
||
'''Kretinisme''' adalah penyakit [[hipotiroidisme]] bawaan yang dapat menyebabkan [[keterbelakangan mental]] dan kelainan pertumbuhan pada anak. Kata kretinisme berasal dari bahasa Prancis bon chrétien dan ditemukan pada teks pertama kali pada tahun 1754. Penyakit ini pertama kali diamati oleh [[Paracelsus]] (1493–1531) yang menemukan hubungan antara [[gondok]] dengan kretinisme. Penemuan ini diteruskan oleh ilmuwan H. de Saussure dari Jenewa yang mengamati kretinisme di [[pegunungan Alpen]]. Baik di Eropa maupun Asia, penyakit ini lebih sering ditemukan di daerah pegunungan. Contohnya di dataran tinggi [[Asia Tengah]] dan Alpen.<ref name="book">[http://link.springer.com.ezproxy.lib.rmit.edu.au/book/10.1007/978-1-4614-0281-7/page/1 Endemic Cretinism.] John Dennison, Charles Oxnard, Peter Obendorf. 2011. ISBN 978-1-4614-0280-0 (Print). Springer</ref> |
'''Kretinisme''' adalah penyakit [[hipotiroidisme]] bawaan yang dapat menyebabkan [[keterbelakangan mental]] dan kelainan pertumbuhan pada anak. Kata kretinisme berasal dari bahasa Prancis bon chrétien dan ditemukan pada teks pertama kali pada tahun 1754. Penyakit ini pertama kali diamati oleh [[Paracelsus]] (1493–1531) yang menemukan hubungan antara [[gondok]] dengan kretinisme. Penemuan ini diteruskan oleh ilmuwan H. de Saussure dari Jenewa yang mengamati kretinisme di [[pegunungan Alpen]]. Baik di Eropa maupun Asia, penyakit ini lebih sering ditemukan di daerah pegunungan. Contohnya di dataran tinggi [[Asia Tengah]] dan Alpen.<ref name="book">[http://link.springer.com.ezproxy.lib.rmit.edu.au/book/10.1007/978-1-4614-0281-7/page/1 Endemic Cretinism.] John Dennison, Charles Oxnard, Peter Obendorf. 2011. ISBN 978-1-4614-0280-0 (Print). Springer</ref> |
||
== Gejala == |
== Gejala == |
||
Gejala awal dari kretinisme adalah [[konstipasi]] (sembelit), [[Anoreksia nervosa|anoreksia]], gagal pertumbuhan, kuning pada kulit (''jaundice''), ''myxoedema'', [[bodong]] (hernia umbilikalis), kelelahan, kesulitan bernapas, dan terkadang diikuti dengan pembengkakan [[kelenjar tiroid]]. Lebih lanjut, penderita kretinisme akan menunjukkan gejala kekerdian, keriput di dahi, lidah membengkak, kulit menebal kasar, dan [[Hiperkolesterolemia|kolesterol tinggi di dalam darah]]<ref name="1946jur">[http://onlinelibrary.wiley.com.ezproxy.lib.rmit.edu.au/doi/10.1111/j.1469-8749.1964.tb10797.x/pdf CRETINISM. (1964). Brian H. Kirman. Developmental Medicine & Child Neurology, 6(3), 306-307. doi: 10.1111/j.1469-8749.1964.tb10797.x]</ref> |
Gejala awal dari kretinisme adalah [[konstipasi]] (sembelit), [[Anoreksia nervosa|anoreksia]], gagal pertumbuhan, kuning pada kulit (''jaundice''), ''myxoedema'', [[bodong]] (hernia umbilikalis), kelelahan, kesulitan bernapas, dan terkadang diikuti dengan pembengkakan [[kelenjar tiroid]]. Lebih lanjut, penderita kretinisme akan menunjukkan gejala kekerdian, keriput di dahi, lidah membengkak, kulit menebal kasar, dan [[Hiperkolesterolemia|kolesterol tinggi di dalam darah]].<ref name="1946jur">[http://onlinelibrary.wiley.com.ezproxy.lib.rmit.edu.au/doi/10.1111/j.1469-8749.1964.tb10797.x/pdf CRETINISM. (1964). Brian H. Kirman. Developmental Medicine & Child Neurology, 6(3), 306-307. doi: 10.1111/j.1469-8749.1964.tb10797.x]</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi terkini sejak 6 Agustus 2021 04.28
Kretinisme adalah penyakit hipotiroidisme bawaan yang dapat menyebabkan keterbelakangan mental dan kelainan pertumbuhan pada anak. Kata kretinisme berasal dari bahasa Prancis bon chrétien dan ditemukan pada teks pertama kali pada tahun 1754. Penyakit ini pertama kali diamati oleh Paracelsus (1493–1531) yang menemukan hubungan antara gondok dengan kretinisme. Penemuan ini diteruskan oleh ilmuwan H. de Saussure dari Jenewa yang mengamati kretinisme di pegunungan Alpen. Baik di Eropa maupun Asia, penyakit ini lebih sering ditemukan di daerah pegunungan. Contohnya di dataran tinggi Asia Tengah dan Alpen.[1]
Gejala
[sunting | sunting sumber]Gejala awal dari kretinisme adalah konstipasi (sembelit), anoreksia, gagal pertumbuhan, kuning pada kulit (jaundice), myxoedema, bodong (hernia umbilikalis), kelelahan, kesulitan bernapas, dan terkadang diikuti dengan pembengkakan kelenjar tiroid. Lebih lanjut, penderita kretinisme akan menunjukkan gejala kekerdian, keriput di dahi, lidah membengkak, kulit menebal kasar, dan kolesterol tinggi di dalam darah.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Endemic Cretinism. John Dennison, Charles Oxnard, Peter Obendorf. 2011. ISBN 978-1-4614-0280-0 (Print). Springer
- ^ CRETINISM. (1964). Brian H. Kirman. Developmental Medicine & Child Neurology, 6(3), 306-307. doi: 10.1111/j.1469-8749.1964.tb10797.x