Tarekat Maulawiyah: Perbedaan antara revisi
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8 |
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>") |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Istanbul - Monestir Mevlevi - Dervixos dansaires.JPG|jmpl|ka|250px|Tarian sufi berputar di Galata Mevlevihane (Mevlevi Lodge), Istanbul.]] |
[[Berkas:Istanbul - Monestir Mevlevi - Dervixos dansaires.JPG|jmpl|ka|250px|Tarian sufi berputar di Galata Mevlevihane (Mevlevi Lodge), Istanbul.]] |
||
'''Sufi berputar''' ({{lang-tr|Mawlaw'īyya}}, {{lang-en|Mevlevi Order}}, atau '''Mevlevilik / Mevleviye''' ({{lang-fa|مولويه}} - '''!Molavīyeh''' adalah bentuk dari [[Sama (sufisme)|Sama]] atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di [[Konya]] (sekarang bernama [[Turki]]) yang dilakukan oleh pengikut [[Jalaluddin Rumi|Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi]], (abad ke-13, [[Persia]])<ref name=howisit>Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2000.{{Quote|Bagaimana mungkin seorang anak Persia lahir hampir delapan ratus tahun yang lalu di Khorasan, provinsi timur laut lebih besar Iran, di suatu daerah yang kita mengidentifikasi hari ini sebagai Asia Tengah, tetapi dianggap pada masa itu sebagai bagian dari lingkup yang lebih besar Persia budaya, luka di Central Anatolia di tepi surut lingkup budaya Bizantium, di mana sekarang Turki}}</ref><ref>Annemarie Schimmel, “The Mystery of Numbers”, Oxford University Press,1993. Pg 49: “A beautiful symbol of the duality that appears through creation was invented by the great Persian mystical poet Jalal al-Din Rumi, who compares God's creative word kun (written in Arabic KN) with a twisted rope of 2 threads (which in English twine, in German Zwirn¸ both words derived from the root “two”)”.</ref><ref>Ritter, H.; Bausani, A. "ḎJ̲alāl al- Dīn Rūmī b. Bahāʾ al-Dīn Sulṭān al-ʿulamāʾ Walad b. Ḥusayn b. Aḥmad Ḵh̲aṭībī ." Encyclopaedia of Islam. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2007. Brill Online. Excerpt: "known by the sobriquet Mewlānā, persian poet and founder of the Mewlewiyya order of dervishes"</ref><ref>Julia Scott Meisami, Forward to Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2008 (revised edition)</ref><ref>John Renard,"Historical dictionary of Sufism", Rowman & Littlefield, 2005. pg 155: "Perhaps the most famous [[Sufi]] who is known to many Muslims even today by his title alone is the seventh/13th century Persian mystic Rumi"</ref><ref>Frederick Hadland Davis, "The Persian Mystics. Jalálu'd-Dín Rúmí", Adamant Media Corporation (November 30, 2005), ISBN 978-1-4021-5768-4.</ref><ref>Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2000. “Sultan Valad (Rumi's son) elsewhere admits that he has little knowledge of Turkish”(pg 239) “Sultan Valad (Rumi's son) did not feel confident about his command of Turkish”(pg 240)</ref> penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka juga dikenal sebagai '''Para Darwis Berputar''' karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk [[zikir]] (mengingat Allah). [[Darwis]] adalah istilah umum untuk seorang [[inisiat]] dari jalan [[sufi]], menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai [[semazen-s]]. Master saat order Cheikha Nur, Artiran Nur lahir.<ref name="MOA sema">{{cite web|url=http://www.hayatidede.org/popups/about_sema.htm|title=The Sema of the Mevlevi|publisher=Mevlevi Order of America|accessdate=2009-03-26|archive-date=2012-12-21|archive-url=https://archive.is/20121221021339/http://www.hayatidede.org/popups/about_sema.htm|dead-url=yes}}</ref> |
'''Sufi berputar''' ({{lang-tr|Mawlaw'īyya}}, {{lang-en|Mevlevi Order}}, atau '''Mevlevilik / Mevleviye''' ({{lang-fa|مولويه}} - '''!Molavīyeh''' adalah bentuk dari [[Sama (sufisme)|Sama]] atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di [[Konya]] (sekarang bernama [[Turki]]) yang dilakukan oleh pengikut [[Jalaluddin Rumi|Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi]], (abad ke-13, [[Persia]])<ref name=howisit>Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2000.{{Quote|Bagaimana mungkin seorang anak Persia lahir hampir delapan ratus tahun yang lalu di Khorasan, provinsi timur laut lebih besar Iran, di suatu daerah yang kita mengidentifikasi hari ini sebagai Asia Tengah, tetapi dianggap pada masa itu sebagai bagian dari lingkup yang lebih besar Persia budaya, luka di Central Anatolia di tepi surut lingkup budaya Bizantium, di mana sekarang Turki}}</ref><ref>Annemarie Schimmel, “The Mystery of Numbers”, Oxford University Press,1993. Pg 49: “A beautiful symbol of the duality that appears through creation was invented by the great Persian mystical poet Jalal al-Din Rumi, who compares God's creative word kun (written in Arabic KN) with a twisted rope of 2 threads (which in English twine, in German Zwirn¸ both words derived from the root “two”)”.</ref><ref>Ritter, H.; Bausani, A. "ḎJ̲alāl al- Dīn Rūmī b. Bahāʾ al-Dīn Sulṭān al-ʿulamāʾ Walad b. Ḥusayn b. Aḥmad Ḵh̲aṭībī ." Encyclopaedia of Islam. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2007. Brill Online. Excerpt: "known by the sobriquet Mewlānā, persian poet and founder of the Mewlewiyya order of dervishes"</ref><ref>Julia Scott Meisami, Forward to Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2008 (revised edition)</ref><ref>John Renard,"Historical dictionary of Sufism", Rowman & Littlefield, 2005. pg 155: "Perhaps the most famous [[Sufi]] who is known to many Muslims even today by his title alone is the seventh/13th century Persian mystic Rumi"</ref><ref>Frederick Hadland Davis, "The Persian Mystics. Jalálu'd-Dín Rúmí", Adamant Media Corporation (November 30, 2005), ISBN 978-1-4021-5768-4.</ref><ref>Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2000. “Sultan Valad (Rumi's son) elsewhere admits that he has little knowledge of Turkish”(pg 239) “Sultan Valad (Rumi's son) did not feel confident about his command of Turkish”(pg 240)</ref> penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka juga dikenal sebagai '''Para Darwis Berputar''' karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk [[zikir]] (mengingat Allah). [[Darwis]] adalah istilah umum untuk seorang [[inisiat]] dari jalan [[sufi]], menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai [[semazen-s]]. Master saat order Cheikha Nur, Artiran Nur lahir.<ref name="MOA sema">{{cite web|url=http://www.hayatidede.org/popups/about_sema.htm|title=The Sema of the Mevlevi|publisher=Mevlevi Order of America|accessdate=2009-03-26|archive-date=2012-12-21|archive-url=https://archive.is/20121221021339/http://www.hayatidede.org/popups/about_sema.htm|dead-url=yes}}</ref> Pada tahun 2005, [[UNESCO]] mempatenkan "[[Upacara Mevlevi Sema]]" dari Turki sebagai [[Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan]]. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 6 Agustus 2021 08.12
Sufi berputar (bahasa Turki: Mawlaw'īyya, bahasa Inggris: Mevlevi Order, atau Mevlevilik / Mevleviye (bahasa Persia: مولويه - !Molavīyeh adalah bentuk dari Sama atau meditasi aktif secara fisik atau sebuah tarekat sufi di Konya (sekarang bernama Turki) yang dilakukan oleh pengikut Jalaluddin Muhammad Balkhi-Rumi, (abad ke-13, Persia)[1][2][3][4][5][6][7] penyair, ahli hukum Islam, dan teolog. Mereka juga dikenal sebagai Para Darwis Berputar karena terkenal diwaktu melakukan tarian mereka berputar dan hal tersebut sebagai bentuk zikir (mengingat Allah). Darwis adalah istilah umum untuk seorang inisiat dari jalan sufi, menari berputar-putar merupakan bagian dari upacara Sama dan para penari dikenal sebagai semazen-s. Master saat order Cheikha Nur, Artiran Nur lahir.[8] Pada tahun 2005, UNESCO mempatenkan "Upacara Mevlevi Sema" dari Turki sebagai Karya Agung Warisan Lisan dan Takbenda Kemanusiaan.
Referensi
- ^ Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2000.
Bagaimana mungkin seorang anak Persia lahir hampir delapan ratus tahun yang lalu di Khorasan, provinsi timur laut lebih besar Iran, di suatu daerah yang kita mengidentifikasi hari ini sebagai Asia Tengah, tetapi dianggap pada masa itu sebagai bagian dari lingkup yang lebih besar Persia budaya, luka di Central Anatolia di tepi surut lingkup budaya Bizantium, di mana sekarang Turki
- ^ Annemarie Schimmel, “The Mystery of Numbers”, Oxford University Press,1993. Pg 49: “A beautiful symbol of the duality that appears through creation was invented by the great Persian mystical poet Jalal al-Din Rumi, who compares God's creative word kun (written in Arabic KN) with a twisted rope of 2 threads (which in English twine, in German Zwirn¸ both words derived from the root “two”)”.
- ^ Ritter, H.; Bausani, A. "ḎJ̲alāl al- Dīn Rūmī b. Bahāʾ al-Dīn Sulṭān al-ʿulamāʾ Walad b. Ḥusayn b. Aḥmad Ḵh̲aṭībī ." Encyclopaedia of Islam. Edited by: P. Bearman, Th. Bianquis, C.E. Bosworth, E. van Donzel and W.P. Heinrichs. Brill, 2007. Brill Online. Excerpt: "known by the sobriquet Mewlānā, persian poet and founder of the Mewlewiyya order of dervishes"
- ^ Julia Scott Meisami, Forward to Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2008 (revised edition)
- ^ John Renard,"Historical dictionary of Sufism", Rowman & Littlefield, 2005. pg 155: "Perhaps the most famous Sufi who is known to many Muslims even today by his title alone is the seventh/13th century Persian mystic Rumi"
- ^ Frederick Hadland Davis, "The Persian Mystics. Jalálu'd-Dín Rúmí", Adamant Media Corporation (November 30, 2005), ISBN 978-1-4021-5768-4.
- ^ Franklin Lewis, Rumi Past and Present, East and West, Oneworld Publications, 2000. “Sultan Valad (Rumi's son) elsewhere admits that he has little knowledge of Turkish”(pg 239) “Sultan Valad (Rumi's son) did not feel confident about his command of Turkish”(pg 240)
- ^ "The Sema of the Mevlevi". Mevlevi Order of America. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-21. Diakses tanggal 2009-03-26.
Pranala luar
- Mystic, Euphoric Sama Dance, Perpetual Kiyana Exercises Diarsipkan 2018-08-29 di Wayback Machine.
- The Mevlevi Sema Ceremony Organization Diarsipkan 2009-06-24 di Wayback Machine.
- The Mevlevi Sema Ceremony Diarsipkan 2005-01-24 di Wayback Machine.
- Naqshbandi dervishes practicing Sema
- Qadiri and Qalandari Tariqa
- Tari Sufi, Bentuk Ekspresi Cinta Kepada Tuhan