Maudy Ayunda: Perbedaan antara revisi
k Membalikkan revisi 18843594 oleh 140.213.7.77 Tag: Pembatalan |
Tag: |
||
Baris 159: | Baris 159: | ||
* ''[[Pantene|Pantene Gold]]'' (2019) |
* ''[[Pantene|Pantene Gold]]'' (2019) |
||
* ''[[Redoxon]]'' (2020) |
* ''[[Redoxon]]'' (2020) |
||
* ''[[Luwak White Koffie]]'' (2021) |
|||
== Buku == |
== Buku == |
Revisi per 6 Agustus 2021 19.35
Maudy Ayunda B.A., M.A., M.B.A. | |
---|---|
Lahir | Ayunda Faza Maudya 19 Desember 1994 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Maudy Ayunda |
Almamater | |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 2005–sekarang |
Tinggi | 165 cm (5 ft 5 in) |
Orang tua |
|
Kerabat | Amanda Khairunnisa (adik) |
Penghargaan | Forbes Asia 30 Under 30, 2021 |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Label | Trinity Optima Production |
Artis terkait | |
Situs web | www |
Penghargaan
| |
|
Ayunda Faza Maudya, B.A., M.A., M.B.A. (lahir 19 Desember 1994) atau yang lebih dikenal dengan Maudy Ayunda adalah seorang aktris, model, aktivis, penulis dan penyanyi berkebangsaan Indonesia.
Ia memulai kariernya dalam film Untuk Rena produksi Miles Films pada tahun 2005. Kemudian ia membintangi beberapa film seperti Perahu Kertas (2012), Refrain (2013), dan Habibie & Ainun 3 (2019).
Untuk karier musik, Maudy merilis album pertamanya pada tahun 2011, Panggil Aku. . . dengan singel hitsnya berjudul "Tiba Tiba Cinta Datang". Sejak saat itu Maudy telah merils tiga album: Panggil Aku. . . (2011), Moments (2015), dan Oxygen (2018). Ia juga kerap mengisi jalur suara dalam film-film yang ia bintangi.
Karier
2005–2010: Awal Karier
Debutnya dalam dunia hiburan tanah air diawali lewat film Untuk Rena yang dibintanginya bersama Surya Saputra pada tahun 2005. Dalam film produksi Miles Films tersebut, Maudy berperan sebagai Rena. Karena perannya di film tersebut, Maudy dianugerahkan penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006 di usianya yang baru menginjak 11 tahun.[1] Ia juga dinominasikan dalam MTV Indonesia Movie Awards 2006 untuk kategori Most Favorite Rising Star.[2] Selain mengawali karier sebagai aktris pada tahun 2005, ia juga merilis buku pertamanya yang berjudul A Forest of Fables. Buku tersebut berisi tujuh belas dongeng pendek tentang satwa-satwa di hutan. Seluruh hasil penjualan buku tersebut ia sumbangkan untuk korban Tsunami Aceh 2004.[3]
Pada tahun 2009, Maudy kembali mendapatkan peran di film produksi Miles Films yang merupakan sekuel film Laskar Pelangi berjudul Sang Pemimpi. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai gadis Melayu bernama Zakiah Nurmala.[4] Di film tersebut, Maudy tidak hanya berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati sang tokoh utama, Arai, tetapi juga ikut menyanyikan salah satu soundtrack-nya yang berjudul "Mengejar Mimpi". Sejak itu, namanya mulai diperhitungkan sebagai artis belia berbakat di Indonesia. Maudy juga berhasil menjadi finalis GADIS Sampul 2009.[5]
2011–2014: Perahu Kertas dan Panggil Aku...
Pada tahun 2011, setelah memerankan anak umur 11 tahun dan gadis SMA pujaan hati di film Sang Pemimpi, Maudy Ayunda hadir dalam film karya Aditya Gumay, Rumah Tanpa Jendela sebagai Andini, kakak Aldo (diperankan oleh Emir Mahira).[6] Ia juga beradu akting dengan Irfan Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan dalam film Tendangan dari Langit.[7] Tahun berikutnya, Maudy bermain dalam film Malaikat Tanpa Sayap yang dibintangi bersama Adipati Dolken. Film ini juga mempertemukan kembali Maudy dengan Surya Saputra.[8] Perannya dalam film tersebut membuat Maudy masuk dalam nominasi Festival Film Bandung untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terpuji.[9]
Tidak hanya berkarya di seni peran, Maudy merilis album debutnya yang berjudul Panggil Aku... pada tahun 2011. Dalam album yang berisi 10 lagu ini, Maudy memasukkan salah satu lagu ciptaannya yang berjudul Tetap Bersama. Album tersebut dibantu beberapa musisi seperti Tohpati, Andi Rianto, dan Pasha. Salah satu singel yang berhasil menjadi hits adalah lagu berjudul "Tiba-tiba Cinta Datang".[10] Karier menyanyinya tidak berhenti sampai di situ. Dalam film terbarunya, Perahu Kertas, Maudy juga didapuk untuk mengisi soundtrack film yang berjudul sama, yaitu Perahu Kertas ciptaan Dewi Lestari.[11] Lagu tersebut berhasil membawanya sebagai pendatang baru di dunia musik. Ia dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2013 untuk kategori Pendatang Baru Terbaik dan Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik.[12] Maudy juga masuk dalam nominasi Anugerah Planet Muzik 2013 yang diadakan di Singapura sebagai Artis Wanita Terbaik dan Lagu Terbaik Indonesia untuk lagu "Perahu Kertas".[13]
Pada tahun 2013, Maudy menayangkan album mini dengan video musik di kanal youtubenya. Album tersebut diberi nama My Hidden Collection dan berisi 4 lagu yang ditulis dalam bahasa Inggris oleh Maudy sendiri.[14]
Pada Januari 2014, Maudy berduet dengan penyanyi yang bertempat tinggal di Amerika, David Choi dan mengeluarkan lagu berjudul "By My Side".[15] Lagu tersebut kemudian dimasukan ke album terbaru Maudy yang dirilis pada tahun 2014.[16] Lagu ini masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia 2015 untuk Kolaborasi Pop Terbaik.[17]
2015–2017: Moments
Pada 1 April 2015, Maudy merilis album keduanya yang bertajuk Moments. Berbeda dari album sebelumnya, album ini memiliki lirik yang lebih dewasa dengan lagu-lagu yang memiliki cerita yang sedih. Album tersebut sukses terjual lebih dari 200 ribu kopi dan meraih seritfikasi Multi Platinum.[18] Album ini juga masuk dalam nominasi Album Pop Terbaik dan Album Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2015. Di tahun tersebut pula ia kembali bermain dalam film arahan Hanung Bramantyo berjudul 2014: Siapa di Atas Presiden. Film aksi yang direncakan tayang pada tahun 2014 itu disutradarai Hanung bersama Rahabi Mandra.[19] Pada Agustus 2015, Ia menjadi pengisi suara dalam film animasi perang Battle of Surabaya karya Aryanto Yuniawan produksi STMIK Amikom dan MSV Pictures.[20] Di akhir tahun, Maudy merilis singel "Jakarta Ramai" yang liriknya ia tulis sendiri.[21] Pada tahun tersebut, ia kembali dinominasikan di Anugerah Planet Muzik 2015 untuk kategori Ikon Media Sosial.[22] Ia juga mememangkan Indonesian Choice Awards 2015 sebagai Female Singer of The Year.[23]
Tahun berikutnya, Maudy fokus pada kuliahnya di Inggris yang sudah memasuki semester akhir. Sepanjang tahun 2016, ia hanya merilis dua singel yaitu "Sekali Lagi" dan "How Far I'll Go" versi Indonesia yang merupakan soundtrack film Disney Moana.[24]
Pada tahun 2017, Maudy memerankan seorang penulis buku bernama Trinity dalam film arahan Rizal Mantovani berjudul Trinity, The Nekad Traveler. Dalam film tersebut, ia kembali mengisi jalur suara dengan menyanyikan lagi berjudul “Satu Bintang di Langit Kelam”. Lagu tersebut diciptaan oleh Dewi Lestari dan dinyanyikan petama kali oleh trio Rida Sita Dewi di album pertamanya pada tahun 1995.[25] Maudy juga merilis singel “Kejar Mimpi” dan “Kutunggu Kabarmu” pada tahun tersebut.[26]
2018–2020: Oxygen
Pada tahun 2018, Maudy kembali merilis album ketiganya yang berjudul Oxygen. Album yang merupakan rilisan ketiga setelah Panggil Aku dan Moments ini, melibatkan Maudy dalam berbagai hal, seperti pembuatan lagu dan penulisan lirik. Komposisi album Oxygen berisi 11 lagu, terdiri dari 9 lagu yang baru pertama kali dirilis, dan 2 lagu yang merupakan extra track.[27] Album tersebut dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2018 sebagai Album Pop Terbaik. Ia juga mendapat nominasi untuk Artis Solo Wanita Pop Terbaik untuk singel "Aku Sedang Mencintaimu" dan Karya Produksi Kolaborasi Terbaik untuk singel "We Don't (Still Water)" bersama Teddy Adhitya.[28] Pada bulan April, Maudy menerbitkan buku pertamanya "#Dear Tomorrow: Notes to My Future Self" yang membahas seputar opini dan pengalamannya tentang menjadi diri sendiri, mimpi, cinta, dan mindset. Buku tersebut juga berhasil menjadi penjulan terlaris di berbagai toko buku.[29] Pada bulan Oktober, dalam Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, Maudy terlibat sebagai penyanyi lagu resmi perhelatan tersebut yang berjudul "Song of Victory" bersama Armand Maulana, Once Mekel, Vidi Aldiano, Regina Poetiray, Zara Leola, Lesti Andryani, dan Putri Ariani.[30]
Pada tahun 2019, Maudy menerbitkan dua buku cerita anak-anak yang berjudul Kina's Story. Cerita dalam buku tersebut pertana kali ditulis saat ia berusia 10 tahun, lalu ia tulis kembali sehingga menghasilkan cerita baru.[31] Di tahun tersebut pula, Maudy dipercaya untuk memerankan Hasri Ainun Besari remaja dalam film Habibie & Ainun 3 yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo.[32] Film tersebut rilis tepat di hari ulang tahunnya yang ke-25.[33] Selain memerankan Ainun remaja, Maudy juga mengisi jalur suara film tersebut dengan menyanyikan lagu "Kamu & Kenangan" ciptaan Melly Goeslaw.[34] Lagu tersebut berhasil dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2019 untuk kategori Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik dan Piala Maya 2019 untuk Lagu Tema Terpilih.[35] Maudy juga mendapatkan nominasi di Festival Film Bandung 2020 atas perannya dalam film tersebut.[36]
Maudy merilis singel "Goodbye" yang dirilis pada 5 September 2019. Maudy mengatakan, singel ini merupakan pesannya untuk berpamitan sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat dalam melanjutkan pendidikan.[37]
2021–sekarang: Losmen Bu Broto dan "don't know why"
Maudy diumumkan membintangi film Losmen Bu Broto yang diadaptasi dari seri televisi Losmen. Film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono itu direncanakan tayang pada tahun 2021. Ia juga akan mengisi jalur suara film tersebut dengan berkolaborasi bersama Danilla Riyadi.[38]
Sepulangnya dari Universitas Stanford, tepatnya pada 16 Juli 2021, Maudy merilis singel "don't know why", lagu pertama dari album mini yang akan segera dirilis. Menurutnya, ia sedang tak ingin tergesa-gesa untuk membuat satu album penuh melainkan ingin membuat karya yang jujur dan intim. Lewat lagu yang liriknya membahas tentang perasaan mati rasa dalam sebuah hubungan itu, Maudy ingin mengingatkan kepada kaum perempuan untuk menentukan jalan hidup serta kisah cintanya sendiri.[39]
Kehidupan pribadi
Maudy merupakan putri dari pasangan Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko.[40] Ia memiliki seorang adik bernama Amanda Khairunnisa.[41]
Maudy memiliki hobi membaca dari kecil, ia belajar membaca di usia 3 tahun. Maudy bersekolah di Mentari Intercultural School, yang awalnya ia memiliki kendala bahasa saat bersekolah di sana. Ia mengaku harus beradaptasi menggunakan bahasa Inggris sedangkan saat itu ia hanya terbiasa dengan bahasa Indonesia dan Jawa.[42]
Setelah penampilan debutnya di film Untuk Rena, Maudy berhenti sejenak di dunia hiburan dan fokus pada pendidikannya. Saat SMP dan SMA, ia aktif di berbagai kegiatan sekolah dan organisasi. Maudy juga pernah menjabat sebagai ketua OSIS di sekolahnya.[43]
Setelah lulus SMA, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics). Maudy memulai studinya bulan September 2013 dan lulus pada tahun 2016.[44] Pada tahun 2019, Maudy berencana melanjutkan S2. Ia berhasil diterima di dua universitas ternama dunia yaitu Universitas Harvard dan Universitas Stanford.[45] Ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Stanford dan lulus pada tahun 2021 dengan gelar ganda untuk jurusan bisnis (M.B.A.) dan pendidikan (M.A.).[46][47]
Pendidikan
- SD: SD Al-Izhar
- SD: Mentari Intercultural School, Jakarta
- SMP: Mentari Intercultural School, Jakarta
- SMA: British School Jakarta
- S-1: Universitas Oxford, P.P.E (Politics, Philosophy, and Economics) - lulus 2016
- S-2: Universitas Stanford, M.B.A. (Master of Business Administration) dan M.A. (Master of Arts in Education) - lulus 2021
Aktivisme
Selain membangun karier di dunia hiburan, Maudy juga menaruh perhatian pada dunia sosial, politik, dan ekonomi Indonesia, khususnya yang memberikan dampak langsung terhadap kehidupan anak muda. Pada tahun 2015, ia mendampingi Perdana Menteri Inggris, David Cameron, saat mengunjungi Jakarta.[48][49]
Maudy terlibat dalam kampanye melawan perbudakan modern, yang meliputi kerja paksa, pernikahan, dan pekerjaan berbahaya. Pada Maret 2017, ia ditunjuk sebagai juru bicara melawan perbudakan modern di Istana Wakil Presiden. Melalui karyanya, ia mengenalkan kepada penggemarnya dengan realitas perbudakan modern, dan menggunakan platform media sosial untuk mempromosikan pesan tersebut.[50]
Maudy merupakan pembicara termuda di Forum Ekonomi Global 2015.[51] Pada tahun 2016 ia dipilih oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai Wanita Inspiratif Indonesia. Ia juga memenangkan BUBU Awards sebagai "Influencer Digital Terbaik" dan "Milenial Paling Berpengaruh" oleh Style Awards atas keterlibatan positifnya di media sosial dan kolaborasinya dengan CIMB Niaga dalam gerakan "Kejar Mimpi".[52][53] Ia juga terpilih dalam Forbes Indonesia "30 Under 30" di kategori Art, Syle, and Entertainment pada tahun 2020 sebagai aktris yang inspirasional.[54]
Filmografi
Tahun | Judul | Peran | Keterangan |
---|---|---|---|
2005 | Untuk Rena | Rena | Pemeran Utama Wanita Terpilih di Festival Film Jakarta 2006 |
2009 | Sang Pemimpi | Zakiah Nurmala | |
2011 | Rumah Tanpa Jendela | Andini | |
Tendangan dari Langit | Indah | ||
2012 | Malaikat Tanpa Sayap | Mura | |
Perahu Kertas | Kugy | ||
Perahu Kertas 2 | |||
2013 | Refrain | Niki | |
2015 | 2014: Siapa di Atas Presiden | Laras | |
Battle of Surabaya | Yumna | Pengisi suara | |
2017 | Trinity, the Nekad Traveler | Trinity | |
2019 | Trinity Traveler | ||
Habibie & Ainun 3 | Ainun muda | ||
TBA | Losmen Bu Broto | Jeng Sri |
Iklan
- Susu Kental Manis Cap Enaak (2006)
- Laurier (2011)
- Suzuki Nex (2012)
- Coca Cola (2012)
- Line (2013)
- Pond's (2014)
- Indomie (2014)
- Good Day (2015)
- Tolak Angin (2016)
- Coolpad (2016)
- Erlangga (2016)
- Bank CIMB Niaga #KejarMimpi (2016)
- Chocomania (2017)
- Quipper (2017)
- Lux (2017)
- Vivo Smartphone (2017)
- XL Prioritas (2018)
- Pantene (2018)
- Pond's (2018)
- Vivo V15 (2018)
- Bukalapak (2019)
- Pond's Maudy Ayunda (Pond's Limited Edition Maudy Ayunda) (2018)
- Lux Maudy Ayunda (Lux Limited Edition Maudy Ayunda) (2019)
- Pantene Gold (2019)
- Redoxon (2020)
- Luwak White Koffie (2021)
Buku
- 2005 – A Forest of Fables
- 2018 – #Dear Tomorrow: Notes to My Future Self
- 2019 – Kina's Story: Kina and Her Fluffy Bunny
- 2019 – Kina's Story: Kina Makes a New Friend
Diskografi
Album solo
Judul | Detail album |
---|---|
Panggil Aku. . . |
|
Moments |
|
Oxygen |
|
Album soundtrack
- Ost. Perahu Kertas (2012, bersama Elyzia Mulachela, Dendy Mike's, Nadya Fatira, Rida Sita Dewi, The Triangle, dan Adrian Martadinata)
- Ost. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013, bersama Rossa, Afgan Syahreza, dan Ungu)
- Ost. Habibie & Ainun 3 (2019, bersama Adiva, Yakop Ferdinand, Borock N Roll, Adrian Martadinata, dan Tya Subiakto)
Singel
Judul | Tahun | Album | Label |
---|---|---|---|
"Aku atau Temanmu" | 2011 | Panggil Aku. . . | Trinity Optima Production |
"Tiba Tiba Cinta Datang" | |||
"Perahu Kertas" | 2012 | ||
"Tahu Diri" | |||
"Cinta Datang Terlambat" (Ost. Refrain) | 2013 | Moments | |
"Tetap Bersama" (Ost. Soekarno: Indoenesia Merdeka) | Ost. Soekarno: Indoenesia Merdeka | ||
"Never" | My Hidden Collection | ||
"Wake Up" | |||
"Haunted" | |||
"Loveable" | |||
"By My Side" ft. David Choi | 2014 | Moments | Trinity Optima Production |
"Bayangkan Rasakan" | |||
"Untuk Apa" | 2015 | ||
“Seb'rapa Jauh Ku Melangkah" ("How Far I'll Go" versi Indonesia) |
Ost. Moana | Disney Studio Indonesia | |
"Jakarta Ramai" | Oxygen | Trinity Optima Production | |
"Sekali Lagi" | |||
"Satu Bintang di Langit Kelam" (Ost. Trinity, The Nekad Traveler) | 2017 | ||
"Kejar Mimpi" | Singel non-album | ||
"Kutunggu Kabarmu" | Oxygen | ||
"We Don't (Still Water)" ft Teddy Adhitya | 2018 | ||
"I Am More" | Singel non-album | ||
"Song of Victory" (Asian Para Games 2018 Official Song) | Singel non-album | ||
"Aku Sedang Mencintaimu" | 2019 | Singel non-album | |
"Kamu & Kenangan" (Ost. Habibie & Ainun 3) | Ost. Habibie & Ainun 3 | Trinity Optima Production MD Music | |
"Temani Aku" | Singel non-album | Trinity Optima Production | |
"Goodbye" | Singel non-album | ||
"don't know why" | 2021 | Singel non-album |
Penghargaan dan nominasi
Sejak debutnya dalam dunia entertainment di tahun 2005, Maudy telah dinominasikan serta dianugerahi berbagai penghargaan. Ia berhasil dinominasikan dalam MTV Indonesia Movie Awards 2006 atas penampilan pertamanya di film Untuk Rena.[2] Ia juga memenangkan kategori Aktris Utama Terpilih di Festival Film Jakarta 2006 pada usianya yang masih menginjak 11 tahun, mengalahkan Cornelia Agatha (Detik Terakhir), Kinaryosih (Betina), Nirina Zubir (Heart), dan Titi Kamal (Mendadak Dangdut).[55]
Maudy pertama kali dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia pada AMI 2013 untuk kategori sebagai Pendatang Baru Terbaik dan Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik.[12] Pada tahun tersebut pula ia dinominasikan untuk kategori Artis Wanita Terbaik dan Lagu Terbaik Indonesia di Anugerah Planet Muzik 2013.[13] Sejak tahun 2013 hingga kini, Maudy telah mendapatkan 13 nominasi Anugerah Musik Indonesia tanpa satu kemenanganpun. Sejak tahun 2015, Maudy juga rutin masuk nominasi Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat di Dahsyatnya Awards. Pada tahun 2015, Maudy pertamakali dinominasikan dalam Indonesian Choice Awards untuk kategori Female Singer of The Year dan berhasil memenangkannya.[23] Tahun selanjutnya, ia kembali dinominasikan di kategori yang sama namun dikalahkan oleh Isyana Sarasvati.[56]
Pada Februari 2020, nama Maudy Ayunda masuk dalam daftar tahunan Forbes Indonesia edisi 30 Under 30 (30 anak muda Indonesia yang berprestasi dibawah usia 30) dalam kategori Art, Style & Entertainment.[57] Tahun selanjutnya, ia berhasil masuk dalam daftar 30 Under 30 versi Forbes Asia pada kategori Entertainment & Sports. Maudy dianggap berpengaruh karena telah menghasilkan karya yang sukses dan juga memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan dengan menjadi aktivis pendidikan.[58]
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
2006 | MTV Indonesia Movie Awards | Most Favorite Rising Star | Untuk Rena | Nominasi |
Festival Film Jakarta | Aktris Utama Terpilih | Menang | ||
2012 | Dahsyatnya Awards | Pendatang Baru Terdahsyat | Maudy Ayunda | Nominasi |
Apresiasi Film Indonesia | Aktris Terbaik | Perahu Kertas | Nominasi | |
Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji | Malaikat Tanpa Sayap | Nominasi | |
Piala Maya | Lagu Tema Terpilih | "Perahu Kertas" | Menang | |
2013 | Anugerah Musik Indonesia | Pendatang Baru Terbaik | Nominasi | |
Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik | Nominasi | |||
Indonesian Movie Awards | Soundtrack Terfavorit | Nominasi | ||
Anugerah Planet Muzik | Lagu Terbaik Indonesia | Nominasi | ||
Artis Wanita Terbaik | Maudy Ayunda | Nominasi | ||
Yahoo! OMG Awards | Most Wanted Female | Nominasi | ||
Rising Star of the Year | Nominasi | |||
2014 | SCTV Music Awards | Penyanyi Solo Wanita Paling Ngetop | Nominasi | |
2015 | Dahsyatnya Awards | Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat | Nominasi | |
Sutradara Video Klip Terdahsyat | Sakti Marendra untuk "Bayangkan Rasakan" | Nominasi | ||
Indonesian Choice Awards | Female Singer of The Year | Maudy Ayunda | Menang | |
Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Wanita Pop Terbaik | "Bayangkan Rasakan" | Nominasi | |
Kolaborasi Pop Terbaik | "By My Side" (bersama David Choi) | Nominasi | ||
Album Pop Terbaik | Moments | Nominasi | ||
Produser Album Rekaman Terbaik | Yonathan Nugroho untuk Moments | Nominasi | ||
Tim Produksi Suara Terbaik | Ari Renaldi untuk "Bayangkan Rasakan" | Nominasi | ||
Album Terbaik Terbaik | Moments | Nominasi | ||
Anugerah Planet Muzik | Ikon Media Sosial | Maudy Ayunda | Nominasi | |
Mom & Kids Awards | Penyanyi Wanita Kesayangan | Nominasi | ||
I Fashion Festival | Lifestyle Awards untuk Pendidikan | Menang | ||
Penghargaan Musik Poll Pembaca Hai | The Best Female | Nominasi | ||
2016 | Dahsyatnya Awards | Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat | Nominasi | |
Video Clip Terdahsyat | "Untuk Apa" | Nominasi | ||
Sutradara Video Clip Terdahsyat | Nominasi | |||
Pop Awards | Smart Pop Awards | Maudy Ayunda | Nominasi | |
SCTV Awards | Video Klip Paling Ngetop | "Untuk Apa" | Nominasi | |
Indonesian Choice Awards | Female Singer of The Year | Maudy Ayunda | Nominasi | |
2017 | Dahsyatnya Awards | Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat | Nominasi | |
Lagu Terdahsyat | "Jakarta Ramai" | Nominasi | ||
I Fashion Festival | Milenial Paling Berpengaruh | Maudy Ayunda | Menang | |
BUBU Awards | Influencer Digital Terbaik | Menang | ||
2018 | Dahsyatnya Awards | Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat | Nominasi | |
Anugerah Musik Indonesia | Artis Solo Wanita Pop Terbaik | "Aku Sedang Mencintaimu" | Nominasi | |
Album Pop Terbaik | Oxygen | Nominasi | ||
Karya Produksi Kolaborasi Terbaik | "We Don't (Still Water)" | Nominasi | ||
Tim Produksi Suara Terbaik | Ari Renaldi untuk "Aku Sedang Mencintaimu" | Nominasi | ||
2019 | Dahsyatnya Awards | Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat | Maudy Ayunda | Nominasi |
Anugerah Musik Indonesia | Karya Produksi Original Soundtrack Terbaik | "Kamu & Kenangan" | Nominasi | |
2020 | Piala Maya | Lagu Tema Terpilih | Nominasi | |
Forbes Indonesia | Forbes Indonesia 30 under 30 | Maudy Ayunda | Penerima | |
Festival Film Bandung | Pemeran Utama Wanita Terpuji Film Bioskop | Habibie & Ainun 3 | Nominasi | |
2021 | Forbes Asia | Forbes Asia 30 under 30 | Maudy Ayunda | Penerima |
Referensi
- ^ "Maudy Ayunda, The Next Sherina?". Detik. 20 September 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ a b "MTV Movie Awards 2006, Segera Digelar". KapanLagi. 7 September 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2020. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Setiawan, Tri Susanto (6 Juli 2017). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Maudy Ayunda Akan Terbitkan Buku Kedua". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Juli 2017. Diakses tanggal 8 Juli 2021.
- ^ Luki (25 Juni 2009). Burhani, Ruslan, ed. "Novel Sang Pemimpi Diangkat ke Layar Lebar". ANTARA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ "Malaikat Tanpa Sayap". Majalah Gadis. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Hidayah, Aguslua (3 Maret 2011). "Kisah Sebuah Jendela dan Anak Autis". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2019. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ "Tendangan Irfan Bachdim". Kompas. 27 Agustus 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Sofyan, Eko Hendrawan, ed. (2 Oktober 2012). "Maudy Ayunda Mulai Nyaman Dekat Adipati Dolken". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ "Maudy Ayunda Bersaing Jadi Wanita Terpuji". Liputan6. 3 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Galuh, Maria Cicilia (15 Agustus 2011). "'Tiba-Tiba Cinta Datang', Representasi Maudy Ayunda". Okezone. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Ayuningtias, Rini (9 Agustus 2012). Wardhani, Anita K, ed. "Dwi Lestari Minta Maudy Ayunda Isi Soundtrack Perahu Kertas". Tribunnews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 April 2019. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ a b "Ini Daftar Nominasi AMI Awards 2013". Tempo. 14 Juni 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Februari 2018. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ a b "Musisi Indonesia Di Anugerah Planet Muzik 2013". Detik. 10 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 April 2021. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ Wahyuni, Tri (2 April 2015). "Momen Tepat yang Ditunggu-tunggu Maudy Ayunda". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 April 2017. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ "By My Side - Single by Maudy Ayunda". iTunes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Februari 2020. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ Ramadhan, Rizal Bagus (11 Januari 2014). "[Eksklusif] Maudy Ayunda Siap Rilis Album Tahun Ini!". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Februari 2020. Diakses tanggal 22 April 2014.
- ^ "Ini Daftar Nominasi AMI Awards 2015". Bintang. 12 September 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Kurniawan, Fakhmi (3 Juli 2015). "Album 'Moments' Raih Multi Platinum, Maudy Ayunda Terharu". Detik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Oktober 2016. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Riantrisnanto, Ruly (26 Februari 2015). "'2014 Siapa di Atas Presiden' Baru Tayang 2015 Gara-gara Politik". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Mustafa, Ardita (19 Agustus 2015). "Isi Suara Yumna, Maudy Ayunda Sisihkan Melody 'JKT48'". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Juli 2017. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Kurniawan, Fakhmi (7 Januari 2016). "'Jakarta Ramai', Maudy Ayunda Bicara Sisi Lain Ibukota". Detik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Oktober 2016. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Bahri, Syaiful (19 September 2015). "Musisi Indonesia Ramaikan Anugerah Planet Muzik di Singapura". Fimela. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ a b Sartika, Khairiyah (25 Mei 2015). "Daftar Pemenang NET. Indonesian Choice Awards 2015". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 September 2020. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Pangerang, Andi Muttya Keteng (3 Februari 2021). Kamil, Ati, ed. "Dalam "We Love Disney", Maudy Ayunda Kebagian Lagu Tema Film "Moana"". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Mei 2017. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Diananto, Wayan (25 Pebruari 2017). "Maudy Ayunda Menyanyikan Lagu Lawas Rida Sita Dewi". Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Riantrisnanto, Ruly (10 Oktober 2017). "Lirik Lagu: Niat Mulia Maudy Ayunda dalam Kejar Mimpi". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Rura, Cecylia (15 Februari 2018). "Maudy Ayunda Rilis Album Oxygen". Medcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2020. Diakses tanggal 21 Agustus 2020.
- ^ Wandari, Suryani (1 Januari 2019). "Maudy Ayunda Belajar Menjaga Energi Positif". Media Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Ar Rahman, Naufal (16 Juli 2019). Yudha, Viktor, ed. "5 Pelajaran Hidup Dear Tomorrow, Buku Inspiratif Karya Maudy Ayunda!". IDN Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juli 2019. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ "Song of Victory Jadi Lagu Resmi Asian Para Games 2018". Media Indonesia. 17 September 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Radyastuti (23 Agustus 2019). "Perpisahan, Maudy Ayunda Terbitkan Buku Anak Kedua". Bentang Pustaka. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2020. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ "Maudy Ayunda Didapuk Perankan Ainun di 'Habibie & Ainun 3'". CNN Indonesia. 4 April 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Desember 2020. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Cecylia, Rura (3 Juli 2019). "Habibie & Ainun 3 Dirilis Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Maudy Ayunda". Medcom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Kusumawardhani, Noer Qomariah (4 Juli 2019). "Maudy Ayunda Senang Video Klip 'Kamu & Kenangan' Sudah Rilis". Republika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ "Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2019". CNN Indonesia. 8 Oktober 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Desember 2020. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Susanti, Reni (10 September 2020). "Daftar Lengkap Nominasi Film dan Narafilm Festival Film Bandung 2020". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2020. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Aditia, Andika (6 September 2019). "Rilis Lagu Goodbye, Cara Pamit Maudy Ayunda Sebelum Kuliah di Amerika". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Agustus 2020. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Cicilia, Maria (13 Desember 2020). "Maudy Ayunda dan Danilla Riyadi duet di soundtrack "Losmen Bu Broto"". ANTARA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Februari 2021. Diakses tanggal 18 Desember 2020.
- ^ Wihangga, Felisitas Dhwani (16 Juli 2021). Cyntara, Rheisnayu, ed. "Maudy Ayunda Rilis Singel Don't Know Why dan Siapkan Mini Album Baru". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juli 2021. Diakses tanggal 16 Juli 2021.
- ^ Bhisma, Mahardian Prawira (3 April 2018). "Maudy Ayunda Setop Diberi Uang Saku di Usia 21". Detik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 Mei 2021. Diakses tanggal 27 Mei 2021.
- ^ Puspasari, Desi (6 Juli 2020). "Maudy Ayunda Candu Belajar, Beda dengan Adiknya yang Tak Kalah Menarik". Detik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Januari 2021. Diakses tanggal 27 Mei 2021.
- ^ Maudy Ayunda (9 November 2014). "Profile Maudy Ayunda". Maudy Ayunda (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juli 2019. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Hayati, Istiqomatul (4 Maret 2019). "5 Alasan Maudy Ayunda yang Layak Jadi Panutan Generasi Milenial". Tempo. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2019. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Eka Laili, Rosidha (4 Oktober 2016). "Maudy Ayunda Resmi Jadi Sarjana Universitas Oxford". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ Kumampung, Dian Reinis (14 Maret 2021). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Diterima di Harvard dan Stanford University Bikin Maudy Ayunda Dilema". Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2019. Diakses tanggal 26 Maret 2021.
- ^ "Maudy Ayunda Ternyata Ambil 2 Jurusan Sekaligus di Universitas Stanford, Apa Saja?". Kompas. 3 Agustus 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Desember 2020. Diakses tanggal 16 November 2020.
- ^ Tionardus, Melvina (9 Juni 2021). Kistyarini, ed. "Maudy Ayunda Lulus dari Stanford University". Kompas. Diakses tanggal 9 Juni 2021.
- ^ Ardiyanti, Fitrah (9 Juli 2015). "Maudy Ayunda Selfie Bareng PM Inggris Saat Blusukan di Pasar". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 April 2016. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Gosden, Emily (28 Juli 2015). "David Cameron poses for selfie with Indonesian singer" [David Cameron berpose saat swafoto bersama penyanyi Indonesia]. The Telegraph (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 Oktober 2020. Diakses tanggal 18 Oktober 2015.
- ^ Iskandar, Muhammad Arief (15 Maret 2017). Burhani, Ruslan, ed. "Maudy Ayunda melawan perbudakan modern". ANTARA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 Juni 2018. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Sasongko, Darmadi (3 Januari 2013). "Maudy Ayunda Bangga Jadi Pembicara Termuda di Forum Ekonomi Global". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 November 2016. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Iqbal, Jeko (29 September 2017). "Ini Daftar Lengkap Pemenang Bubu Awards V.10 2017". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Agustus 2018. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Anggraeni, Rina (16 Desember 2015). "Agnez Mo dan Maudy Ayunda Raih Lifestyle Awards di I Fashion Festival". SindoNews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 April 2021. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ Dewi, Putri Amdan (29 Februari 2020). "VIDEO: Maudy Ayunda Jadi Aktris Paling Inspirasional Versi Forbes Indonesia". Liputan6. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 Maret 2020. Diakses tanggal 7 April 2021.
- ^ "Ini dia, Nominasi Festival Film Indonesia 2006". Detik. 17 November 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 November 2020. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ Sudrajad, Risang (29 Mei 2016). "Selamat, Ini Daftar Pemenang Indonesian Choice Awards 2016". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Maret 2021. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ "Maudy Ayunda, Satu-Satunya Artis yang Masuk Daftar 30 Under 30 Forbes Indonesia". Kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2021. Diakses tanggal 20 April 2021.
- ^ "Forbes 30 Under 30 Asia - Entertainment & Sport". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2021. Diakses tanggal 20 April 2021.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Maudy Ayunda di IMDb (dalam bahasa Inggris)