Lompat ke isi

Alkitab Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Loveless (bicara | kontrib)
k bot Menambah: it:Bibbia di Gerusalemme
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27: Baris 27:
[[de:Jerusalemer Bibel]]
[[de:Jerusalemer Bibel]]
[[en:Jerusalem Bible]]
[[en:Jerusalem Bible]]
[[es:Biblia de Jerusalén]]
[[fr:La Bible de Jérusalem]]
[[fr:La Bible de Jérusalem]]
[[it:Bibbia di Gerusalemme]]
[[it:Bibbia di Gerusalemme]]

Revisi per 10 Desember 2008 21.14

Templat:BibleHistory

Jerusalem Bible atau Alkitab Yerusalem adalah sebuah terjemahan Alkitab oleh pihak Gereja Katolik yang pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat berbahasa Inggris pada 1966. Sebagai Alkitab Katolik, versi ini memuat kitab-kitab Deuterokanonika bersama dengan 66 kitab lainnya yang terdapat dalam Alkitab "Protestan", ditambah dengan catatan kaki dan introduksi yang panjang.

Pada 1943 Paus Pius XII menerbitkan sebuah ensiklik, Divino Afflante Spiritu, yang mendorong umat Katolik untuk menerjemahkan Kitab Suci dari bahasa aslinya, bahasa Ibrani dan bahasa Yunani, dan bukan dari versi Vulgata bahasa Latin karya Hieronimus. Akibatnya, sejumlah biarawan Dominikan dan para sarjana lainnya di École Biblique di Yerusalem menerjemahkan kitab suci ke dalam bahasa Prancis. Produk dari usaha ini diterbitkan sebagai La Bible de Jérusalem pada 1961.

Terjemahan Prancis ini menjadi dasar bagi terjemahan bahasa Inggris pada 1966, Jerusalem Bible. Bagi sebagian besar kitab-kitab di Alkitab, terjemahan bahasa Inggrisnya merupakan terjemahan asli dari bahasa Ibrani dan Yunani. Dalam nas-nas yang mengandung lebih dari satu interpretasi, teks Prancisnya biasanya diikuti. Untuk segelintir kitab Perjanjian Lama, naskah pertama dari terjemahan Inggrisnya diambil langsung dari bahasa Prancis, lalu Editor Umumnya memproduksi sebuah naskah yang direvisi dengan membandingkannya kata demi kata dengan teks bahasa Ibrani atau Aram.[1] Catatan-catatan kaki dan introduksi ke dalam kitab-kitabnya hampir semuanya merupakan terjemahan harafiah dari bahasa Prancis.

Terjemahannya sendiri telah dikagumi karena kualitas sastranya, barangkali sebagian karena penyumbangnya yang paling terkenal, J.R.R. Tolkien (meskipun sumbangan utamanya adalah terjemahan Kitab Yunus).[2] Terjemahan ini menggunakan pemikiran ekuivalensi dinamis — sebuah pendekatan yang tidak begitu harafiah untuk meningkatkan pemahaman terhadap nas-nas yang bisa menjebak (jadi berbeda dengan terjemahan New American Standard Bible). Pengantar, catatan kaki, dan bahkan terjemahannya sendiri, mencerminkan pendekatan ilmiah modern, mencerminkan kesadaran para sarjana yang menggunakan metode historis-kritis. Misalnya, pengantarnya dan catatan-catatannya menolak anggapan bahwa Musa adalah penulis kitab-kitab Pentateukh.

Alkitab Yerusalem membuat keputusan yang tidak lazim untuk menerjemahkan nama Allah Tetragrammaton) dalam kitab suci Yahudi sebagai Yahweh, dan bukan dengan kata "TUHAN" atau "Allah". Yahweh umumnya diyakini sebagai pelafalan kata YHWH, nama Allah yang kudus dalam bahasa Ibrani, meskipun di masa lalu, karena kesalahpahaman, dieja sebagai "Jehovah" dalam terjemahan-terjemahan Inggris lainnya. World English Bible, sebuah revisi yang tidak selesai dari American Standard Version, juga menggunakan kata "Yahweh". American Standard Version dan New World Translation menggunakan "Jehovah".

Alkitab Yerusalem adalah terjemahan Alkitab bahasa Inggris pertama yang diterima secara luas oleh umat Katolik sejak Versi Douay-Rheims dari abad ke-17. Alkitab ini mengandung imprimatur Gereja sebagai tanda bahwa terjemahannya benar dalam segala hal yang bersangkutan dengan iman dan doktrin, sesuatu yang penting bagi banyak umat Katolik. Alkitab ini pun mendapatkan pujian atas tingkat keilmiahan yang sangat tinggi, serta dikagumi secara luas dan kadang-kadang digunakan oleh kaum Protestan liberal dan moderat. Teks keseluruhannya boleh dikatakan bersifat "Atlantik Tengah" -- tidak sepenuhnya bahasa Inggris Britania ataupun bahasa Inggris Amerika, hingga pada umumnya dapat diterima oleh kedua pihak. Secara keseluruhan, Alkitab ini telah dianggap sebagai salah satu terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris yang lebih baik daripada banyak Alkitab lainnya yang dibuat pada abad ke-20.

Pada 1973, terjemahan Prancisnya diperbarui. Edisi Prancis yang ketiga diproduksi pada 1998.

Pada 1985, terjemahan Inggrisnya telah sama sekali diperbarui. Terjemahan baru ini — yang dikenal sebagai New Jerusalem Bible (Alkitab Yerusalem Baru) — diterjemahkan kembali dari bahasa-bahasa aslinya dan tidak dihubungkan dengan terjemahan Prancisnya (kecuali secara tidak langsung, untuk mempertahankan pilihan gaya bahasa dari Alkitab Yerusalem yang asli). Untuk keterangan rinci mengenai terjemahan ini, lihat Alkitab Yerusalem Baru.

Catatan kaki

  1. ^ Ini dijelaskan dalam "Editor's Forward" (Pengantar Penyunting) dalam Alkitab Yerusalem.
  2. ^ Surat-surat J.R.R. Tolkien, surat 294, memuat teks berikut: "Menyebutkan saya di antara 'para kolaborator utama' (yang menerjemahkan Alkitab ini) adalah suatu kehormatan yang diberikan oleh editor Alkitab Yerusalem, yang sesungguhnya tidak layak saya terima. Saya dikonsultasikan untuk satu atau dua masalah gaya, dan mengkritik sejumlah kontribusi orang lain. Mulanya saya dipercayai sejumlah besar teks untuk diterjemahkan, namun setelah melakukan sejumlah pekerjaan pendahuluan yang perlu, saya terpaksa harus mengundurkan diri karena tekanan dari pekerjaan lain, dan hanya menyelesaikan Kitab Yunus, salah satu kitab yang paling singkat."