Lompat ke isi

Tembe nggoli: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
2017 source edit
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Foto Tembe Nggoli.jpg|jmpl]]
[[Berkas:Foto Tembe Nggoli.jpg|jmpl]]


'''Tembe Nggoli''' merupakan sarung tenun tangan khas [[Suku Mbojo]] atau [[Bima-Dompu]] yang dibuat dari benang khusus buatan pabrik yang disebut dengan Kafa Nggoli yang memiliki warna-warni yang cerah dan bermotif khas sarung tenun tangan.
'''Tembe Nggoli''' merupakan sarung tenun tangan khas Suku Mbojo atau Bima-Dompu yang dibuat dari benang khusus buatan pabrik yang disebut dengan Kafa Nggoli yang memiliki warna-warni yang cerah dan bermotif khas sarung tenun tangan.


Tenun Tembe Nggoli salah satu kain tenun mbojo yang sudah dikenal sejak dulu sebagai tenunan khas dari Kerajaan Bima. Kerajaan Bima sendiri merupakan salah satu kerajaan terkenal di [[Indonesia]] bagian timur.
Tenun Tembe Nggoli salah satu kain tenun mbojo yang sudah dikenal sejak dulu sebagai tenunan khas dari Kerajaan Bima. Kerajaan Bima sendiri merupakan salah satu kerajaan terkenal di [[Indonesia]] bagian timur.

Revisi per 9 Agustus 2021 07.10

Tembe Nggoli merupakan sarung tenun tangan khas Suku Mbojo atau Bima-Dompu yang dibuat dari benang khusus buatan pabrik yang disebut dengan Kafa Nggoli yang memiliki warna-warni yang cerah dan bermotif khas sarung tenun tangan.

Tenun Tembe Nggoli salah satu kain tenun mbojo yang sudah dikenal sejak dulu sebagai tenunan khas dari Kerajaan Bima. Kerajaan Bima sendiri merupakan salah satu kerajaan terkenal di Indonesia bagian timur.

Penggunaan Tembe Nggoli oleh masyarakat Mbojo (Bima-Dompu). Masyarakat Bima-Dompu sering menggunakan Tenun Tembe Nggoli untuk kegiatan Sehari-hari Seperti untuk beribadah, acara adat, serta digunakan pada saat tidur.

Tembe Nggoli sangat Spesial Bagi Masyarakat Bima-Dompu. Ketika seorang anak dari Suku Mbojo (Bima-Dompu) akan merantau, tidak lupa sang ibu menghadiahkannya dengan tembe nggoli dan sebagai pesan tersirat untuk tidak lupa akan tanah kelahiran yaitu dana mbojo Bima-Dompu.