Lompat ke isi

Humania: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yunick A. A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Duo Humania dibentuk pada tahun 1992 beranggotakan [[Eq Puradiredja]] dan [[Heru Singgih]]. Sepanjang karirnya Humania telah merilis 3 album berjudul ''TERSERAH, SAHABAT LAMA'' dan ''INTERAKSI.'' Beberapa single yang melejitkan nama Humania antara lain ''Terserah, Jelita d''an ''Bersama.'' Mulai tahun 2000, Humania memutuskan untuk vakum dari dunia musik.{{Infobox penyanyi indonesia|name=Humania|imagesize=200px|Background=group_or_band|birthdate=|birthplace={{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]|birthname=|deathdate=|deathplace=|genre=[[Pop]],[[Jazz]],[[funk]],[[soul]],[[acid jazz]]|occupation=|instrument=|yearsactive=1992-Sekarang
Duo '''Humania''' dibentuk pada tahun 1992 beranggotakan [[Eq Puradiredja]] dan [[Heru Singgih]]. Sepanjang karirnya Humania telah merilis 3 album berjudul ''TERSERAH, SAHABAT LAMA'' dan ''INTERAKSI.'' Beberapa single yang melejitkan nama Humania antara lain ''Terserah, Jelita d''an ''Bersama.'' Mulai tahun 2000, Humania memutuskan untuk vakum dari dunia musik.{{Infobox penyanyi indonesia|name=Humania|imagesize=200px|Background=group_or_band|birthdate=|birthplace={{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]|birthname=|deathdate=|deathplace=|genre=[[Pop]],[[Jazz]],[[funk]],[[soul]],[[acid jazz]]|occupation=|instrument=|yearsactive=1992-Sekarang
(1992-2000) (2019-Sekarang)|label=[[Musica Studio's]] (1993-1997) & (2019-Sekarang)
(1992-2000) (2019-Sekarang)|label=[[Musica Studio's]] (1993-1997) & (2019-Sekarang)
[[EMI Music Indonesia]] (1998-2000)
[[EMI Music Indonesia]] (1998-2000)
Baris 8: Baris 8:
==Biografi==
==Biografi==


Humania terbentuk dari persahabatan antara Eki dan Heru yang sama-sama menempuh pendidikan di Sydney, Australia. Memiliki kesamaan ide dan visi, keduanya lalu membentuk duo Humania'''.'''<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/humania/profil/|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-11-03}}</ref>
'''Humania''' terbentuk dari persahabatan antara Eki dan Heru yang sama-sama menempuh pendidikan di Sydney, Australia. Memiliki kesamaan ide dan visi, keduanya lalu membentuk duo Humania'''.'''<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/humania/profil/|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-11-03}}</ref>


Mengapa ‘Humania’? Nama itu dipilih karena sesuai dengan lirik-lirik yang tertanam dalam lagu mereka. Lagu Humania banyak bercerita tentang hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan. Jadilah mereka memakai nama “Humania” yang dikenal hingga saat ini.<ref>{{Cite web|title=Humania|url=http://humaniamusic.com/#about|website=humaniamusic.com|access-date=2020-11-03}}</ref>
Mengapa '''‘Humania'''’? Nama itu dipilih karena sesuai dengan lirik-lirik yang tertanam dalam lagu mereka. Lagu Humania banyak bercerita tentang hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan. Jadilah mereka memakai nama “Humania” yang dikenal hingga saat ini.<ref>{{Cite web|title=Humania|url=http://humaniamusic.com/#about|website=humaniamusic.com|access-date=2020-11-03}}</ref>


Genre musik Humania ialah paduan musik jazz, blues, hingga reggae bertemakan kemanusiaan. Bukan genre yang biasa di era 90′-an. Saat itu genre pop bertema percintaan merajalela industri musik Indonesia. Melihat kondisi perkembangan tren, berbagai record labels menganggap musik mereka kurang begitu diminati orang-orang. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, lagu- lagu Humania mampu menarik perhatian pendengar musik serta membawa Eki dan Heru dikenal di seantero Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Humania|url=http://humaniamusic.com/#about|website=humaniamusic.com|access-date=2020-11-03}}</ref>
Genre musik Humania ialah paduan musik jazz, blues, hingga reggae bertemakan kemanusiaan. Bukan genre yang biasa di era 90′-an. Saat itu genre pop bertema percintaan merajalela industri musik Indonesia. Melihat kondisi perkembangan tren, berbagai record labels menganggap musik mereka kurang begitu diminati orang-orang. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, lagu- lagu Humania mampu menarik perhatian pendengar musik serta membawa Eki dan Heru dikenal di seantero Indonesia.<ref>{{Cite web|title=Humania|url=http://humaniamusic.com/#about|website=humaniamusic.com|access-date=2020-11-03}}</ref>


Tahun 1993, Humania merilis album pertamanya berjudul ''TERSERAH.'' Lewat album ini mereka memilih single ''Terserah'' sebagai lagu andalan yang kemudian sukses di pasaran. Musik Humania saat itu tampil berbeda dengan musik yang sedang populer. Di tengah maraknya pop dan disko,Humania hadir dengan musik free pop, reggae dan sedikit sentuhan jazz.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/humania/profil/|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-11-03}}</ref>
Tahun 1993, '''Humania''' merilis album pertamanya berjudul ''TERSERAH.'' Lewat album ini mereka memilih single ''Terserah'' sebagai lagu andalan yang kemudian sukses di pasaran. Musik '''Humania''' saat itu tampil berbeda dengan musik yang sedang populer. Di tengah maraknya pop dan disko,Humania hadir dengan musik free pop, reggae dan sedikit sentuhan jazz.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/humania/profil/|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-11-03}}</ref>


Tahun 1996 Humania kembali merilis album keduanya berjudul ''SAHABAT'' ''LAMA.'' Disusul dengan album ketiga mereka pada empat tahun kemudian yang bertajuk ''INTERAKSI.'' Setelah album ketiga, Humania memutuskan untuk vakum dari dunia musik. Eki sibuk dengan aktivitas barunya menjadi konseptor festival musik, sedangkan Heru berkarir di bidang marketing.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/humania/profil/|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-10-31}}</ref>
Tahun 1996 '''Humania''' kembali merilis album keduanya berjudul ''SAHABAT'' ''LAMA.'' Disusul dengan album ketiga mereka pada empat tahun kemudian yang bertajuk ''INTERAKSI.'' Setelah album ketiga, '''Humania''' memutuskan untuk vakum dari dunia musik. Eki sibuk dengan aktivitas barunya menjadi konseptor festival musik, sedangkan Heru berkarir di bidang marketing.<ref>{{Cite web|url=https://www.kapanlagi.com/humania/profil/|website=www.kapanlagi.com|access-date=2020-10-31}}</ref>


Setelah vakum selama 19 tahun, pada tahun 2019 ini Humania berencana kembali menyapa para penggemarnya lewat album keempat. Rencananya, Humania akan merilis single secara bertahap.
Setelah vakum selama 19 tahun, pada tahun 2019 ini Humania berencana kembali menyapa para penggemarnya lewat album keempat. Rencananya, Humania akan merilis single secara bertahap.

Revisi per 9 Agustus 2021 20.47

Duo Humania dibentuk pada tahun 1992 beranggotakan Eq Puradiredja dan Heru Singgih. Sepanjang karirnya Humania telah merilis 3 album berjudul TERSERAH, SAHABAT LAMA dan INTERAKSI. Beberapa single yang melejitkan nama Humania antara lain Terserah, Jelita dan Bersama. Mulai tahun 2000, Humania memutuskan untuk vakum dari dunia musik.

Humania
GenrePop,Jazz,funk,soul,acid jazz
Tahun aktif1992-Sekarang (1992-2000) (2019-Sekarang)
LabelMusica Studio's (1993-1997) & (2019-Sekarang)

EMI Music Indonesia (1998-2000)

Swarabumi (1994-Sekarang)
Situs webhttps://www.instagram.com/humaniamusic http://humaniamusic.com

Biografi

Humania terbentuk dari persahabatan antara Eki dan Heru yang sama-sama menempuh pendidikan di Sydney, Australia. Memiliki kesamaan ide dan visi, keduanya lalu membentuk duo Humania.[1]

Mengapa ‘Humania’? Nama itu dipilih karena sesuai dengan lirik-lirik yang tertanam dalam lagu mereka. Lagu Humania banyak bercerita tentang hubungan antara sesama manusia dan manusia dengan Tuhan. Jadilah mereka memakai nama “Humania” yang dikenal hingga saat ini.[2]

Genre musik Humania ialah paduan musik jazz, blues, hingga reggae bertemakan kemanusiaan. Bukan genre yang biasa di era 90′-an. Saat itu genre pop bertema percintaan merajalela industri musik Indonesia. Melihat kondisi perkembangan tren, berbagai record labels menganggap musik mereka kurang begitu diminati orang-orang. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, lagu- lagu Humania mampu menarik perhatian pendengar musik serta membawa Eki dan Heru dikenal di seantero Indonesia.[3]

Tahun 1993, Humania merilis album pertamanya berjudul TERSERAH. Lewat album ini mereka memilih single Terserah sebagai lagu andalan yang kemudian sukses di pasaran. Musik Humania saat itu tampil berbeda dengan musik yang sedang populer. Di tengah maraknya pop dan disko,Humania hadir dengan musik free pop, reggae dan sedikit sentuhan jazz.[4]

Tahun 1996 Humania kembali merilis album keduanya berjudul SAHABAT LAMA. Disusul dengan album ketiga mereka pada empat tahun kemudian yang bertajuk INTERAKSI. Setelah album ketiga, Humania memutuskan untuk vakum dari dunia musik. Eki sibuk dengan aktivitas barunya menjadi konseptor festival musik, sedangkan Heru berkarir di bidang marketing.[5]

Setelah vakum selama 19 tahun, pada tahun 2019 ini Humania berencana kembali menyapa para penggemarnya lewat album keempat. Rencananya, Humania akan merilis single secara bertahap.

Diskografi

Album :

Single :

  • Semua Sama (2019)
  • The Art Of Letting Go (Feat Maizura) (2019)

Referensi

  1. ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/humania/profil/. Diakses tanggal 2020-11-03.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  2. ^ "Humania". humaniamusic.com. Diakses tanggal 2020-11-03. 
  3. ^ "Humania". humaniamusic.com. Diakses tanggal 2020-11-03. 
  4. ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/humania/profil/. Diakses tanggal 2020-11-03.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  5. ^ www.kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/humania/profil/. Diakses tanggal 2020-10-31.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)