Lompat ke isi

Titik G: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Fzxcd (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 14: Baris 14:
| Lymph =
| Lymph =
}}
}}
'''Titik G''' ({{lang-en|G-Spot}}) atau '''Titik Gräfenberg''' (diambil dari nama ahli [[ginekologi]] Jerman, Ernst Gräfenberg), ditandai sebagai zona erogen pada [[vagina]] yang ketika dirangsang, dapat menyebabkan gairah seksual yang kuat, orgasme yang kuat, serta berpotensi menyebabkan [[ejakulasi perempuan]].<ref name="Rosenthal">See [https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT155 page 135] for prostate information, and [https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC&pg=PT96 page 76] for G-spot and vaginal nerve ending information. {{cite book |first=Martha |last= Rosenthal| title = Human Sexuality: From Cells to Society | publisher =[[Cengage Learning]]|year = 2012|access-date=January 25, 2014| isbn = 978-0618755714|url=https://books.google.com/books?id=d58z5hgQ2gsC}}</ref> Titik ini biasanya dilaporkan terletak {{convert|5|-|8|cm|abbr=on|0}} di bagian depan (anterior) dinding vagina, antara lubang vagina dan [[uretra]]. Titik ini merupakan area sensitif yang mungkin menjadi bagian dari [[prostat]] wanita.<ref name="TheNakedWoman">{{Cite book|author=Morris, Desmond|author-link=Desmond Morris|title=[[The Naked Woman|The Naked Woman: A Study of the Female Body]]|publisher=Thomas Dunne Books|location=New York|year=2004|pages=[https://archive.org/details/nakedwomanstudyo0000morr/page/211 211–212]|isbn=978-0-312-33852-7}}</ref>
'''Titik G''' atau '''Titik Gräfenberg''' ({{lang-en|G-Spot}}) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan area di dalam vagina, yang dilaporkan oleh banyak wanita merupakan titik sensitif yang bila distimulasi dapat menyebabkan gairah yang tinggi, orgasme yang sangat kuat dan ejakulasi wanita. "Titik Grafenberg" biasanya terletak sekitar satu sampai tiga inchi pada bagian atas (anterior) dinding vagina, dan area sensitif yang merupakan bagian dari prostat pada wanita. Juga bisa disebut daerah kecil pada area kemaluan wanita yang terletak di belakang [[tulang kemaluan]] dan mengelilingi [[uretra]]. Titik ini dinamakan berdasarkan nama seorang ahli kebidanan [[Jerman]], [[Ernst Gräfenberg]].


Keberadaan titik G belum terbukti, begitu pula dengan sumber ejakulasi pada perempuan.<ref name="Balon, Segraves">{{cite book|first1=Richard |last1=Balon |first2=Robert Taylor |last2=Segraves|title=Clinical Manual of Sexual Disorders |publisher= [[American Psychiatric Association|American Psychiatric Publishing]]|year=2009|access-date=January 24, 2014|page=258|isbn=978-1585629053|url=https://books.google.com/books?id=YuP3Hb0TMLQC&pg=PA258}}</ref><ref name="Greenberg">{{cite book|first1=Jerrold S. |last1=Greenberg |first2=Clint E. |last2=Bruess |first3=Sara B. |last3=Oswalt|title=Exploring the Dimensions of Human Sexuality|pages=102–104|isbn=978-1449648510|date=2014|access-date=October 30, 2014|publisher=[[Jones & Bartlett Publishers]]|url=https://books.google.com/books?id=hm3aTuANFroC&pg=PA102}}</ref> Meskipun keberadaan titik G telah dipelajari sejak tahun 1940-an,<ref name="TheNakedWoman"/> hingga kini masih terdapat kontroversi tentang keberadaannya sebagai struktur tersendiri, definisi, serta lokasi titik ini.<ref name="Balon, Segraves"/><ref name="Hines">{{cite journal |author=Hines T |s2cid=32381437 |date=August 2001 |title=The G-Spot: A modern gynecologic myth |journal=Am J Obstet Gynecol |volume=185 |issue=2 |pages=359–62 | doi=10.1067/mob.2001.115995 |pmid=11518892}}</ref><ref name="Kilchevsky">{{cite journal |last1=Kilchevsky |first1=A |last2=Vardi |first2=Y |last3=Lowenstein |first3=L |last4=Gruenwald |first4=I|title=Is the Female G-Spot Truly a Distinct Anatomic Entity?|journal=[[The Journal of Sexual Medicine]]|volume= 9|issue= 3|pages= 719–26|date=January 2012|pmid=22240236|doi=10.1111/j.1743-6109.2011.02623.x|lay-url=http://www.huffingtonpost.com/2012/01/19/g-spot-does-not-exist_n_1215822.html |lay-source=[[Huffington Post]]|lay-date=January 19, 2012}}</ref> Tititk G mungkin merupakan perpanjangan dari [[klitoris]], yang bersama-sama berperan dalam mekanisme [[orgasme]] vaginal pada wanita.<ref name="Kilchevsky"/><ref name="O'Connell">{{cite journal |last1=O'Connell |first1=H. E. |last2=Sanjeevan |first2=K. V. |last3=Hutson |first3=J. M. |s2cid=26109805 |title=Anatomy of the clitoris |journal=The Journal of Urology |volume=174 |issue=4 Pt 1|pages=1189–95 |date=October 2005 |pmid=16145367 |lay-url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5013866.stm |lay-source=[[BBC News]] |lay-date=11 June 2006 |doi=10.1097/01.ju.0000173639.38898.cd}}</ref><ref name="Sex and Society">{{cite book|title=Sex and Society, Volume 2|isbn =9780761479079|publisher=[[Marshall Cavendish|Marshall Cavendish Corporation]]|year=2009|page=590|access-date=August 17, 2012|url=https://books.google.com/books?id=YtsxeWE7VD0C&pg=PA590}}</ref> Beberapa [[seksolog]] dan peneliti khawatir wanita akan menganggap diri mereka mengalami disfungsi seksual jika mereka tidak merasakan stimulasi G-spot. Para seksolog menekankan bahwa tidak mengalami stimulasi seksual saat titik ini dirangsang adalah hal yang normal.<ref name="Greenberg"/>
Daerah ini sempat dipercaya sebagai daerah berkas [[saraf]] yang mengelilingi dinding [[vagina]], tetapi kini dilaporkan bahwa titik ini adalah bagian dari [[spons uretra]], di dekat [[kelenjar Skene]] yang homolog dengan [[prostat]] pada pria.

Titik ini juga terletak di [[Istilah lokasi anatomi|ventral]] dari [[vagina]], di tengah-tengah jarak antara tulang kemaluan dan leher [[rahim (anatomi)|rahim]]. Ketika titik ini terangsang, maka timbul rasa sensasi seperti rasa [[kencing|buang air kecil]], tetapi bila titik ini bekerja saat berhubungan seks maka akan menjadi rasa kenikmatan seksual (Shibley Hyde, J. and DeLamater, J.D., Understanding Human Sexuality, Eighth Edition (2003)).

Bagi beberapa wanita, titik ini dapat menjadi tempat stimulasi utama untuk menuju [[orgasme]] saat [[Hubungan seksual|berhubungan seks]].


== Lokasi ==
== Lokasi ==
Dua metode utama telah digunakan untuk menentukan dan menempatkan G-spot sebagai area sensitif di vagina: tingkat [[gairah seksual]] yang dilaporkan sendiri selama stimulasi daerah ini, dan stimulasi G-spot yang menyebabkan [[ejakulasi wanita]]. Teknologi ultrasonik juga telah digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan fisiologis antara wanita, dan perubahan pada wilayah G-spot selama aktivitas seksual.<ref name="Acton">See [https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC&pg=PT98 page 98] for the 2009 King's College London's findings on the G-spot and [https://books.google.com/books?id=kP9bCflZpVkC&pg=PA145 page 145] for ultrasound/physiological material with regard to the G-spot. {{cite book|author=Ashton Acton|title=Issues in Sexuality and Sexual Behavior Research: 2011 Edition|publisher=[[ScholarlyEditions]]|year=2012|access-date=January 24, 2014|isbn=978-1464966873|url=https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC}}</ref><ref name="Buss, Meston">{{cite book|first1=David M. |last1=Buss |first2=Cindy M. |last2=Meston|title=Why Women Have Sex: Understanding Sexual Motivations from Adventure to Revenge (and Everything in Between)|publisher= [[Macmillan Publishers|Macmillan]]|year=2009|access-date=January 24, 2014|pages=35–36|isbn=978-1429955225|url=https://books.google.com/books?id=slyflT85lXIC&pg=PA35}}</ref>
Dua metode utama telah digunakan untuk menentukan dan menempatkan G-spot sebagai area sensitif di vagina: tingkat [[gairah seksual]] yang dilaporkan sendiri selama stimulasi daerah ini, dan stimulasi G-spot yang menyebabkan [[ejakulasi perempuan]]. Teknologi ultrasonik juga telah digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan fisiologis antara wanita, dan perubahan pada wilayah G-spot selama aktivitas seksual.<ref name="Acton">See [https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC&pg=PT98 page 98] for the 2009 King's College London's findings on the G-spot and [https://books.google.com/books?id=kP9bCflZpVkC&pg=PA145 page 145] for ultrasound/physiological material with regard to the G-spot. {{cite book|author=Ashton Acton|title=Issues in Sexuality and Sexual Behavior Research: 2011 Edition|publisher=[[ScholarlyEditions]]|year=2012|access-date=January 24, 2014|isbn=978-1464966873|url=https://books.google.com/books?id=amNcvrLCGZEC}}</ref><ref name="Buss, Meston">{{cite book|first1=David M. |last1=Buss |first2=Cindy M. |last2=Meston|title=Why Women Have Sex: Understanding Sexual Motivations from Adventure to Revenge (and Everything in Between)|publisher= [[Macmillan Publishers|Macmillan]]|year=2009|access-date=January 24, 2014|pages=35–36|isbn=978-1429955225|url=https://books.google.com/books?id=slyflT85lXIC&pg=PA35}}</ref>


Lokasi G-spot biasanya dilaporkan sekitar 50 sampai 80 mm (2 sampai 3 inci) di dinding depan vagina. Bagi beberapa wanita, merangsang area ini menciptakan orgasme yang lebih intens daripada rangsangan [[klitoris]]. Area G-spot telah digambarkan membutuhkan rangsangan langsung, misalnya menggunakan dua jari ditekan kedalam vagina hingga menyentuh bagian ini.<ref name="Cooks, Barr">{{cite book|first1=Robert |last1=Crooks |first2=Karla |last2=Baur|title=Our Sexuality |publisher= [[Cengage Learning]]|year=2010|access-date=January 24, 2014|pages=169–170|isbn=978-0495812944|url=https://books.google.com/books?id=MpRnPtmdRVwC&pg=PA169}}</ref> Mencoba untuk merangsang daerah tersebut melalui penetrasi seksual, terutama dalam [[posisi misionaris]], cukup sulit karena diperlukan sudut penetrasi tertentu.
Lokasi G-spot biasanya dilaporkan sekitar 50 sampai 80 mm (2 sampai 3 inci) di dinding depan vagina. Bagi beberapa wanita, merangsang area ini menciptakan orgasme yang lebih intens daripada rangsangan [[klitoris]]. Area G-spot telah digambarkan membutuhkan rangsangan langsung, misalnya menggunakan dua jari ditekan kedalam vagina hingga menyentuh bagian ini.<ref name="Cooks, Barr">{{cite book|first1=Robert |last1=Crooks |first2=Karla |last2=Baur|title=Our Sexuality |publisher= [[Cengage Learning]]|year=2010|access-date=January 24, 2014|pages=169–170|isbn=978-0495812944|url=https://books.google.com/books?id=MpRnPtmdRVwC&pg=PA169}}</ref> Mencoba untuk merangsang daerah tersebut melalui penetrasi seksual, terutama dalam [[posisi misionaris]], cukup sulit karena diperlukan sudut penetrasi tertentu.
Baris 31: Baris 27:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [https://www.liveabout.com/how-to-find-your-g-spot-2982439 About.com – How to Locate Your G Spot]
* {{en}} Wallen, Kim, "''[http://userwww.service.emory.edu/~kim/orgasm.html An Annotated Bibliography on Sexual Arousal, Orgasm, and Female Ejaculation in Humans and Animals] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040405210615/http://userwww.service.emory.edu/~kim/orgasm.html |date=2004-04-05 }}''". Department of Psychology, Emory University. Atlanta, GA.
* {{id}} [http://siar.in/2011/temukan-g-spot-puaskan-pasangan-anda Temukan G-Spot Puaskan Pasangan Anda ] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110902015357/http://siar.in/2011/temukan-g-spot-puaskan-pasangan-anda |date=2011-09-02 }}


{{Authority control}}
[[Kategori:Sistem reproduksi wanita]]
[[Kategori:Sistem reproduksi wanita]]

Revisi per 11 Agustus 2021 03.16

G-spot
Gräfenberg-spot
(Gräfenberg's locus)
Berkas:Female anatomy with g-spot-nb.svg
Gambar anatomi seksual internal wanita
G-spot (6) dilaporkan terletak 5–8 cm (2–3 in) di dalam lubang vagina, disamping uretra (9) dan kandung kemih (3)
Daftar istilah anatomi

Titik G (bahasa Inggris: G-Spot) atau Titik Gräfenberg (diambil dari nama ahli ginekologi Jerman, Ernst Gräfenberg), ditandai sebagai zona erogen pada vagina yang ketika dirangsang, dapat menyebabkan gairah seksual yang kuat, orgasme yang kuat, serta berpotensi menyebabkan ejakulasi perempuan.[1] Titik ini biasanya dilaporkan terletak 5–8 cm (2–3 in) di bagian depan (anterior) dinding vagina, antara lubang vagina dan uretra. Titik ini merupakan area sensitif yang mungkin menjadi bagian dari prostat wanita.[2]

Keberadaan titik G belum terbukti, begitu pula dengan sumber ejakulasi pada perempuan.[3][4] Meskipun keberadaan titik G telah dipelajari sejak tahun 1940-an,[2] hingga kini masih terdapat kontroversi tentang keberadaannya sebagai struktur tersendiri, definisi, serta lokasi titik ini.[3][5][6] Tititk G mungkin merupakan perpanjangan dari klitoris, yang bersama-sama berperan dalam mekanisme orgasme vaginal pada wanita.[6][7][8] Beberapa seksolog dan peneliti khawatir wanita akan menganggap diri mereka mengalami disfungsi seksual jika mereka tidak merasakan stimulasi G-spot. Para seksolog menekankan bahwa tidak mengalami stimulasi seksual saat titik ini dirangsang adalah hal yang normal.[4]

Lokasi

Dua metode utama telah digunakan untuk menentukan dan menempatkan G-spot sebagai area sensitif di vagina: tingkat gairah seksual yang dilaporkan sendiri selama stimulasi daerah ini, dan stimulasi G-spot yang menyebabkan ejakulasi perempuan. Teknologi ultrasonik juga telah digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan fisiologis antara wanita, dan perubahan pada wilayah G-spot selama aktivitas seksual.[9][10]

Lokasi G-spot biasanya dilaporkan sekitar 50 sampai 80 mm (2 sampai 3 inci) di dinding depan vagina. Bagi beberapa wanita, merangsang area ini menciptakan orgasme yang lebih intens daripada rangsangan klitoris. Area G-spot telah digambarkan membutuhkan rangsangan langsung, misalnya menggunakan dua jari ditekan kedalam vagina hingga menyentuh bagian ini.[11] Mencoba untuk merangsang daerah tersebut melalui penetrasi seksual, terutama dalam posisi misionaris, cukup sulit karena diperlukan sudut penetrasi tertentu.

Referensi

  1. ^ See page 135 for prostate information, and page 76 for G-spot and vaginal nerve ending information. Rosenthal, Martha (2012). Human Sexuality: From Cells to Society. Cengage Learning. ISBN 978-0618755714. Diakses tanggal January 25, 2014. 
  2. ^ a b Morris, Desmond (2004). The Naked Woman: A Study of the Female Body. New York: Thomas Dunne Books. hlm. 211–212. ISBN 978-0-312-33852-7. 
  3. ^ a b Balon, Richard; Segraves, Robert Taylor (2009). Clinical Manual of Sexual Disorders. American Psychiatric Publishing. hlm. 258. ISBN 978-1585629053. Diakses tanggal January 24, 2014. 
  4. ^ a b Greenberg, Jerrold S.; Bruess, Clint E.; Oswalt, Sara B. (2014). Exploring the Dimensions of Human Sexuality. Jones & Bartlett Publishers. hlm. 102–104. ISBN 978-1449648510. Diakses tanggal October 30, 2014. 
  5. ^ Hines T (August 2001). "The G-Spot: A modern gynecologic myth". Am J Obstet Gynecol. 185 (2): 359–62. doi:10.1067/mob.2001.115995. PMID 11518892. 
  6. ^ a b Kilchevsky, A; Vardi, Y; Lowenstein, L; Gruenwald, I (January 2012). "Is the Female G-Spot Truly a Distinct Anatomic Entity?". The Journal of Sexual Medicine. 9 (3): 719–26. doi:10.1111/j.1743-6109.2011.02623.x. PMID 22240236. RingkasanHuffington Post (January 19, 2012). 
  7. ^ O'Connell, H. E.; Sanjeevan, K. V.; Hutson, J. M. (October 2005). "Anatomy of the clitoris". The Journal of Urology. 174 (4 Pt 1): 1189–95. doi:10.1097/01.ju.0000173639.38898.cd. PMID 16145367. RingkasanBBC News (11 June 2006). 
  8. ^ Sex and Society, Volume 2. Marshall Cavendish Corporation. 2009. hlm. 590. ISBN 9780761479079. Diakses tanggal August 17, 2012. 
  9. ^ See page 98 for the 2009 King's College London's findings on the G-spot and page 145 for ultrasound/physiological material with regard to the G-spot. Ashton Acton (2012). Issues in Sexuality and Sexual Behavior Research: 2011 Edition. ScholarlyEditions. ISBN 978-1464966873. Diakses tanggal January 24, 2014. 
  10. ^ Buss, David M.; Meston, Cindy M. (2009). Why Women Have Sex: Understanding Sexual Motivations from Adventure to Revenge (and Everything in Between). Macmillan. hlm. 35–36. ISBN 978-1429955225. Diakses tanggal January 24, 2014. 
  11. ^ Crooks, Robert; Baur, Karla (2010). Our Sexuality. Cengage Learning. hlm. 169–170. ISBN 978-0495812944. Diakses tanggal January 24, 2014. 

Pranala luar