Saipan: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
== Perang Dunia II == |
== Perang Dunia II == |
||
Saipan merupakan salah satu tempat bersejarah dalam peristiwa Perang Dunia II dan Perang |
Saipan merupakan salah satu tempat bersejarah dalam peristiwa [[Perang Dunia II]] dan [[Perang Pasifik]]. Selama perang, pulau ini pernah menjadi bagian dari [[koloni]] [[Kekaisaran Jepang]], karena Jepang ingin menguasai sumber daya alam di pulau ini. Saipan juga dijadikan pangkalan militer Jepang selama Perang Dunia II. SDA serta SDM di sana dieksploitasi besar-besaran oleh Jepang seperti halnya di [[Masa pendudukan Jepang|Hindia Belanda]] di mana penduduknya diperintahkan untuk melakukan praktik kerja [[Romusha]]. |
||
Setelah Jepang kalah terhadap Sekutu |
Setelah Jepang kalah terhadap [[blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] pada [[Pertempuran Laut Karang]], lalu menyerah pada 14 Agustus 1945, Jepang harus menyerahkan seluruh wilayah jajahannya kepada Sekutu. Hal ini tercantum dalam [[Perjanjian San Francisco]] pada 2 September 1945. |
||
Saipan kemudian diserahkan kepada Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian San Francisco. Hingga kini, Saipan dan seluruh Kepulauan Mariana Utara dimiliki oleh Amerika Serikat meskipun statusnya bukan negara bagian tetapi sebagai persemakmuran atau dependensi. |
Saipan kemudian diserahkan kepada Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian San Francisco. Hingga kini, Saipan dan seluruh Kepulauan Mariana Utara dimiliki oleh Amerika Serikat meskipun statusnya bukan negara bagian tetapi sebagai persemakmuran atau dependensi. |
Revisi per 12 Agustus 2021 05.45
Geografi | ||||
---|---|---|---|---|
Lokasi | Samudera Pasifik | |||
Koordinat | 15°10′51″N 145°45′21″E / 15.18083°N 145.75583°E | |||
Kepulauan | Kepulauan Mariana | |||
Luas | 115,4 km2 | |||
Panjang | 19 km | |||
Lebar | 9 km | |||
Titik tertinggi | Gunung Tapochau | |||
Pemerintahan | ||||
Negara | Amerika Serikat | |||
Commonwealth | Kepulauan Mariana Utara | |||
Kependudukan | ||||
Penduduk | 48.220 jiwa (2010) | |||
Kepadatan | 541 jiwa/km2 | |||
Kode pos | 96950 | |||
Kode wilayah | 670 | |||
Saipan (/saɪˈpæn/ Chamorro: Sa’ipan; bahasa Spanyol: Saipán, dan Jepang: 彩帆島) adalah pulau terbesar dan ibu kota Kepulauan Mariana Utara, rantai dari 15 pulau tropis di Kepulauan Mariana di Samudra Pasifik bagian barat (15°10’51”N, 145°45’21”E) dengan luas wilayah 115.39 km². Sensus Amerika Serikat tahun 2000 menunjukkan bahwa pulau ini memiliki populasi sebesar 62.392 jiwa.[1]
Geografi
Pulau Saipan hanya sebesar 19 km, lebarnya 9 km, dan luasnya hanya 115 km persegi. Jaraknya dari Guam hanya 190 km saja. Sekitar 500 km dari Pulau Morotai, Indonesia. Dan kehidupan warganya campuran Spanyol, Jepang, Tionghoa, Filipina, Bugis, Makassar, Madura, Sanger Talaud, Ternate, Amerika, Hawaiian, Samoan dan Dayak. Jalan yang terkenal di Saipan adalah Jalan Garapan.[2]
Kontur pulau seluas 122 kilometer persegi ini banyak berbukit-bukit dengan berpuncak pada Gunung Tagpochau yang tingginya sekitar 460 meter. Di kawasan timur dan utara Saipan tidak ada pantai berkontur datar karena terdapat tebing terjal dan tinggi yang langsung membatasi pulau ini dengan laut. Tanah yang datar terdapat di bagian barat dan selatan, umumnya dimanfaatkan untuk perkebunan tebu. Pulau ini kira-kira panjangnya 23 kilometer serta lebarnya 9 kilometer.
Perang Dunia II
Saipan merupakan salah satu tempat bersejarah dalam peristiwa Perang Dunia II dan Perang Pasifik. Selama perang, pulau ini pernah menjadi bagian dari koloni Kekaisaran Jepang, karena Jepang ingin menguasai sumber daya alam di pulau ini. Saipan juga dijadikan pangkalan militer Jepang selama Perang Dunia II. SDA serta SDM di sana dieksploitasi besar-besaran oleh Jepang seperti halnya di Hindia Belanda di mana penduduknya diperintahkan untuk melakukan praktik kerja Romusha.
Setelah Jepang kalah terhadap Sekutu pada Pertempuran Laut Karang, lalu menyerah pada 14 Agustus 1945, Jepang harus menyerahkan seluruh wilayah jajahannya kepada Sekutu. Hal ini tercantum dalam Perjanjian San Francisco pada 2 September 1945.
Saipan kemudian diserahkan kepada Amerika Serikat berdasarkan Perjanjian San Francisco. Hingga kini, Saipan dan seluruh Kepulauan Mariana Utara dimiliki oleh Amerika Serikat meskipun statusnya bukan negara bagian tetapi sebagai persemakmuran atau dependensi.
Pranala luar
15°11′N 145°45′E / 15.183°N 145.750°E
- Department of the Interior, Office of Insular Affairs Links to cultural and informational sites about the CNMI as well as to government sites
- Saipan Tribune
- KSPN Channel 2
- Marianas Variety
- Food for Thought Diarsipkan 2010-09-30 di Wayback Machine. - Transcripts of the Harry Blalock radio program on CNMI society
- [1] - Listing of documented foreign contract labor abuses in Saipan
- [2] - Table of Typical Yearly Salary, Expenses, and Recruitment Fees paid by foreign contract laborers in Saipan
- [3] - streaming video documentary film "Behind the Labels: Garment Workers on U.S. Saipan" Quicktime and RealPlayer formats
- Department of the Interior: Communications Between DOI and Jack Abramoff (2005) Diarsipkan 2007-03-28 di Archive.is - Extensive collection of materials obtained by the Citizens for Responsibility and Ethics in Washington under the Freedom of Information Act.
- Video of Protests on Saipan
Referensi
- ^ Census Bureau Releases, Census 2000 Population Counts for the Commonwealth of the Northern Mariana Islands, July 3, 2001.
- ^ "Tujuan Wisata Pulau Saipan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-04-27. Diakses tanggal 2012-06-15.