Kedung Pomahan Kulon, Kemiri, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
terletak ke arah utara berjarak 6-8 km dari ibukota kecamatan. |
terletak ke arah utara berjarak 6-8 km dari ibukota kecamatan. |
||
mata pencaharian penduduknya adalah pertanian dengan hasil utama adalah ketela pohon, cengkeh, kapulogo, kelapa, mahkota dewa. |
mata pencaharian penduduknya adalah pertanian dengan hasil utama adalah ketela pohon, cengkeh, kapulogo, kelapa, mahkota dewa. |
||
Desa ini terdiri dari enam pedukuhan, terdiri dari Clapar Kidul dibagian tengah, clapar lor di utara, dinarum di barat laut, beji di barat, pager gunung di selatan dan kaliwuluh di timur. |
|||
meski merupakan desa yang jauh dari kecamatan, dalam segi pendidikan desa ini tergolong lebih maju dibandingkan dengan desa-desa tetangganya. sebagian besar anak usia sekolah sudah menempuh pendidikan sampai dengan SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi |
meski merupakan desa yang jauh dari kecamatan, dalam segi pendidikan desa ini tergolong lebih maju dibandingkan dengan desa-desa tetangganya. sebagian besar anak usia sekolah sudah menempuh pendidikan sampai dengan SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi |
||
Revisi per 13 Desember 2008 03.49
Kedung Pomahan Kulon | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Purworejo |
Kecamatan | Kemiri |
Kode Kemendagri | 33.06.12.2037 |
Luas | - |
Jumlah penduduk | - |
Kepadatan | - |
Kedung Pomahan Kulon adalah desa di kecamatan Kemiri, Purworejo, Jawa Tengah, Indonesia.
terletak ke arah utara berjarak 6-8 km dari ibukota kecamatan. mata pencaharian penduduknya adalah pertanian dengan hasil utama adalah ketela pohon, cengkeh, kapulogo, kelapa, mahkota dewa. Desa ini terdiri dari enam pedukuhan, terdiri dari Clapar Kidul dibagian tengah, clapar lor di utara, dinarum di barat laut, beji di barat, pager gunung di selatan dan kaliwuluh di timur. meski merupakan desa yang jauh dari kecamatan, dalam segi pendidikan desa ini tergolong lebih maju dibandingkan dengan desa-desa tetangganya. sebagian besar anak usia sekolah sudah menempuh pendidikan sampai dengan SMA bahkan sampai Perguruan Tinggi