Lompat ke isi

Delta sungai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
NFarras (bicara | kontrib)
k Suntingan 125.164.238.74 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot
Tag: Pengembalian
NFarras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
:{{disambiginfo|Delta}}
{{disambiginfo|Delta}}
[[Berkas:NileDelta-EO.JPG|jmpl|ka|250px|Delta sungai Nil dari foto satelit.]]
[[Berkas:NileDelta-EO.JPG|jmpl|ka|250px|Delta sungai Nil dari foto satelit.]]
[[Berkas:EbroRiverDelta_ISS009-E-09985.jpg|jmpl|Delta Sungai [[Ebro]] di [[Laut Mediterania]]]]
[[Berkas:EbroRiverDelta_ISS009-E-09985.jpg|jmpl|Delta Sungai [[Ebro]] di [[Laut Mediterania]]]]

Revisi per 20 Agustus 2021 06.35

Delta sungai Nil dari foto satelit.
Delta Sungai Ebro di Laut Mediterania

Delta sungai atau kuala adalah endapan di muara sungai yang terbentuk ketika air sungai bertemu dengan perairan lain yang memiliki laju arus lemah atau diam. Aliran air dengan kelajuan rendah tersebut tidak mampu membawa sedimen dari sungai sehingga sedimen mengendap di muara. Delta umumnya terbentuk di lautan terbuka, pantai, atau danau.[1] Ukuran dan bentuk delta tergantung pada proses yang terjadi pada perairan pengangkut sedimen dan perairan penerima sedimen.[2] Selain itu, ukuran, bentuk, dan lokasi perairan penerima sedimen juga berpengaruh pada evolusi delta.

Delta sungai berperan penting dalam peradaban manusia karena lokasi delta merupakan pusat produksi hasil pertanian dan permukiman.[3] Delta juga memberikan perlindungan terhadap garis pantai dan mempengaruhi suplai air minum.[4] Dari sudut pandang ekologi, delta memegang peran penting sebagai tempat tinggal berbagai spesies.

Etimologi

Nama delta berasal dari bentuk delta Sungai Nil yang menyerupai bentuk segitiga seperti simbol delta.[5]

Delta-delta yang terkenal

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Boggs, Sam. (2006). Principles of sedimentology and stratigraphy (edisi ke-4th ed). Upper Saddle River, N.J.: Pearson Prentice Hall. hlm. 289–291. ISBN 0-13-154728-3. OCLC 59011627. 
  2. ^ Postma, George (1990). "An analysis of the variation in delta architecture". Terra Nova (dalam bahasa Inggris). 2 (2): 125. doi:10.1111/j.1365-3121.1990.tb00052.x. ISSN 1365-3121. 
  3. ^ Schneider, Pia; Asch, Folkard (2020). "Rice production and food security in Asian Mega deltas—A review on characteristics, vulnerabilities and agricultural adaptation options to cope with climate change". Journal of Agronomy and Crop Science (dalam bahasa Inggris). 206 (4): 491–503. doi:10.1111/jac.12415. ISSN 1439-037X. 
  4. ^ Anthony, Edward J. (2015-03-01). "Wave influence in the construction, shaping and destruction of river deltas: A review". Marine Geology. 361: 53–78. Bibcode:2015MGeol.361...53A. doi:10.1016/j.margeo.2014.12.004. 
  5. ^ Evers, Jeannie, ed. (2013-12-12). "delta". National Geographic Society (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-12-04. 

Pranala luar