Lompat ke isi

Jerome Polin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 72: Baris 72:


== Masa remaja dan pendidikan tinggi ==
== Masa remaja dan pendidikan tinggi ==
Sejak kelas 2 SD, Jerome sudah bercita-cita untuk berkuliah di luar negeri supaya bisa bermain ke Disneyland. Jerome kemudian menyampaikan keinginannya untuk kuliah di luar negeri setelah lulus SMA, namun karena orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi, Jerome harus meraih cita-citanya lewat beasiswa penuh agar bisa berkuliah di luar negeri. Mulai di jenjang SMP, Jerome melakukan riset mengenai beasiswa S1 penuh ke luar negeri mulai dari internet, koran, hingga informasi dari teman-temannya. Saat itu beasiswa penuh yang Jerome temukan adalah dari [[Universitas Teknologi Nanyang]], [[Singapura]] dan [[Universitas Nasional Singapura]]. Jerome memulai proses pengejaran cita-cita tersebut dengan melihat syarat-syarat mendapatkan beasiswa penuh. Syarat untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Negeri Nanyang dan Universitas Nasional Singapura adalah memperoleh nilai yang sangat baik pada saat tes masuk. Tes masuk tersebut terdiri atas tiga mata pelajaran, yaitu [[matematika]], [[fisika]], dan [[bahasa Inggris]]. <ref>{{Cite book|last=Polin Sijabat|first=Jerome|date=Januari 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mantappu_Jiwa_Buku_Latihan_Soal/TzCyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Buku+Latihan+Soal+Mantappu+Jiwa,+jerome&printsec=frontcover|title=Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020632414|pages=21|url-status=live}}</ref>
Sejak kelas 2 SD, Jerome sudah bercita-cita untuk berkuliah di luar negeri supaya bisa bermain ke Disneyland. Jerome kemudian menyampaikan keinginannya untuk kuliah di luar negeri setelah lulus SMA, namun karena orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi, Jerome harus meraih cita-citanya lewat beasiswa penuh agar bisa berkuliah di luar negeri. Mulai di jenjang SMP, Jerome melakukan riset mengenai beasiswa S1 penuh ke luar negeri mulai dari internet, koran, hingga informasi dari teman-temannya. Saat itu beasiswa penuh yang Jerome temukan adalah dari [[Universitas Teknologi Nanyang]], [[Singapura]] dan [[Universitas Nasional Singapura]]. Jerome memulai proses pengejaran cita-cita tersebut dengan melihat syarat-syarat mendapatkan beasiswa penuh. Syarat untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Negeri Nanyang dan Universitas Nasional Singapura adalah memperoleh nilai yang sangat baik pada saat tes masuk. Tes masuk tersebut terdiri atas tiga mata pelajaran, yaitu [[matematika]], [[fisika]], dan [[bahasa Inggris]].<ref>{{Cite book|last=Polin Sijabat|first=Jerome|date=Januari 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mantappu_Jiwa_Buku_Latihan_Soal/TzCyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Buku+Latihan+Soal+Mantappu+Jiwa,+jerome&printsec=frontcover|title=Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020632414|pages=21|url-status=live}}</ref>


Jerome berusaha menyelesaikan seluruh soal matematika kelas X, XI, dan XII pada tahun pertama SMA. Ia rajin belajar di mana saja, terutama saat menaiki angkutan umum pada saat perjalanan dari dan menuju sekolah.<ref name=":1">{{Cite news|last=Arela Febriani|first=Gresnia|date=18 Agustus 2020|title=Kisah Inspiratif Jerome Polin: Jatuh Bangun Raih Beasiswa ke Jepang|url=https://wolipop.detik.com/worklife/d-5137577/kisah-inspiratif-jerome-polin-jatuh-bangun-raih-beasiswa-ke-jepang|work=Detik|access-date=23 Juni 2021}}</ref> Jerome juga rajin mengikuti berbagai olimpiade matematika sebagai ajang latihan. Setelah dua tahun mengikuti berbagai olimpiade matematika, Jerome mengikuti tes masuk [[Universitas Teknologi Nanyang]] yang diselenggarakan di Jakarta. Dua bulan setelah tes, Jerome dinyatakan lulus seleksi namun hanya memperoleh setengah beasiswa.<ref name=":1" /> Jerome merasa kecewa karena tidak mendapat beasiswa penuh. Kakaknya, Jehian, kemudian memberi saran kepada Jerome agar mengikuti program beasiswa dari sebuah perusahaan asal Jepang, Mitsui Bussan yang memberikan beasiswa penuh.<ref>{{Cite book|last=Polin Sijabat|first=Jerome|date=Januari 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mantappu_Jiwa_Buku_Latihan_Soal/TzCyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Buku+Latihan+Soal+Mantappu+Jiwa,+jerome&printsec=frontcover|title=Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020632414|pages=42|url-status=live}}</ref> Sebelum mengikuti beasiswa, Jerome diharuskan untuk belajar [[bahasa Jepang]] selama satu setengah tahun lamanya. Setelahnya, Jerome mendapat beasiswa dari program Mitsui-Bussan Scholarschip sehingga dapat berkuliah di [[Universitas Waseda]], Jepang. Ia mendapat biaya hidup sekitar 150.000 yen per bulan.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/life/education/muhammad-tarmizi-murdianto/fakta-mitsui-bussan-scholarship/5|title=Fakta Mitsui Bussan Scholarship, Beasiswa Studi Jerome Polin di Jepang|date=2020-01-31|access-date=2020-09-30|website=IDN Times|last=Tarmizi Murdianto|first=Muhammad}}</ref>
Jerome berusaha menyelesaikan seluruh soal matematika kelas X, XI, dan XII pada tahun pertama SMA. Ia rajin belajar di mana saja, terutama saat menaiki angkutan umum pada saat perjalanan dari dan menuju sekolah.<ref name=":1">{{Cite news|last=Arela Febriani|first=Gresnia|date=18 Agustus 2020|title=Kisah Inspiratif Jerome Polin: Jatuh Bangun Raih Beasiswa ke Jepang|url=https://wolipop.detik.com/worklife/d-5137577/kisah-inspiratif-jerome-polin-jatuh-bangun-raih-beasiswa-ke-jepang|work=Detik|access-date=23 Juni 2021}}</ref> Jerome juga rajin mengikuti berbagai olimpiade matematika sebagai ajang latihan. Setelah dua tahun mengikuti berbagai olimpiade matematika, Jerome mengikuti tes masuk [[Universitas Teknologi Nanyang]] yang diselenggarakan di Jakarta. Dua bulan setelah tes, Jerome dinyatakan lulus seleksi namun hanya memperoleh setengah beasiswa.<ref name=":1" /> Jerome merasa kecewa karena tidak mendapat beasiswa penuh. Kakaknya, Jehian, kemudian memberi saran kepada Jerome agar mengikuti program beasiswa dari sebuah perusahaan asal Jepang, Mitsui Bussan yang memberikan beasiswa penuh.<ref>{{Cite book|last=Polin Sijabat|first=Jerome|date=Januari 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/Mantappu_Jiwa_Buku_Latihan_Soal/TzCyDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Buku+Latihan+Soal+Mantappu+Jiwa,+jerome&printsec=frontcover|title=Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020632414|pages=42|url-status=live}}</ref> Sebelum mengikuti beasiswa, Jerome diharuskan untuk belajar [[bahasa Jepang]] selama satu setengah tahun lamanya. Setelahnya, Jerome mendapat beasiswa dari program Mitsui-Bussan Scholarschip sehingga dapat berkuliah di [[Universitas Waseda]], Jepang. Ia mendapat biaya hidup sekitar 150.000 yen per bulan.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.idntimes.com/life/education/muhammad-tarmizi-murdianto/fakta-mitsui-bussan-scholarship/5|title=Fakta Mitsui Bussan Scholarship, Beasiswa Studi Jerome Polin di Jepang|date=2020-01-31|access-date=2020-09-30|website=IDN Times|last=Tarmizi Murdianto|first=Muhammad}}</ref>

Revisi per 26 Agustus 2021 12.58

Jerome Polin
Informasi pribadi
LahirJerome Polin Sijabat
2 Mei 1998 (umur 26)
NegaraIndonesia Indonesia
Pendidikan
PekerjaanMahasiswa, Youtuber, Selebriti internet
AgamaKristen Protestan
KerabatMarojahan Sintong Sijabat (Ayah)
Chrissie Rahmeinsa (Ibu)
Jehian Panangian Sijabat (Kakak)
Jesferrel Porman Sijabat (Adik)
Informasi YouTube
Kanal
LokasiIndonesia Indonesia
Jepang Jepang
PembuatJerome Polin
Tahun aktif2017–sekarang
GenreVlog
Pendidikan
Hiburan
Kuliner
Pelanggan7,2 juta[1]
(15 Agustus 2021)
Total tayang1,207 miliar[1]
(15 Agustus 2021)
100.000 pelanggan 2018
1.000.000 pelanggan 2019

Diperbarui: 15 Agustus 2021
Instagram: jeromepolin Youtube: UC1Gmqqs_Myzl2KHIeqfUC9A TikTok: jeromepolin98 Edit nilai pada Wikidata

Jerome Polin Sijabat (lahir 2 Mei 1998) atau lebih dikenal sebagai Jerome Polin, adalah seorang YouTuber dan selebriti internet berkebangsaan Indonesia. Jerome dikenal setelah memulai kanal YouTube bernama Nihongo Mantappu yang membagikan kehidupan pribadinya di Jepang. Jerome sering membuat vlog cara belajar bahasa Jepang, matematika, dan kesehariannya di Jepang dengan cara mengedukasi yang diselipkan secara komedi.[2] Saat ini Jerome menimba ilmu di Universitas Waseda Jepang, program studi matematika terapan.[3][4]

Pada bulan April 2021, Jerome bersama Jehian membuka usaha minuman teh buah yang diberi nama "Menantea" dan sudah memiliki banyak gerai di seluruh Indonesia.

Pada tanggal 24 Agustus 2021, Jerome turut ambil bagian sebagai sukarelawan Paralimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo, yang berlangsung setelah Olimpiade Musim Panas 2020.[5]

Masa kecil dan pendidikan dasar

Jerome dilahirkan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 1998. Ia merupakan putra kedua dari Marojahan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa. Ayah Jerome adalah seorang pendeta, sementara ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.[6] Jerome lahir pada saat yang berdekatan dengan kerusuhan yang terjadi di Jakarta. Pada tahun 2004, keluarga Jerome pindah ke Surabaya. Pada saat itu, Jerome baru saja lulus dari TK dan akan masuk ke jenjang SD, sehingga orang tuanya juga berusaha mencari sekolah di tempat tinggal yang baru. Pada akhirnya, ayah Jerome menyekolahkannya bersama kakaknya, Jehian Panangian Sijabat di SD Intan Permata Hati, Surabaya. Sekolah tersebut bersedia untuk menyediakan beasiswa kepada Jerome dan Jehian.[7]

Selama di sekolah dasar, Jerome belajar dan mengerjakan latihan soal matematika sendiri didampingi oleh ibunya. Berbeda dengan teman-temannya yang mengikuti les tambahan, Jerome belajar dengan metode pembelajaran ibunya di rumah karena keluarganya tidak mencukupi untuk mengikuti les. Meski hanya belajar bersama ibunya, Jerome dapat bersaing dengan teman-teman sekelasnya walaupun terkadang nilainya naik-turun. Hal inilah yang kemudian memotivasi Jerome untuk belajar mandiri di kemudian hari.[8]

Masa remaja dan pendidikan tinggi

Sejak kelas 2 SD, Jerome sudah bercita-cita untuk berkuliah di luar negeri supaya bisa bermain ke Disneyland. Jerome kemudian menyampaikan keinginannya untuk kuliah di luar negeri setelah lulus SMA, namun karena orang tuanya memiliki keterbatasan ekonomi, Jerome harus meraih cita-citanya lewat beasiswa penuh agar bisa berkuliah di luar negeri. Mulai di jenjang SMP, Jerome melakukan riset mengenai beasiswa S1 penuh ke luar negeri mulai dari internet, koran, hingga informasi dari teman-temannya. Saat itu beasiswa penuh yang Jerome temukan adalah dari Universitas Teknologi Nanyang, Singapura dan Universitas Nasional Singapura. Jerome memulai proses pengejaran cita-cita tersebut dengan melihat syarat-syarat mendapatkan beasiswa penuh. Syarat untuk mendapatkan beasiswa penuh dari Universitas Negeri Nanyang dan Universitas Nasional Singapura adalah memperoleh nilai yang sangat baik pada saat tes masuk. Tes masuk tersebut terdiri atas tiga mata pelajaran, yaitu matematika, fisika, dan bahasa Inggris.[9]

Jerome berusaha menyelesaikan seluruh soal matematika kelas X, XI, dan XII pada tahun pertama SMA. Ia rajin belajar di mana saja, terutama saat menaiki angkutan umum pada saat perjalanan dari dan menuju sekolah.[10] Jerome juga rajin mengikuti berbagai olimpiade matematika sebagai ajang latihan. Setelah dua tahun mengikuti berbagai olimpiade matematika, Jerome mengikuti tes masuk Universitas Teknologi Nanyang yang diselenggarakan di Jakarta. Dua bulan setelah tes, Jerome dinyatakan lulus seleksi namun hanya memperoleh setengah beasiswa.[10] Jerome merasa kecewa karena tidak mendapat beasiswa penuh. Kakaknya, Jehian, kemudian memberi saran kepada Jerome agar mengikuti program beasiswa dari sebuah perusahaan asal Jepang, Mitsui Bussan yang memberikan beasiswa penuh.[11] Sebelum mengikuti beasiswa, Jerome diharuskan untuk belajar bahasa Jepang selama satu setengah tahun lamanya. Setelahnya, Jerome mendapat beasiswa dari program Mitsui-Bussan Scholarschip sehingga dapat berkuliah di Universitas Waseda, Jepang. Ia mendapat biaya hidup sekitar 150.000 yen per bulan.[12]

Buku

  • Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa (2019), ISBN 978-602-06-3241-4 berisi tentang kelahiran Jerome berdekatan dengan kerusuhan Mei 1998, bagaimana orang tua Jerome berusaha menyekolahkan dengan kondisi ekonomi terbatas, sampai akhirnya Jerome mendapat beasiswa penuh S1 di Jepang.

Prestasi

  • Juara 3 Olimpiade Matematika Nasional, pada kelas XI yang diselenggarakan Universitas Brawijaya
  • Juara 1 Olimpiade Matematika Nasional, Universitas Negeri Malang
  • Juara 1 Industrial Engineering Games ITS, 2016
  • Juara 1 International Kangaroo Mathemathic Competition
  • Juara 3 Olimpiade Tehnik Kimia Nasional, Universitas Widya Mandala
  • Juara 3 Olimpiade Matematika Universitas Wijaya Kusuma[13]
  • Juara 14 Japanese Speech Contest, Suginami Association[14]
  • Penerima beasiswa Mitsui Bussan, 2016.[12]

Penghargaan

  • IKAPI Awards 2020 untuk kategori "Rookie of The Years" - Mantappu Jiwa (Indonesia International Book Fair 2020)[17]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b "About Nihongo Mantappu". YouTube. 
  2. ^ Ayu Azanella, Luthfia (2019-02-21). "Mengenal Jerome Polin dan Alasan Bikin Vlog Kehidupan Kuliah di Jepang". Kompas.com. 
  3. ^ Aprilia Khoirunnisa, Ika (2020-09-29). "Dapat Penghargaan IKAPI Award 2020, 10 Pesona Menawan Jerome Polin". IDN Times. Diakses tanggal 2020-09-30. 
  4. ^ Awalia, Nazaroh (2020-01-09). "7 Fakta Jerome Polin, YouTuber dan penulis buku best seller". Bril!o.net. Diakses tanggal 2020-09-30. 
  5. ^ https://olahraga.skor.id/olahraga-lain/amp/sk-01388936/volunteer-pahlawan-di-balik-layar-olimpiade-tokyo-2020
  6. ^ Polin Sijabat, Jerome (Januari 2020). Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 14. ISBN 9786020632414. 
  7. ^ Polin Sijabat, Jerome (Januari 2020). Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 16. ISBN 9786020632414. 
  8. ^ Polin Sijabat, Jerome (Januari 2020). Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 17. ISBN 9786020632414. 
  9. ^ Polin Sijabat, Jerome (Januari 2020). Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 21. ISBN 9786020632414. 
  10. ^ a b Arela Febriani, Gresnia (18 Agustus 2020). "Kisah Inspiratif Jerome Polin: Jatuh Bangun Raih Beasiswa ke Jepang". Detik. Diakses tanggal 23 Juni 2021. 
  11. ^ Polin Sijabat, Jerome (Januari 2020). Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 42. ISBN 9786020632414. 
  12. ^ a b Tarmizi Murdianto, Muhammad (2020-01-31). "Fakta Mitsui Bussan Scholarship, Beasiswa Studi Jerome Polin di Jepang". IDN Times. Diakses tanggal 2020-09-30. 
  13. ^ Polin Sijabat, Jerome (Januari 2020). Buku Latihan Soal Mantappu Jiwa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 30. ISBN 9786020632414. 
  14. ^ Charonni, Sani (2 Mei 2021). "Profil Jerome Polin Sijabat, Lengkap dengan Prestasi dan Fakta Lengkap yang Belum Banyak Diketahui Orang". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 23 Juni 2021. 
  15. ^ "Q&A Group". Forbes (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-23. 
  16. ^ "Sukses Bikin Agensi yang Naungi Belasan Youtuber, Jerome Polin dan Kakaknya Masuk Forbes 30 Under 30". www.wartaekonomi.co.id. 2021-04-22. Diakses tanggal 2021-04-23. 
  17. ^ Diandra Sandi, Elisabeth (2020-09-29). "Berkat "Mantappu Jiwa", Jerome Polin Raih Penghargaan IKAPI Awards". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-09-30. 

Pranala luar