Lompat ke isi

Panda Nababan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k LogoPolitikus
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25: Baris 25:
|children = Putri Nababan {{br}} [[Putra Nababan]] {{br}} Anggi Nababan
|children = Putri Nababan {{br}} [[Putra Nababan]] {{br}} Anggi Nababan
|residence =
|residence =
|alma_mater =
|alma_mater = Universitas Nommensen <br/> Universitas Bung Karno
|occupation =
|occupation = Wartawan <br/> Politisi
|religion = [[Kristen Protestan]]
|religion = [[Kristen Protestan]]
}}
}}

Revisi per 1 September 2021 13.48

Panda Nababan
Panda Nababan
Anggota DPR RI Fraksi PDI-P
Masa jabatan
1999 – 2012
Informasi pribadi
Lahir13 Februari 1944 (umur 80)
Siborong-Borong, Tapanuli Utara, Sumatra Utara
Kebangsaan Indonesia
Partai politik Partai Demokrasi Indonesia (1993-1999)
PDI-P (1999-sekarang)
Suami/istriRia Purba
AnakPutri Nababan
Putra Nababan
Anggi Nababan
Alma materUniversitas Nommensen
Universitas Bung Karno
PekerjaanWartawan
Politisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Panda Nababan (lahir 13 Februari 1944) adalah seorang wartawan Indonesia dan politikus dari (PDI-P).

Kedua orangtuanya, yaitu Jonathan Laba Nababan dan Erna Intan Dora bekerja sebagai guru.

Pendidikan

Nababan belajar di SMP Nasrani di Medan lulus pada 1959 kemudian melanjutkan ke SMA di lembaga pendidikan yang sama dan lulus pada 1962. Selesai dari SMA, ia melanjutkan ke Universitas Nommensen di Pematangsiantar hingga 1963, lalu pindah ke Jakarta dan masuk ke Universitas Bung Karno hingga 1966. Ia pindah lagi dan masuk ke Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1968-1969). Pada 1979 ia memperoleh kesempatan untuk mendalami studi Jurnalistik di NRC Handelsblaad, Rotterdam.

Pekerjaan

Nababan pernah bekerja sebagai wartawan di Harian Umum Warta Harian (1969-1970), Redaktur Harian Umum Sinar Harapan, (1970-1987), Wakil Pemimpin Umum Harian Umum Prioritas (1987-1988) dan Kepala Litbang Media Indonesia (1988-1989).

Salah satu puncak prestasinya sebagai wartawan ialah ketika ia memperoleh penghargaan jurnalistik Hadiah Adinegoro pada 1976.

Organisasi, dunia politik

Sejak masih menjadi mahasiswa, Nababan telah aktif dalam kegiatan organisasi. Pada 1963 ia menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Ia kemudian menjabat ketua Departemen Organisasi dari Gerakan Mahasiswa Bung Karno di Jakarta (1963-1966). Sebagai wartawan, ia menjadi anggota Persatuan Wartawan Indonesia (1970-1975).

Pada 1993 Nababan mulai aktif dalam dunia politik ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia. Ketika pada 1998 PDI dilanda kemelut kepemimpinan, Nababan memilih bergabung dengan PDI-P hingga sekarang, dan menjadi anggota DPR Republik Indonesia dari Fraksi PDI-P.

Keluarga

Nababan menikah dengan Ria Purba dan mempunyai tiga orang anak, yaitu Putri, Putra, dan Anggi. Ia merupakan saudara dari S.A.E. Nababan dan Asmara Nababan.

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Formal

  • SMP Nasrani, Medan, Sumatra Utara (1956-1959)
  • SMA Nasrani, Medan (1959-1962)
  • Universitas Nommensen, Medan (1962-1963)
  • Universitas Bung Karno, Jakarta (1963-1966)
  • Perguruan Tinggi Publisistik, Jakarta (1968-1969)
  • Jurnalistik NRC Handelsblaad, Rotterdam (1979)

Pendidikan Non Formal

  • Kursus Manajemen LPPM-2, Jakarta (1981)
  • Kursus Manajemen LPPM-2, Jakarta (1983)
  • Kursus Manajemen LPPM-2 bidang Problem Solving, Jakarta (1987)

Karier

  • Anggota Bamus DPR RI.
  • Anggota Fraksi PDIP DPR RI.
  • Anggota Fraksi PDIP MPR RI.
  • Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI.
  • Anggota Sub Komisi Hukum DPR RI.
  • Anggota Sub Komisi Otonomi Daerah DPR RI.
  • Anggota Sub Komisi Dalam Negeri DPR RI.
  • Anggota Sub Komisi Pertanahan DPR RI.
  • Anggota Sub Komisi Kepegawaian DPR RI.
  • Anggota Komisi III DPR Periode 2009-2014.
  • Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan A-125.
  • Wartawan Harian Umum Warta Harian, Jakarta, 1969-1970.
  • Redaktur Harian Umum Sinar Harapan, Jakarta, 1970-1987.
  • Wakil Pemimpin Umum Harian Umum Prioritas, Jakarta, 1987-1988.
  • Kepala Litbang Media Indonesia, Jakarta, 1988-1989.
  • Wakil Pemimpin Umum Majalah Forum Keadilan, 1990-1999.
  • Pemegang Saham Majalah Forum Keadilan, Jakarta, 1990-sekarang.

Riwayat Organisasi

  • Anggota GMKI, Medan, 1963.
  • Ketua Departemen Organisasi Gerakan Mahasiswa Bung Karno, Jakarta, 1963-1966.
  • Anggota PWI, Jakarta, 1970-197.
  • Anggota PDI, Jakarta, 1993-1998.
  • Anggota PDIP, Jakarta, 1998-sekarang.

Penghargaan

  • Adinegoro Trophy (1976)

Kasus Korupsi

Panda Nababan menerima suap berupa Traveller Cheque (TC) dalam kasus pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Miranda Goeltom pada tahun 2004. Atas kasus korupsi tersebut, Panda Nababan divonis bersalah dan dihukum penjara selama 17 bulan.

Pranala luar