Pengguna:Rusda Elpiani/bak pasir

Kotakode

Industri	Technology
Didirikan	25 Agustus 2020
Pendiri	Peter Tanugraha
Kantor pusat	Jakarta , Indonesia
Wilayah operasi	Indonesia
Tokoh kunci	Peter Tanugraha Michael Englo Anncarel Sanchiabarca
Karyawan	35 (2021)
Situs web	www.kotakode.com

Kotakode

PT. Kota Digital Nusantara, membuat Kotakode yang merupakan platform komunitas bagi para pegiat IT di Indonesia dimana programmer dapat belajar dan berbagi wawasan seputar dunia IT terkini untuk mendukung memberikan pertumbuhan perekonomian di Indonesia yang berbasis di Jakarta. Kotakode pertama kali diluncurkan pada pertengahan tahun 2020. Ibaratkan sebuah kota dengan penduduk para programmer, Kotakode memberikan fasilitas guna mensejahterakan kehidupan penduduknya. Kotakode adalah sebuah platform yang memiliki banyak solusi dengan berbagai fitur yang menarik dan terbaik untuk mengembangkan ekosistem IT anak bangsa, seperti tempat tanya-jawab antar programmer, badge menarik untuk menambahkan personal branding dan dapat menjadi tempat untuk membangun portofilio online.

Maskot

Banyak dari kita yang menyukai kucing, termasuk para programmer. Koko merupakan sebuah robot berbentuk kucing dengan kombinasi warna hijau dan putih. Koko adalah sebuah robot yang fanatik terhadap teknologi, khususnya di bidang IT. Ia datang dari masa depan dan diprogram untuk membantu orang-orang yang memiliki semangat yang sama dengan dirinya. Sama seperti Koko, Kotakode memiliki semangat untuk membantu para fanatik IT di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem yang menyenangkan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan dunia IT terkini.

Sejarah

CEO Kotakode, Peter Tanugraha menciptakan Kotakode berawal dari saat ia menemukan pertanyaan orang Indonesia di website Stack Overflow. Orang tersebut merasakan kesulitan saat memahami pertanyaan di Stack Overflow, karena kurang mahir dalam Bahasa Inggris. Setelah itu, Peter mengetahui fakta bahwa banyak programmer di Indonesia banyak yang menggunakan plafrom seperti Group Facebook, Telegram Chat, Discord Chat, hingga Whatsapp Group sebagai tempat altenarif programmer Indonesia untuk untuk media tanya/jawab tentang coding. Banyaknya total pengguna platform tersebut, Peter kemudian menciptakan sebuah platform yang untuk programmer menggunakan Bahasa Indonesia.

Produk

• Microblogging

Kotakode menyediakan wadah bagi programmer untuk berbagi wawasan terkait info terkini di bidang IT.

• Online Forum

Kotakode dapat menjawab pertanyaan dan membantu programmer dalam memberikan jawaban yang berkualitas.

• Job Hiring

Kotakode membantu rekruiter dalam mencari talent terbaik yang memenuhi standar perusahaan

Kemitraan

Kotakode, membuka peluang kolaborasi dengan berbagai institusi untuk mendukung ekosistem digital di Indonesia. Bermitra dengan Kotakode dapat berarti apa saja, mulai dari sponsor acara sederhana hingga kolaborasi jangka panjang. Kemitraan Kotakode terdapat dua tipe, yaitu community partner dan media partner.

• Community partner Kotakode berkolaborasi dengan Bootcamp IT, KOMINFO, serta Institusi Pendidikan untuk memfasilitasi murid dalam proses belajar pemrograman.
• Media partner Kotakode membuka peluang kolaborasi untuk mengadakan webinar, lomba, maupun promosi melalui marketing channel Kotakode.

Dampak

Saat ini, Kotakode sudah memiliki sekitar 20ribu pengguna terdaftar. Per harinya Kotakode bisa mendapatkan sekitar 10.000 pageviews. Setiap bulannya, Kotakode selalu mengadakan webinar yang sekiranya diikuti oleh 100-500 orang per-sesinya. Nama webinar tersebut adalah KotaTalks yang telah berkolaborasi dengan tech speaker di Kotakode Youtube Live Series, webinar ini membahas tentang pengetahuan seputar pemrograman dengan mengundang pembicara kredibel yang berasal dari Gojek, Google, By.U, Bibit.id, Flip, Dana, Geekhunter, Microsoft Indonesia dan masih banyak lagi.

Kotakode memiliki mentor muda berusia 16 tahun, Adithya Firmansyah Putra, siswa SMK yang awalnya tertarik dengan cara kerja sistem IT untuk game android, sampai akhirnya pada awal tahun 2020 mulai terjun kedalam dunia pengembangan perangkat lunak dengan belajar secara otodidak melewati kanal youtube Sekolah Koding dan mulai mengikuti kompetisi membuat game berskala nasional. Adithya, kini telah berhasil membantu lebih dari 3000 programmer di Kotakode untuk memecahkan persoalan atau memecahkan kode pemprogramman ketika sedang mengembangkan aplikasi.

Kehadiran Kotakode di media massa berkembang dengan pesat, per Agustus 2021, Instagram Kotakode memiliki sekitar kurang lebih 34ribu pengikut, diikuti dengan komunitas Telegram yang berfungsi sebagai tempat berdiskusi langsung antara developer dan maintainer Kotakode dengan hampir 7ribu anggota. Kanal Youtube Kotakode yang dimanfaatkan untuk event Kotakode memiliki 1,5 subscribers. Kotakode juga aktif di media sosial Twitter dan Facebook.

Rebranding

Pada tanggal 25 Agustus 2021 yang bertepatan dengan satu tahun sejak berdiri, Kotakode meluncurkan Kotakode 2.0 dengan tampilan UI yang baru yang akan terus berkembang kedepannya.

Pembiayaan

Saat ini Kotakode menjalankan bisnis secara bootstrapping dan angel investor, karena masih berfokus untuk mendapatkan pengguna yang banyak.

Budaya Kerja

• Sejauh ini, tim Kotakode terdiri ada 34 orang yang tersebar di divisi Marketing, BizDev, Engineers, UI/UX, dan Project Managers.
• Kotakode adalah bagian dari Block 71 Incubator di Jakarta Selatan
• Kotakode termasuk kedalam bagian Google for Startup

Referensi

"Kotakode Diluncurkan sebagai Kanal Komunitas dan Tanya Jawab Seputar Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 

"Ambisi Kotakode untuk Mengambil Ceruk Pasar Forum Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 

"Ambisi Kotakode untuk Mengambil Ceruk Pasar Forum Pemrograman". Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 

"Adithya, Bocah 16 Tahun Majalengka Mentor 3000 Programmer". Diakses tanggal 22 Agustus 2021. 

"Pelajar SMK Ini Jadi Mentor Bantu Komunitas Pecahkan Rumitnya Koding". Diakses tanggal 22 Agustus 2021.