Lompat ke isi

Indoritel: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
AdhiOK (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 18517819 oleh 120.188.64.103 (bicara)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox_Company
{{Infobox_Company
| company_name = Indoritel {{br}} <small>PT Indoritel Makmur Internasional Tbk</small>
| company_name = PT Indoritel Makmur Internasional Tbk
| company_logo = Indoritel.png
| company_logo = Indoritel.png
| trading_name = Indoritel
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|DNET}})
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{BEI|DNET}}
| company_slogan =
| company_slogan =
| industry = [[Investasi]]
| industry = [[Investasi]]

Revisi per 3 September 2021 02.31

PT Indoritel Makmur Internasional Tbk
Indoritel
Publik
Kode emitenIDX: DNET
IndustriInvestasi
Didirikan1995
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Tokoh kunci
Haliman Kustedjo (Presiden Direktur)
ProdukTelekomunikasi
Ritel
Restoran
PendapatanRp 56 miliar (2017), Rp 129 miliar (2018) Kenaikan
Rp 208 miliar (2017), Rp 289 miliar (2018) Kenaikan
PemilikSalim Group
Karyawan
24 orang (2018)
Situs webwww.indoritel.co.id

Indoritel Makmur Internasional atau yang dikenal sebagai Indoritel merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang investasi ritel dan telekomunikasi yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1995.

Sebelumnya, perusahaan bernama Dyviacom Intrabumi, penyedia jasa internet atau ISP. Perusahaan melebarkan jejaring bisnisnya pada 1998 dengan membuat divisi baru yang disebut Dyviacom IT Solution yang merupakan usaha pengembangan perangkat, pembuatan jaringan, instalasi komputer dan perangkat penunjang, sistem informasi dan pengamanan jaringan, serta penyedia domain, web design dan pemrograman.

Selanjutnya, pada tahun 2005 perusahaan fokus pada pelayanan infrastruktur jaringan, seperti VPN dan infrastruktur berbasis IP dan pada 2007 perusahaan diakuisisi oleh Philadel Terra Lestari milik Pieter Tanuri.

Perusahaan kemudian meluncurkan Ogahrugi.com dan Waytodeal.com pada 2009.

Tahun 2013, Salim Group masuk ke perusahaan dengan mekanisme rights issue dengan dana yang diraup sejumlah Rp 7 triliun, untuk kemudian masuk ke 3 perusahaan ritel, yaitu KFC, Sari Roti dan Indomaret. Kemudian, nama perusahaan berubah pada saat bersamaan.

Pada 2014 perusahaan sempat masuk ke bisnis software NexSoft, sebelum akhirnya dijual di 2016.

Perusahaan, melalui Indoritel Persada Nusantara melakukan akuisisi terhadap Mega Akses Persada atau FiberStar, perusahaan penggelar jaringan fiber optik pada 2015.

Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000.

Manajemen

  • Komisaris Utama : Djisman Simanjuntak
  • Komisaris : Ferry Noviar Yosaputra
  • Komisaris : Soedarsono
  • Komisaris : Howard Timotius Palar
  • Komisaris Independen : Janimiranti Inggawati
  • Komisaris Independen : Bambang Subianto
  • Komisaris Independen : Adi Pranoto Leman
  • Direktur Utama : Haliman Kustedjo
  • Direktur : Christian Rahardi
  • Direktur : Yunal Wijaya
  • Direktur : Kiki Yanto Gunawan
  • Direktur Independen : Harjono Wreksoremboko

Bisnis dan Entitas Asosiasi

Pranala luar