Lompat ke isi

Agus Prayogo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Heygeminoss (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
k Menambahkan Informasi terbaru
Tag: gambar rusak mengubah parameter nama di infobox kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi Tugas pengguna baru
Baris 2: Baris 2:
{{copy edit|date=Juli 2016}}
{{copy edit|date=Juli 2016}}
{{Infobox person
{{Infobox person
|name = Agus Prayogo
| name = Pauzal Daulay
|image = Agus Prayogo.jpg
| image = Pauzal Daulay
|image_caption = Agus Prayogo (Garmin DMI)
| image_caption = Pauzal Daulay Rising Star Indonesia Dangdut
|ethnicity = [[Jawa]]
| ethnicity = [[Mandailing]]
|birth_date = 23 Agustus 1985
| birth_date = 30 April 1997
|birth_place = [[Bogor]]
| birth_place = [[Padang Lawas Utara]]
|residence = [[Bandung]]
| residence = [[Medan]]
|citizenship = [[Indonesia]]
| citizenship = [[Indonesia]]
|nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
|occupation = Atletik dan TNI-AD
| occupation = Penyanyi,Artis
|height = 172 cm
| height = 162 cm
|weight = 54 kg
| weight = 55 kg
|years_active = 2001 sampai sekarang
| years_active = 2020 sampai sekarang
}}
}}


'''Agus Prayogo''' (lahir di [[Bogor]] pada tanggal [[23 Agustus]] [[1985]]) adalah seorang atlet [[lari jarak jauh]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Agus lahir dari pasangan suami istri Prayitno dan Supriyaningsih. Pada usia 10 tahun, Agus Prayogo berhasil memenangkan juara pertama dalam Kejuaraan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) 1995 di [[Kota Magelang|Magelang]].<ref name=":0" /> Ia tergabung dalam klub lari di [[Kota Magelang]] yang bernama Pasma Club Atletik, dengan Sukimin sebagai pelatih.<ref name=":0" /> Pada kelas 3 SMP, ia juga tergabung dalam klub Lokomotif Salatiga milik PJKA (kini [[PT Kereta Api Indonesia]]).<ref name=":0" />
Pauzal Daulay (lahir di [[Bogor|Tanjung Raya]] pada tanggal [[23 Agustus|30 April]] [[1985|1997]]) adalah seorang Penyanyi / [[Penyanyi-penulis lagu|Artis]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Pauzal daulay lahir dari pasangan suami istri Torkis Daulay dan Rahma Dewi Hasibuan. Pada usia 21 tahun, Pauzal berhasil lolos audisi KDI 2019 dan untuk pertama kalinya datang ke Jakarta, namun Pauzal tidak dapat kesempatan melanjutkan sampai ke babak Kontes, Pauzal tidak mendapatkan Golden Tiket dari para Juri yang saat itu mengaudisi. Pada tahun 2020 Pauzal lolos Audisi Liga Dangdut Indonesia dan menjadi salah satu perwakilan Duta dari Propinsi [[Kabupaten Padang Lawas Utara|Sumatera Uatara]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Daulay|first=Tarmizi|date=September 2021|title=Banyak perjuangan untuk meraih mimpi|journal=Intisari|pages=27-36}}</ref> namun ia harus puas dan terhenti di Top 33 Liga Dangdut Indonesia 2020.<ref name=":0" /> Setelah beberapa tahun kemudian, Pauzal mengikuti kembali ajang pencarian bakat bernyanyi dangdut yaitu Rising Star Indonesia Dangdut 2021 yang di selenggarakan Televisi Nasional MNCTV .<ref name=":0" /> Pauzal melaju sampai ke babak Grand Final dan menjadi satu-satunya Act Pria dan ia harus bersaing bersama Rezki (Mamuju), Nayunda (Makassar) dan Radika (Dumai,Riau). Pauzal harus puas mendapatkan Juara 4.


Pada tahun [[2021]] ia berhasil menjadi salah satu juara [[Rising Star Indonesia Dangdut]] untuk season pertama kalinya di [[Dunia]]. Pauzal kini bergabung dalam salah satu Manajemen Artis di Jakarta [[Star Media Nusantara|Star media Nusantara]]. Dan memulai karirnya dengan bernyanyi[[Dangdut]]
Pada tahun [[2019]], ia berhasil memegang [[rekor nasional Indonesia]] untuk cabang olah raga [[Trek dan lapangan|lari trek]] [[3000 meter]], [[5000 meter]], [[10000 meter]], [[20 kilometer]], dan [[maraton setengah]] (jarak 21 km) dalam ajang [[Gold Coast Marathon]], [[Australia]].<ref name=":0">{{Cite journal|last=Surono|first=Yds. Agus|date=September 2020|title=Biar Jadi Atlet Tak Sekedar dari Hobi|journal=Intisari|pages=27-36}}</ref> Selain menjadi anggota pelatnas lari jarak jauh, Agus Prayogo juga merupakan seorang prajurit [[TNI-AD]] dengan pangkat letnan dua.<ref>{{Cite web|last=Raya|first=Mercy|title=Agus Prayogo Andalan Indonesia di Lari Jarak Jauh Berpangkat Letda TNI AD|url=https://sport.detik.com/sport-lain/d-4735063/agus-prayogo-andalan-indonesia-di-lari-jarak-jauh-berpangkat-letda-tni-ad|website=detiksport|language=id-ID|access-date=2021-06-02}}</ref>


Sepanjang karier etletnya, Agus Prayogo sudah disponsori oleh beberapa merek dagang produk olahraga ternama, yaitu:
Sepanjang karier Pauzal di dunia tarik suara, ia sudah menulis satu buah lagu bergenre Popdut yang sudah dirilis di Youtube yang berjudul :
* [[Terindah]]
* Garmin (Garmin DMI)
* [[Nike, Inc.]]


== Pendidikan dan Sekolah ==
== Pendidikan dan Sekolah ==

Revisi per 3 September 2021 04.01

Pauzal Daulay
Berkas:Pauzal Daulay
Pauzal Daulay Rising Star Indonesia Dangdut
Lahir30 April 1997
Padang Lawas Utara
Tempat tinggalMedan
KebangsaanIndonesia
Warga negaraIndonesia
PekerjaanPenyanyi,Artis
Tahun aktif2020 sampai sekarang
Tinggi162 cm (5 ft 4 in)
Berat55 kg (121 pon)
World Athletics: 14197805 Edit nilai pada Wikidata

Pauzal Daulay (lahir di Tanjung Raya pada tanggal 30 April 1997) adalah seorang Penyanyi / Artis berkebangsaan Indonesia. Pauzal daulay lahir dari pasangan suami istri Torkis Daulay dan Rahma Dewi Hasibuan. Pada usia 21 tahun, Pauzal berhasil lolos audisi KDI 2019 dan untuk pertama kalinya datang ke Jakarta, namun Pauzal tidak dapat kesempatan melanjutkan sampai ke babak Kontes, Pauzal tidak mendapatkan Golden Tiket dari para Juri yang saat itu mengaudisi. Pada tahun 2020 Pauzal lolos Audisi Liga Dangdut Indonesia dan menjadi salah satu perwakilan Duta dari Propinsi Sumatera Uatara.[1] namun ia harus puas dan terhenti di Top 33 Liga Dangdut Indonesia 2020.[1] Setelah beberapa tahun kemudian, Pauzal mengikuti kembali ajang pencarian bakat bernyanyi dangdut yaitu Rising Star Indonesia Dangdut 2021 yang di selenggarakan Televisi Nasional MNCTV .[1] Pauzal melaju sampai ke babak Grand Final dan menjadi satu-satunya Act Pria dan ia harus bersaing bersama Rezki (Mamuju), Nayunda (Makassar) dan Radika (Dumai,Riau). Pauzal harus puas mendapatkan Juara 4.

Pada tahun 2021 ia berhasil menjadi salah satu juara Rising Star Indonesia Dangdut untuk season pertama kalinya di Dunia. Pauzal kini bergabung dalam salah satu Manajemen Artis di Jakarta Star media Nusantara. Dan memulai karirnya dengan bernyanyiDangdut

Sepanjang karier Pauzal di dunia tarik suara, ia sudah menulis satu buah lagu bergenre Popdut yang sudah dirilis di Youtube yang berjudul :

Pendidikan dan Sekolah

  • TK Endah Depok.
  • SD Cacaban 2 Magelang.
  • SMPN 6 Magelang dan SMPN 9 Salatiga.
  • Madrasah Aliyah Islam Assorkaty Salatiga.
  • Pendidikan Militer Secaba Rindam IV Diponegoro.
  • Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat.

Prestasi

  • Medali emas lari 5000m Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2001.
  • Medali emas lari 5000m Asean school Thailand 2001.
  • Medali emas lari 1500m Asean school Thailand 2001.
  • Medali emas lari 5000m Asean school Brunei Darusallam 2002.
  • Medali emas lari 5000m Asean school Jakarta 2003.
  • Medali emas lari 10000m Asean school Jakarta 2003.
  • Medali emas lari 5000m Pekan Olahraga Pelajar Nasional 2003.
  • Medali perunggu lari 5000m PON Palembang 2004.
  • Medali perunggu lari 10000m PON Palembang 2004.
  • Podium 2 Extra Joss 10k 2005.
  • Podium 1 Bali Tv 10k 2007.
  • Lulusan terbaik Sekolah Calon Bintara th 2008 Rindam IV Diponegoro.
  • Medali emas lari 10000m SEA Games Laos 2009.
  • 9th Asian Games GuangZhou 2010 (pecah rekor Nasional 5000m & 10000m).
  • Medali emas lari 5000m SEA Games Indonesia 2011.
  • Medali emas lari 10000m SEA Games Indonesia 2011.
  • Medali emas lari 5000m PON Riau 2012.
  • Medali emas lari 10000m PON Riau 2012.
  • Medali emas cross country Malaysia 2013.
  • Juara 1 Jakarta 10k 2014.
  • Juara 1 Jakarta marathon 2014.
  • Medali perak lari 5000m SEA Games Singapore 2015.
  • Medali emas lari 10000m SEA Games Singapore 2015.
  • Juara 1 Borobudur Half Marathon 2015.
  • Juara 1 Balikpapan 10k 2016.
  • Juara 1 Pocari Sweat Run Medan Surabaya n Jakarta 2016.
  • Podium 1 lari 5000m (dengan rekor 14:54) PON Jawa Barat 2016.
  • Podium 1 lari 10000m (dengan rekor 30:23) PON Jawa Barat 2016.
  • Podium 1 lari marathon (dengan rekor 2:27) PON Jawa Barat 2016.
  • Medali emas lari 10000m SEA Games 2017.
  • Podium 1 Lari 21K (Half Marathon) Isoplus Pangandaran Beach Run 2018.

Referensi

  1. ^ a b c Daulay, Tarmizi (September 2021). "Banyak perjuangan untuk meraih mimpi". Intisari: 27–36.