Lompat ke isi

Biwara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: +{{Taxonbar|from={{subst:#invoke:WikidataIB|getQid}}}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{noref}}
{{noref}}
{{Automatic taxobox
{{infobox spesies
| name =Biwara
| categoria_subdivisio = Jenis
| fossil_range =<small>[[Miosen]] Akhir{{snd}}Sekarang</small>
| subdivisio = ''[[Biwara Amerika|C. canadensis]]''{{br}}''[[Biwara Eropa|C. fiber]]''{{br}}†''[[Biwara Kellogg|C. californicus]]''
| image =American Beaver.jpg
| image_caption =[[Biwara amerika-utara]] (''Castor canadensis'')
| taxon =Castor
| authority =[[Carl Linnaeus|Linnaeus]], [[Systema Naturae Edisi Kesepuluh|1758]]
| subdivision_ranks=Spesies
| subdivision = ''[[Biwara amerika-utara|C. canadensis]]'' – biwara amerika-utara{{break}} ''[[biwara eurasia|C. fiber]]'' – biwara eurasia{{break}}†''[[Castor californicus|C. californicus]]''{{break}} †''[[Castor praefiber|C. praefiber]]''{{break}} †''[[Castor neglectus|C. neglectus]]''
| range_map=Castor range.png
| range_map_caption=Wilayah persebaran biwara pada tahun 2016 (termasuk populasi ''C. canadensis'' yang menjadi [[Spesies pendatang|pendatang]] di Eropa dan Patagonia, tetapi tidak termasuk populasi ''C. fiber'' di Mongolia dan Tiongkok Timur Laut dan populasi yang diperkenalkan kembali di Britania Raya)
}}
}}
'''Biwara''' adalah [[hewan pengerat]] semiakuatik besar yang tergolong ke dalam genus '''''Castor''''' dan berasal dari kawasan [[Holarktik]] di [[Belahan Bumi Utara]]. Terdapat dua spesies biwara yang masih ada saat ini, yaitu [[biwara amerika-utara]] (''Castor canadensis'') dan [[biwara eurasia]] (''C. fiber''). Biwara adalah hewan pengerat terbesar kedua di dunia setelah [[kapibara]]. Hewan ini memiliki tubuh yang gemuk dengan kepala yang besar, [[gigi seri]] yang panjang dan berbentuk seperti [[pahat]], [[rambut hewan|rambut]] yang berwarna cokelat atau abu-abu, kaki depan yang seperti tangan, kaki belakang yang berselaput dan datar, serta ekor yang bersisik. Biwara eropa memiliki tengkorak yang lebih memanjang dengan rongga [[tulang hidung]] yang lebih berbentuk seperti segi tiga, warna rambut yang lebih cerah, serta ekor yang lebarnya lebih kecil. Habitat biwara terletak di [[ekosistem air tawar]] seperti sungai, danau, dan kolam. Biwara merupakan hewan [[herbivora]] yang mengonsumsi [[pepagan]], [[tumbuhan air]], rumput, dan [[suku teki-tekian|teki-tekian]].


Hewan ini dikenal akan kemampuannya dalam membangun [[bendungan biwara|bendungan]] dan sarang dengan menggunakan ranting, tumbuh-tumbuhan, batu, dan lumpur. Mereka mengunyah pohon untuk menghasilkan bahan bangunan. Bendungan biwara dapat menampung air, sementara sarangnya dimanfaatkan untuk bernaung. Struktur yang mereka bangun menghasilkan [[lahan basah]] yang dimanfaatkan oleh spesies-spesies lain. Mengingat biwara sangat berdampak terhadap organisme-organisme lain di ekosistem, spesies-spesies biwara dianggap sebagai [[spesies kunci]]. Biwara sendiri merupakan spesies [[monogami]]; betina jantan dan betina hidup bersama dengan anak-anak mereka. Ketika anak-anaknya sudah dewasa, mereka akan membantu memperbaiki bendungan dan sarang dan juga dapat membantu membesarkan anak yang baru lahir. Biwara memiliki [[teritori (hewan)|teritori]] dan menandainya dengan mendirikan gundukan aroma yang terbuat dari lumpur, bongkahan, dan [[kastoreum]], yaitu substansi berbasis urin yang dikeluarkan dari kantung kastor seekor biwara. Biwara juga dapat mengenali kerabat mereka berdasarkan sekresi [[kelenjar anal]] dan lebih mungkin hidup berdampingan dengan kerabat tersebut.
'''Biwara''' merupakan [[hewan pengerat]] yang berasal dari [[Amerika Utara]] dan [[Eropa]] serta hidup di dua tempat, [[air]] dan darat. Beaver berasal dari [[familia|keluarga]] Castoridae, yang terdiri dari satu [[genus|marga]] yaitu Castor. Di Indonesia, hewan ini terkadang disebut dengan nama [[berang-berang]] ([[bahasa Inggris]]: ''Otter''), tetapi penyebutan tersebut tidak tepat secara ilmiah.

Dalam sejarah, biwara telah diburu manusia untuk diambil rambut, daging, dan kastoreumnya. Kastoreum telah dimanfaatkan sebagai obat-obatan, wewangian, dan penyedap makanan, sedangkan rambutnya telah mendorong [[perdagangan rambut di Amerika Utara|perdagangan rambut hewan di Amerika Utara]]. Kedua spesies biwara hampir punah pada abad ke-19 akibat perburuan besar-besaran hingga akhirnya mulai diambil tindakan untuk melestarikan hewan ini. Populasi biwara pun kembali meningkat, dan kini kedua spesies biwara digolongkan sebagai [[spesies risiko rendah]] oleh [[Daftar merah IUCN|Daftar Merah IUCN]]. Dalam kebudayaan manusia, biwara melambangkan ketekunan dan merupakan hewan nasional negara [[Kanada]].


{{hewan-stub}}
{{hewan-stub}}

Revisi per 3 September 2021 22.34

Bantuan taxobox otomatis
Terima kasih atas jasa Anda dalam menerapkan templat taksonomi otomatis. Kami tidak menemukan halaman taksonomi untuk "Castor".
  • Apakah "Castor" merupakan nama ilmiah takson tersebut? Apabila Anda saat ini sedang menyunting halaman "Hewan", kamu harus sesuaikan menjadi |taxon=Animalia. Jika Anda sudah selesai memperbaiki templat tersebut, tekan "Pratayang" untuk memperbarui pesan ini.
  • Klik pranala ini untuk memasukkan detail taksonomi untuk "Castor".
Parameter umum
  • |authority= Siapa yang mencetuskan takson
  • |parent authority= Siapa yang mencetuskan takson induk
  • |display parents=4 memaksa untuk menampilkan empat takson induk
  • |display children= menampilkan subdivisi apapun yang tersedia dan sudah lebih dulu ada pada pangkalan data Wikipedia (cth. genera di dalam famili)
Halaman yang dapat membantu Anda
Biwara
Rentang waktu: Miosen Akhir – Sekarang
Biwara amerika-utara (Castor canadensis)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Takson tak dikenal (perbaiki): Castor
Spesies

C. canadensis – biwara amerika-utara
C. fiber – biwara eurasia
C. californicus
C. praefiber
C. neglectus

Wilayah persebaran biwara pada tahun 2016 (termasuk populasi C. canadensis yang menjadi pendatang di Eropa dan Patagonia, tetapi tidak termasuk populasi C. fiber di Mongolia dan Tiongkok Timur Laut dan populasi yang diperkenalkan kembali di Britania Raya)

Biwara adalah hewan pengerat semiakuatik besar yang tergolong ke dalam genus Castor dan berasal dari kawasan Holarktik di Belahan Bumi Utara. Terdapat dua spesies biwara yang masih ada saat ini, yaitu biwara amerika-utara (Castor canadensis) dan biwara eurasia (C. fiber). Biwara adalah hewan pengerat terbesar kedua di dunia setelah kapibara. Hewan ini memiliki tubuh yang gemuk dengan kepala yang besar, gigi seri yang panjang dan berbentuk seperti pahat, rambut yang berwarna cokelat atau abu-abu, kaki depan yang seperti tangan, kaki belakang yang berselaput dan datar, serta ekor yang bersisik. Biwara eropa memiliki tengkorak yang lebih memanjang dengan rongga tulang hidung yang lebih berbentuk seperti segi tiga, warna rambut yang lebih cerah, serta ekor yang lebarnya lebih kecil. Habitat biwara terletak di ekosistem air tawar seperti sungai, danau, dan kolam. Biwara merupakan hewan herbivora yang mengonsumsi pepagan, tumbuhan air, rumput, dan teki-tekian.

Hewan ini dikenal akan kemampuannya dalam membangun bendungan dan sarang dengan menggunakan ranting, tumbuh-tumbuhan, batu, dan lumpur. Mereka mengunyah pohon untuk menghasilkan bahan bangunan. Bendungan biwara dapat menampung air, sementara sarangnya dimanfaatkan untuk bernaung. Struktur yang mereka bangun menghasilkan lahan basah yang dimanfaatkan oleh spesies-spesies lain. Mengingat biwara sangat berdampak terhadap organisme-organisme lain di ekosistem, spesies-spesies biwara dianggap sebagai spesies kunci. Biwara sendiri merupakan spesies monogami; betina jantan dan betina hidup bersama dengan anak-anak mereka. Ketika anak-anaknya sudah dewasa, mereka akan membantu memperbaiki bendungan dan sarang dan juga dapat membantu membesarkan anak yang baru lahir. Biwara memiliki teritori dan menandainya dengan mendirikan gundukan aroma yang terbuat dari lumpur, bongkahan, dan kastoreum, yaitu substansi berbasis urin yang dikeluarkan dari kantung kastor seekor biwara. Biwara juga dapat mengenali kerabat mereka berdasarkan sekresi kelenjar anal dan lebih mungkin hidup berdampingan dengan kerabat tersebut.

Dalam sejarah, biwara telah diburu manusia untuk diambil rambut, daging, dan kastoreumnya. Kastoreum telah dimanfaatkan sebagai obat-obatan, wewangian, dan penyedap makanan, sedangkan rambutnya telah mendorong perdagangan rambut hewan di Amerika Utara. Kedua spesies biwara hampir punah pada abad ke-19 akibat perburuan besar-besaran hingga akhirnya mulai diambil tindakan untuk melestarikan hewan ini. Populasi biwara pun kembali meningkat, dan kini kedua spesies biwara digolongkan sebagai spesies risiko rendah oleh Daftar Merah IUCN. Dalam kebudayaan manusia, biwara melambangkan ketekunan dan merupakan hewan nasional negara Kanada.