Perjamuan Kudus dalam teologi Kalvinis: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
{{Calvinisme}} |
{{Calvinisme}} |
||
== Kehadiran Kristus == |
|||
[[File:A Scottish Sacrament.jpg|thumb|''Sakramen Perjamuan Kudus di Skotlandia'', karya Henry John Dobson]] |
|||
Pengakuan-pengakuan iman Kalvinis mengajarkan bahwa tubuh sejati dan darah sejati Kristus [[kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi|sungguh-sungguh hadir]] dalam Perjamuan Kudus.{{sfn|Riggs|2015|p=142}} Sehubungan dengan apa yang diterima orang-orang percaya di dalam Perjamuan Kudus, aliran Kalvinis tidak sependapat dengan Gereja Katolik maupun aliran Lutheran. Pengakuan-pengakuan iman Kalvinis mengajarkan bahwa orang-orang yang turut mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus, sebagaimana yang dinyatakan di dalam [[Pengakuan Iman Belanda|Pengakuan Iman Belgika]], turut mengambil bagian dalam "tubuh alami Kristus yang sesungguhnya dan darah Kristus yang sesungguhnya".{{sfn|Horton|2008|p=128}} Meskipun demikian, pengakuan-pengakuan iman Kalvinis memungkiri penjelasan Lutheran dan Katolik berkenaan dengan tindakan makan roti dan minum anggur Perjamuan Kudus.{{sfn|Venema|2001|p=135}} Berbeda dari Gereja Katolik, pengakuan-pengakuan iman Kalvinis mengajarkan bahwa roti dan anggur Perjamuan Kudus tidak berubah menjadi tubuh dan darah Kristus ([[transubstansiasi]]). Berbeda dari aliran Lutheran, pengakuan-pengakuan iman Kalvinis tidak mengajarkan bahwa orang-orang yang mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus secara jasmani makan tubuh dan minum darah Kristus dengan mulut mereka ({{lang-la|manducatio oralis}}). Pengakuan-pengakuan iman Kalvinis justru mengajarkan bahwa di dalam Perjamuan Kudus, Kristus hadir dalam keseluruhan kodratnya ([[persatuan hipostatik|ilahi sekaligus insani]]),{{sfn|Rohls|1998|p=230}} dan disantap orang-orang percaya secara rohani ({{lang-la|manducatio spiritualis}}). Tubuh dan darah Kristus tetap merupakan unsur-unsur jasmani, tetapi disampaikan secara rohani kepada orang-orang yang mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus.{{sfn|Rohls|1998|p=234}} |
|||
== Baca juga == |
== Baca juga == |
||
*[[Resepsionisme]] |
*[[Resepsionisme]] |
Revisi per 6 September 2021 17.20
Sejarah
Bagian dari seri |
Kalvinisme |
---|
Portal Kristen |
Baca juga
Rujukan
Kepustakaan
- Ayres, Lewis; Humphries, Thomas (2015). "Augustine and the West to ad 650". Dalam Boersma, Hans; Levering, Matthew. Oxford Handbook of Sacramental Theology. Oxford: Oxford University Press. hlm. 156–169. doi:10.1093/oxfordhb/9780199659067.013.6. ISBN 978-0-19-965906-7.
- Gerrish, B. A. (July 1966). "The Lord's Supper in the Reformed Confessions". Theology Today. 23 (2): 224–243. doi:10.1177/004057366602300208.
- Holifield, E. Brooks (2015). "Sacramental Theology in America: Seventeenth–Nineteenth Centuries". Dalam Boersma, Hans; Levering, Matthew. Oxford Handbook of Sacramental Theology. Oxford: Oxford University Press. hlm. 380–395. doi:10.1093/oxfordhb/9780199659067.013.24. ISBN 978-0-19-965906-7.
- Horton, Michael S. (2008). People and Place: A Covenant Ecclesiology. Louisville, Kentucky: Westminster John Knox. ISBN 978-0-664-23071-5.
- Hunsinger, George (2015). "The Lord's Supper in Twentieth-Century and Contemporary Protestant Theology". Dalam Boersma, Hans; Levering, Matthew. Oxford Handbook of Sacramental Theology. Oxford: Oxford University Press. hlm. 410–416. doi:10.1093/oxfordhb/9780199659067.013.4. ISBN 978-0-19-965906-7.
- Letham, Robert (2001). The Lord's Supper: Eternal Word in Broken Bread. Phillipsburg, New Jersey: P&R. ISBN 978-0-87552-202-9.
- Levy, Ian Christopher (2015). "The Eucharist in the Fourteenth and Fifteenth Centuries". Dalam Boursma, Hans; Levering, Matthew. The Oxford Handbook of Sacramental Theology. Oxford: Oxford University Press. doi:10.1093/oxfordhb/9780199659067.013.1. ISBN 978-0-19-965906-7.
- Mentzer, Raymond A. (2013). "Reformed Liturgical Practices". Dalam Wandel, Lee Palmer. A Companion to the Eucharist in the Reformation. Brill's Companions to the Christian Tradition. 46. Leiden, Negeri Belanda: Brill. hlm. 231–250. doi:10.1163/9789004260177_013. ISBN 978-90-04-26017-7.
- Opitz, Peter (2016). "Huldrych Zwingli". Dalam Nimmo, Paul T.; Fergusson, David A. S. The Cambridge Companion to Reformed Theology. New York: Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-02722-0.
- Riggs, John (2015). The Lord's Supper in the Reformed Tradition. Louisville, Kentucky: Westminster John Knox. ISBN 978-0-664-26019-4.
- Rohls, Jan (1998) [1987]. Theologie reformierter Bekenntnisschriften [Reformed Confessions: Theology from Zurich to Barmen] (dalam bahasa Jerman). Diterjemahkan John Hoffmeyer. Louisville, Kentucky: Westminster John Knox. ISBN 0-664-22078-9.
- Swain, Scott R. (2015). "Lutheran and Reformed Sacramental Theology: Seventeenth–Nineteenth Centuries". Dalam Boursma, Hans; Levering, Matthew. The Oxford Handbook of Sacramental Theology. Oxford: Oxford University Press. doi:10.1093/oxfordhb/9780199659067.013.16. ISBN 978-0-19-965906-7.
- Venema, Cornelius P. (2001). "The Doctrine of the Lord's Supper in the Reformed Confessions" (PDF). Mid-America Theological Journal. 12: 135–199.
- Yelton, Jeff (2019). Wine in the Lord's Supper: in which it is proved from the Holy Scriptures and plain reason that true wine, the fermented juice of grapes, should be used in the sacrament.