Lompat ke isi

Kanor, Bojonegoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k Suntingan 222.124.1.199 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Borgxbot
Borgx (bicara | kontrib)
k rv
Baris 10: Baris 10:
}}
}}
'''Kanor''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
'''Kanor''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bojonegoro]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
Terdapat 25 Desa di kecamatan Kanor dari ujung utara yaitu jajaran Desa Kedungprimpen, Desa Gedongarum, Desa Pilang, Desa Semambung sampai ke Ujung Selatan yaitu Desa Tejo, Desa Nglarangan, dan Desa Sroyo. Kanor memiliki satu SMP Negeri yaitu SMP Negeri Kanor dan belum memiliki SMU Negeri. Mata pencaharian utama penduduknya adalah bertani dengan mengandalkan pompanisasi pada desa-desa yang dekat dengan aliran Bengawan Solo dan tadah hujan untuk sawah-sawah yang tidak terjangkau oleh pompanisasi. Karena terletak di hilir bengawan solo maka hampir setiap tahun kecamatan Kanor mengalami bencana banjir. Bencana banjir yang terjadi tahun 2007 adalah yang paling besar sepanjang catatan.

Ibu kota Kecamatan Kanor terletak di Desa Tambahrejo, yang mana ditandai dengan berlokasinya kantor pemerintah kecamatan, polsek, koramil, dan puskesmas.



{{Kabupaten Bojonegoro}}
{{Kabupaten Bojonegoro}}

Revisi per 20 Desember 2008 13.06

Kanor
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenBojonegoro
Pemerintahan
 • Camat-
Populasi
 • Total- jiwa
Kode Kemendagri35.22.11 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3522110 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan25
Peta
PetaKoordinat: 7°6′41″S 112°2′8″E / 7.11139°S 112.03556°E / -7.11139; 112.03556

Kanor adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terdapat 25 Desa di kecamatan Kanor dari ujung utara yaitu jajaran Desa Kedungprimpen, Desa Gedongarum, Desa Pilang, Desa Semambung sampai ke Ujung Selatan yaitu Desa Tejo, Desa Nglarangan, dan Desa Sroyo. Kanor memiliki satu SMP Negeri yaitu SMP Negeri Kanor dan belum memiliki SMU Negeri. Mata pencaharian utama penduduknya adalah bertani dengan mengandalkan pompanisasi pada desa-desa yang dekat dengan aliran Bengawan Solo dan tadah hujan untuk sawah-sawah yang tidak terjangkau oleh pompanisasi. Karena terletak di hilir bengawan solo maka hampir setiap tahun kecamatan Kanor mengalami bencana banjir. Bencana banjir yang terjadi tahun 2007 adalah yang paling besar sepanjang catatan.

Ibu kota Kecamatan Kanor terletak di Desa Tambahrejo, yang mana ditandai dengan berlokasinya kantor pemerintah kecamatan, polsek, koramil, dan puskesmas.