British American Tobacco: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
'''British American Tobacco plc.''' ({{lse|BATS}}) adalah sebuah [[perusahaan]] multinasional yang menghasilkan berbagai produk [[Rokok]] dan non-rokok. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1902]]. [[British American Tobacco]] adalah raksasa perusahaan rokok terbesar ke-dua di dunia dan telah menjalin kerjasama ke berbagai dunia, salah satunya di [[Indonesia]], negera industri rokok tembakau dan penikmat rokok di dunia. |
'''British American Tobacco plc.''' ({{lse|BATS}}) adalah sebuah [[perusahaan]] multinasional yang menghasilkan berbagai produk [[Rokok]] dan non-rokok. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1902]]. [[British American Tobacco]] adalah raksasa perusahaan rokok terbesar ke-dua di dunia dan telah menjalin kerjasama ke berbagai dunia, salah satunya di [[Indonesia]], negera industri rokok tembakau dan penikmat rokok di dunia. |
||
Pada [[15 Juni]] [[2009]], perusahaan multinasional raksasa ini mengakuisisi 60 persen saham [[Bentoel Group]] di [[Bursa Efek Indonesia]]. [[Bentoel Group]] adalah produsen rokok terbesar |
Pada [[15 Juni]] [[2009]], perusahaan multinasional raksasa ini mengakuisisi 60 persen saham [[Bentoel Group]] di [[Bursa Efek Indonesia]]. [[Bentoel Group]] adalah produsen rokok terbesar kedua di [[Indonesia]] yang didirikan pada [[1930]] oleh Ong Hok Liong hingga saat ini.<ref name="akuisisi-bentoel">[http://www.detikfinance.com/read/2009/06/17/110437/1149220/6/akuisisi-bentoel-bat-incar-pasar-kretek-indonesia "Akuisisi Bentoel, BAT Incar Pasar Kretek Indonesia"], ''Detikfinance'', 17 Juni 2009</ref> |
||
British American Tobacco (BAT) akhirnya resmi mengambil alih 85% saham pengendali di perusahaan rokok terbesar keempat di [[Indonesia]], [[Bentoel Group|PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA)]], dari [[Rajawali Corpora|PT Rajawali Corpora]] dan para pemegang saham lainnya dengan harga US$ 494 juta. Akuisisi ini menjadikan posisi BAT cukup strategis untuk mengambil pangsa pasar rokok kretek di Indonesia yang dinilai cukup menggiurkan. |
British American Tobacco (BAT) akhirnya resmi mengambil alih 85% saham pengendali di perusahaan rokok terbesar keempat di [[Indonesia]], [[Bentoel Group|PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA)]], dari [[Rajawali Corpora|PT Rajawali Corpora]] dan para pemegang saham lainnya dengan harga US$ 494 juta. Akuisisi ini menjadikan posisi BAT cukup strategis untuk mengambil pangsa pasar rokok kretek di Indonesia yang dinilai cukup menggiurkan. |
Revisi per 19 September 2021 03.14
Publik | |
Industri | Rokok |
Didirikan | 1902 |
Kantor pusat | London, Inggris, Britania Raya |
Tokoh kunci | Jan du Plessis, Ketua Umum Paul Adams, CEO |
Produk | Rokok |
Pendapatan | £25,2 miliar (2006) |
£2,6 miliar (2006) | |
£2 miliar (2006) | |
Karyawan | 55.364 (2006) |
Anak usaha | R. J. Reynolds Tobacco Company (USA) Imperial Tobacco (Canada) Souza Cruz (Brazil) Bentoel Group (Indonesia) Tekel (Turki) Niemeyer (Belanda) Pakistan Tobacco Company (Pakistan) |
Situs web | www.bat.com |
British American Tobacco plc. (LSE: BATS) adalah sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai produk Rokok dan non-rokok. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1902. British American Tobacco adalah raksasa perusahaan rokok terbesar ke-dua di dunia dan telah menjalin kerjasama ke berbagai dunia, salah satunya di Indonesia, negera industri rokok tembakau dan penikmat rokok di dunia.
Pada 15 Juni 2009, perusahaan multinasional raksasa ini mengakuisisi 60 persen saham Bentoel Group di Bursa Efek Indonesia. Bentoel Group adalah produsen rokok terbesar kedua di Indonesia yang didirikan pada 1930 oleh Ong Hok Liong hingga saat ini.[1]
British American Tobacco (BAT) akhirnya resmi mengambil alih 85% saham pengendali di perusahaan rokok terbesar keempat di Indonesia, PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA), dari PT Rajawali Corpora dan para pemegang saham lainnya dengan harga US$ 494 juta. Akuisisi ini menjadikan posisi BAT cukup strategis untuk mengambil pangsa pasar rokok kretek di Indonesia yang dinilai cukup menggiurkan.
Pada 14 September 2021, Dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh The NGO Stop, LSM tersebut menuduh British American Tobacco telah mendistribusikan lebih dari $600.000 dalam bentuk uang tunai, mobil, atau sumbangan kampanye kepada puluhan politisi, legislator, pegawai negeri, jurnalis dan karyawan perusahaan pesaing antara tahun 2008 dan 2013.
Produk
Saat ini, British American Tobacco memiliki berbagai produk yang sudah dipasarkan keberbagai belahan dunia yakni : Dunhill, Kent, Lucky Strike, Pall Mall, Benson & Hedges, Kool, State Express 555, Peter Stuyvesant, Rothmans, Vogue, Viceroy, Craven A & Shuang Xi.
Untuk kebutuhan pasar non tembakau, British American Tobacco memiliki beberapa produk yakni, Vuse & Vype (Vapour), Glo (Tobacco Heating) & Velo (Modern Oral) yang saat ini dipasarkan di Indonesia.
Bentoel Group memiliki berbagai produk yang dikenal sampai saat ini seperti Star Mild, X Mild, Club Mild (CLU13) Bentoel Biru, Sejati (Sekarang Bentoel SJT), Tali Jagat, dan masih banyak lagi.
British American Tobacco Indonesia atau yang lebih dikenal BAT Indonesia, juga memiliki brand lokal seperti : Ardath, Commodore Filter (juga dikenal sebagai Comfil Filter), Kansas, Mascot, Escort Senior, Player's Gold Leaf, Capstan, Double Ace, Gold Fish, Medal, Kresta, Pirate, Bison, Sweet Menthol dan sempat membuat rokok untuk militer.
Referensi
- ^ "Akuisisi Bentoel, BAT Incar Pasar Kretek Indonesia", Detikfinance, 17 Juni 2009
Pranala luar
- (Inggris) British American Tobacco
- (Inggris) Yahoo! - Profil perusahaan British American Tobacco plc