Lompat ke isi

Lima Harimau Nusantara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Andrerivantozz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 5: Baris 5:
|alt =
|alt =
|director = [[Pitrajaya Burnama|Piet Burnama]]
|director = [[Pitrajaya Burnama|Piet Burnama]]
|producer = [[Drs. Edison Nainggolan]]<br />[[Ronny M. Burnama]]<br />[[Chand Parwez Servia]]<br />[[Naili A. Datuk SH]]
|producer = Drs. Edison Nainggolan<br />Ronny M. Burnama<br />[[Chand Parwez Servia]]<br />Naili A. Datuk SH
|writer = [[Imam Tantowi]]
|writer = [[Imam Tantowi]]
|starring = [[Baron Hermanto]]<br />[[Piet Pagau]]<br />Steady Rimba<br />Risma Salmon<br />Jack Maland<br />Luthy Tambayong<br />[[Elly Ermawati]]<br />Arthur Kaunang<br />Syarif Friant<br />Alex Bernard<br />Joescano Jusuph<br />Jabol Mora<br />Rona Mariana<br />Atin Martianto<br />[[Pitrajaya Burnama|Piet Burnama]]<br />Steven Sakari
|narrator =
|music = Chossy Pratama<br />Inasari Candra
|starring = [[Baron Hermanto]]<br />[[Piet Pagau]]<br />[[Setyadi Rimba]]<br />[[Risma Salmon]]<br />[[Jack Maland]]<br />[[Luthy Tambayong]]<br />[[Elly Ermawati]]<br />[[Arthur Kaunang]]<br />[[Syarif Friant]]<br />[[Alex Bernard]]<br />[[Joescano Jusuph]]<br />[[Jabol Mora]]<br />[[Rona Mariana]]<br />[[Atin Martianto]]<br />[[Pitrajaya Burnama|Piet Burnama]]<br />[[Steven Sakari]]
|music = [[Chossy Pratama]]<br />[[Inasari Candra]]
|maintheme =
|opentheme =
|endtheme =
|cinematography = Syamsuddin
|cinematography = Syamsuddin
|editing = Ermis Taher
|editing = Ermis Taher
Baris 21: Baris 17:
|runtime = 83 menit
|runtime = 83 menit
|country = {{bendera|Indonesia}}
|country = {{bendera|Indonesia}}
|language = [[BahasaIndonesia|Indonesia]]
|language = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]]
|budget =
|budget =
|gross =
|gross =
Baris 29: Baris 25:
|awards =
|awards =
}}
}}
'''5 Harimau Nusantara''' ataulebihdikenal '''5 Harimau''' adalah [[film]] [[aksi]] [[sejarah]] [[Indonesia]] yang diproduksi oleh [[Starvision Plus|PT. Galunggung Putra Perkasa Filmdan]] saat ini direstorasi oleh [[Starvision Plus]].Dirilis pada tahun [[1991]] yang disutradarai oleh [[PitrajayaBurnama|Piet Burnama]] mengisahkan tentang 5 harimau – istilah ksatria- yang menghalang para pendatang menghancurkan kesatuan Indonesia.
'''5 Harimau Nusantara''' atau lebih dikenal '''5 Harimau''' adalah [[film laga]] [[dewasa]] [[sejarah]][[Indonesia]] yang diproduksi oleh [[Starvision Plus|PT. Galunggung Putra Perkasa Film]] dan saat ini direstorasi oleh [[Starvision Plus]]. Dirilis pada tahun [[1991]] yang disutradarai oleh [[Pitrajaya Burnama|Piet Burnama]], mengisahkan tentang 5 harimau – istilah ksatria- yang menghalang para pendatang menghancurkan kesatuan Indonesia.


== Sinopsis ==
== Sinopsis ==

Revisi per 19 September 2021 17.36

Lima Harimau Nusantara
SutradaraPiet Burnama
ProduserDrs. Edison Nainggolan
Ronny M. Burnama
Chand Parwez Servia
Naili A. Datuk SH
Ditulis olehImam Tantowi
PemeranBaron Hermanto
Piet Pagau
Steady Rimba
Risma Salmon
Jack Maland
Luthy Tambayong
Elly Ermawati
Arthur Kaunang
Syarif Friant
Alex Bernard
Joescano Jusuph
Jabol Mora
Rona Mariana
Atin Martianto
Piet Burnama
Steven Sakari
Penata musikChossy Pratama
Inasari Candra
SinematograferSyamsuddin
PenyuntingErmis Taher
Perusahaan
produksi
DistributorKharisma Starvision Plus
Tanggal rilis
1991
Durasi83 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

5 Harimau Nusantara atau lebih dikenal 5 Harimau adalah film laga dewasa sejarahIndonesia yang diproduksi oleh PT. Galunggung Putra Perkasa Film dan saat ini direstorasi oleh Starvision Plus. Dirilis pada tahun 1991 yang disutradarai oleh Piet Burnama, mengisahkan tentang 5 harimau – istilah ksatria- yang menghalang para pendatang menghancurkan kesatuan Indonesia.

Sinopsis

Kisah parahulubalang Kerajaan Singosari yang berusaha mencegah rombongan utusan Khubilai Khan dari Mongol.Untuk menghadapi mereka, dipanggilah mereka Lima Harimau Nusantara, sebut saja Larang Jagad (Baron Hermanto), Banggokantera (Atin Martino), Kuda Merta (LuthiTambayong), Galigo (Jack Maland), dan Rangga Sakti (Piet Pagau).

Mereka bertempur menghadapi Penyebar Racun (Risma Salmon), Jubah Merah (Arthur Kaunang), dan Kodok Salju (Jabol Mora).Berkat kegigihan mereka, utusan Khubilai Khan itu berhasil ditaklukkan dan sisanya kembali membawa kekalahan.


Pranalaluar