Erwin Gutawa: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| Baris 19: | Baris 19: | ||
| alma_mater = [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] |
| alma_mater = [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] |
||
| occupation = {{Hlist|[[Aktor]]|[[musikus]]|[[komponis]]|[[penulis lagu]]|[[produser rekaman]]}} |
| occupation = {{Hlist|[[Aktor]]|[[musikus]]|[[komponis]]|[[penulis lagu]]|[[produser rekaman]]}} |
||
| years_active = |
| years_active = 1985–sekarang |
||
| known_for = |
| known_for = |
||
| notable_works = |
| notable_works = |
||
| Baris 55: | Baris 55: | ||
}}}} |
}}}} |
||
'''Erwin Gutawa Sumapradja''' ({{Lahirmati||16|5|1962}}) adalah seorang musikus, komponis, penulis lagu dan produser rekaman Indonesia. Karir profesionalnya dimulai pada tahun 1985 ketika ia bergabung dengan grup musik jazz Indonesia, ''[[Karimata (grup musik)|Karimata]]'' sebagai bassis, bermain bersama Aminoto Kosin, [[Candra Darusman]], Denny T.R. dan Uce Hariono. Bersama dengan Karimata, ia tampil di Festival Jazz Laut Utara di Den Haag pada tahun yang sama. Selama periode itu, ia juga bekerja sebagai ''arranger'' dan produser untuk penyanyi lain. Setelah Karimata bubar pada tahun 1991, ia membentuk orkestra sendiri dan bekerja sebagai komposer. Selain menulis, ia juga mengadakan konser untuk artis lain. |
'''Erwin Gutawa Sumapradja''' ({{Lahirmati||16|5|1962}}) adalah seorang musikus, komponis, penulis lagu dan produser rekaman Indonesia. Karir profesionalnya dimulai pada tahun 1985 ketika ia bergabung dengan grup musik jazz Indonesia, ''[[Karimata (grup musik)|Karimata]]'' sebagai bassis, bermain bersama Aminoto Kosin, [[Candra Darusman]], Denny T.R. dan Uce Hariono. Bersama dengan Karimata, ia tampil di Festival Jazz Laut Utara di Den Haag pada tahun yang sama. Selama periode itu, ia juga bekerja sebagai ''arranger'' dan produser untuk penyanyi lain. Setelah Karimata bubar pada tahun 1991, ia membentuk orkestra sendiri dan bekerja sebagai komposer. Selain menulis lagu, ia juga mengadakan konser untuk artis lain. |
||
== Karier == |
== Karier == |
||
Revisi per 24 September 2021 07.03
| Erwin Gutawa | |
|---|---|
 | |
| Lahir | Erwin Gutawa Sumapradja 16 Mei 1962 Jakarta, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Erwin Gutawa |
| Almamater | Fakultas Teknik Universitas Indonesia |
| Pekerjaan | |
| Tahun aktif | 1985–sekarang |
| Suami/istri | |
| Anak | |
| Karier musik | |
| Genre | |
| Instrumen | |
| Artis terkait | |
| Situs web | http://www.erwingutawa.com |
     | |
Erwin Gutawa Sumapradja (lahir 16 Mei 1962) adalah seorang musikus, komponis, penulis lagu dan produser rekaman Indonesia. Karir profesionalnya dimulai pada tahun 1985 ketika ia bergabung dengan grup musik jazz Indonesia, Karimata sebagai bassis, bermain bersama Aminoto Kosin, Candra Darusman, Denny T.R. dan Uce Hariono. Bersama dengan Karimata, ia tampil di Festival Jazz Laut Utara di Den Haag pada tahun yang sama. Selama periode itu, ia juga bekerja sebagai arranger dan produser untuk penyanyi lain. Setelah Karimata bubar pada tahun 1991, ia membentuk orkestra sendiri dan bekerja sebagai komposer. Selain menulis lagu, ia juga mengadakan konser untuk artis lain.
Karier
Pada tahun 1970-an, di masa kanak-kanaknya Gutawa pernah beberapa kali bermain film. Film anak-anak tersebut di antaranya adalah di film Sebatang Kara (1973), Jangan Kau Tangisi (1974), Permata Bunda (1974) dan Fajar Menyingsing (1975). Dari situ namanya cukup dikenal sebagai salah satu aktor cilik nasional pada era awal 1970-an. Tahun 1980 ia menjadi bassist pada Orkes Telerama pimpinan Isbandi yang ditayangkan di TVRI. Dan sempat bergabung di Transs. Setelah lulus dari Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 1986, ia terjun sepenuhnya ke bidang musik. Tahun 1985-1993 ia bergabung dengan Karimata, sebuah band fusion jazz yang merilis lima album. Pada tahun 1993 ia mendirikan Erwin Gutawa Orkestra.
Kehidupan pribadi
Erwin merupakan anak dari pasangan berdarah Sunda yaitu Gutawa Sumapraja dan Sariati Kodiat. Erwin menikah dengan Lutfi Andriani. Mereka dikaruniai 2 anak, Aluna Sagita (Gita Gutawa), lahir 11 Agustus 1993, dan Aura Aria (Rara Gutawa) lahir 15 Juli 2007.[1] Saat ini anaknya Gita Gutawa juga turut mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang musisi di Indonesia.
Album
- Orkestra - 2000
- Salute to Koes Plus/Bersaudara - 2004
- Rockestra - 2007
- SYMPHONESIA - 2021
Lagu Ciptaan
- 2012 - Kidung Abadi (yang merupakan single terakhir dari almarhum Chrisye)
Filmografi
| Tahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan | |
|---|---|---|---|---|
| Aktor | Komponis | |||
| 1973 | Sebatang Kara | Ya | Tidak | |
| 1974 | Jangan Kau Tangisi | Ya | Tidak | |
| Permata Bunda | Ya | Tidak | ||
| 1975 | Fajar Menyingsing | Ya | Tidak | |
| 2008 | Love | Tidak | Ya | |
| 2014 | Pendekar Tongkat Emas | Tidak | Ya | |
Pranala luar
- (Indonesia) Wawancara dan profil di KOMPAS
- (Indonesia) Profil di TokohIndonesia.com
- (Inggris) Profil singkat di situs web Java Jazz Festival 2007 Diarsipkan 2007-03-13 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil di Indonesiaselebriti.com Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Profil di Acara A Masterpiece Of Erwin Gutawa[pranala nonaktif permanen]
Referensi
- ^ Erwin Gutawa Dapat Hadiah Anak, diakses 27 September 2007
Pranala ke artikel terkait | |||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||||||
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |