Lompat ke isi

Fesyen Gotik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Rian toet (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru
Baris 1: Baris 1:
asalmualaikum min kali ini ane mau share kuliner nih.,.ya itu TARANG alias tahu rangu...namany emang unik...klo bhsa sunda tarang tu jidat....hehe
{{multiple issues|

kira kira kya gni pena!pakan nya min{{multiple issues|
{{rapikan|date=November 2013}}
{{rapikan|date=November 2013}}
{{referensi|date=November 2013}}
{{referensi|date=November 2013}}

Revisi per 24 September 2021 15.49

asalmualaikum min kali ini ane mau share kuliner nih.,.ya itu TARANG alias tahu rangu...namany emang unik...klo bhsa sunda tarang tu jidat....hehe

kira kira kya gni pena!pakan nya min

Fesyen Gotik berasal dari kata Gothic Fashion adalah fesyen yang memiliki ciri khas gelap, misterius, eksotis, dan mistis. Gaya fesyen ini terinspirasi dari gaya fesyen era abad pertengahan, sastra-sastra horor, film-film horor, surrealisme, dan musik punk rock era 80-an.

Secara umum fesyen gotik menonjolkan ciri khas baju warna hitam, kulit putih pucat, rambut hitam, dandanan yang cenderung hitam seperti lipstik hitam, dan eyeliner hitam. Namun, ciri khas tersebut berkembang seiring perubahan industri musik, film, dan teknologi.

Tipe-tipe Fesyen Gotik

  • Gotik Punk, sering disebut sebagai gotik orisinil. Menampilkan gaya yang terinspirasi oleh fesyen grup musik punk rock era 80-an seperti Siouxsie and The Banshees dan The Cure.
  • Gotik Steampunk, apabila fesyen abad pertengahan dan teknologi Leonardo Da Vinci dikombinasikan, maka lahirlah gaya steampunk. Berbeda dengan fesyen gotik pada umumnya, fesyen gotik steampunk menonjolkan warna tembaga yang terinspirasi dari kelahiran awal teknologi seperti mesin-mesin uap, mekanisme jam, dan aneka macam suku cadang di era pertengahan.
  • Gotik Jepang, terpengaruh dari fesyen grup musik visual kei di Jepang seperti Malice Mizer dan Dir en Grey. Fesyen gotik Jepang memadukan fesyen gotik dengan fesyen Harajuku. Termasuk pula gaya gotik Jepang yaitu gaya lolita dan gaya kowa kawaii.
  • Gotik Victoria, gaya ini terinspirasi dari fesyen abad pertengahan dan karya sastra bernuansa gelap seperti Bram Stoker, Charles Dickens, dan Edgar Allan Poe. Atribut-atribut fesyen gotik Victoria adalah seperti fesyen yang dikenakan orang-orang zaman dulu ke pesta topeng, seperti gaun dengan korset bernuansa gelap, jas beludru hitam, sarung tangan berenda, dan seterusnya.
  • Gotik Industrial, fesyen ini menekankan warna hitam seperti layaknya fesyen gotik dasar. Namun, terinspirasi oleh gaya futuristik seperti kacamata goggles, hair extension warna neon, dan sebagainya. Penggemar fesyen industrial juga merupakan penggemar musik-musik bergenre industrial seperti Rammstein, Feindflug, Mind In A Box, dan Funker Vogt, dan film-film science fiction seperti Riddick, Tron, dan Star Wars.