Azis Syamsuddin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 50: | Baris 50: | ||
H.M. Aziz Syamsuddin sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka pemberian suap kepada oknum penyidik KPK. Aziz Syamsuddin sebelumnya sempat menjadi mangkir beberapa kali dari pemanggilan KPK. Pada Jumat (24/9/2021) malam, akhirnya pelarian Aziz terhenti, ia dijemput paksa oleh penyidik KPK. <ref>https://nasional.tempo.co/read/1505263/azis-syamsuddin-diduga-dibidik-kpk-3-tokoh-golkar-rebutan-kursi/full&view=ok</ref> |
|||
== Riwayat pendidikan == |
== Riwayat pendidikan == |
Revisi per 24 September 2021 20.23
Dr. H. M. Azis Syamsuddin S.E, S.H, M.A.F, M.H | |
---|---|
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Politik dan Keamanan | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua DPR | Puan Maharani |
Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 31 Juli 1970 Jakarta |
Partai politik | Partai Golongan Karya |
Suami/istri | Nurlita Zubaidah |
Alma mater | |
Pekerjaan | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Dr. H. M. Azis Syamsuddin, S.E., S.H., M.A.F., M.H. (lahir 31 Juli 1970) adalah seorang politisi Indonesia. Ia duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) periode 2009-2014 melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Lampung II. Azis juga seorang GARONG/MALING yang mesti di hukum mati .
Riwayat Hidup
Anggota DPR RI (2004-2021)
Oleh Fraksi Partai Golkar, ia ditempatkan di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan.[1] Ia terpilih kembali untuk periode 2014-2019, dan dipercaya memimpin sebagai Ketua Komisi III DPR-RI.[2] Namun tahun 2016 begitu Perpindahan Ketua DPR dari Setya Novanto ke Ade Komarudin, dan Setya Novanto menjadi ketua fraksi yang baru mengumumkan pergantian Ketua Komisi III dari F-PG menjadi Bambang Soesatyo, dan Azis menjadi seketaris fraksi.[3]
Kasus Korupsi
H.M. Aziz Syamsuddin sudah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka pemberian suap kepada oknum penyidik KPK. Aziz Syamsuddin sebelumnya sempat menjadi mangkir beberapa kali dari pemanggilan KPK. Pada Jumat (24/9/2021) malam, akhirnya pelarian Aziz terhenti, ia dijemput paksa oleh penyidik KPK. [4]
Riwayat pendidikan
- SDN JEMBER LOR III. Tahun: 1977 - 1983
- SMPN III JEMBER. Tahun: 1983 - 1986
- SMAN 02 PADANG. Tahun: 1986 - 1989
- S 1 Fakultas Ekonomi Univ Krisnadwipayana, Jakarta 1993
- S 1 Fakultas Hukum Univ. Trisakti, Jakarta 1993
- S 2 University of Western Sydney, Australia 1998
- S 2 Hukum Univ Padjadjaran, Bandung 2003
- S 3 Bidang Hukum Pidana Internasional Univ Padjadjaran, Bandung 2007
Riwayat pekerjaan
- Konsultan PT AIA Insurance (1992–1993)
- Officer Development Program VII PT. Panin Bank (1994–1995)
- Advokat Kantor Advokat dan Pengacara Gani Djemat dan Partner (1994)
- Pendiri Syam dan Syam Law Office Jakarta
- Anggota DPR RI (2004–2009)
- Anggota Komisi III DPR RI
- Anggota DPR RI (2009–2014)
- Anggota Komisi III DPR RI
- Anggota DPR RI (2014–2019)
- Ketua Komisi III DPR RI
- Anggota DPR RI (2019–2024)
- Wakil Ketua DPR RI Bidang Politik dan Keamanan
Riwayat organisasi
- Ketua PPK Kosgoro 1957
- Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Bappilu DPP Partai Golkar
- Bendahara Umum PB PABBSI
Referensi
- ^ "Profil Aziz Syamsuddin" VIVA.co.id, 16 Oktober 2008. Diakses 29 Juli 2105.
- ^ "Aziz Syamsuddin Terpilih Pimpin Komisi III DPR" Tribunnews.com, 29 Oktober 2014. Diakses 29 Juli 2105.
- ^ Ganti Posisi Aziz Syamsuddin, Bamsoet Ketua Komisi III DPR RI Diakses Juni 2016
- ^ https://nasional.tempo.co/read/1505263/azis-syamsuddin-diduga-dibidik-kpk-3-tokoh-golkar-rebutan-kursi/full&view=ok
Pranala luar
- Profil di situs resmi DPR
- Website Diarsipkan 2018-06-13 di Wayback Machine.
- Orang hidup berusia 54
- Kelahiran 1970
- Tokoh Lampung
- Tokoh dari Jakarta
- Alumni Universitas Krisnadwipayana
- Alumni Universitas Trisakti
- Alumni Universitas Padjadjaran
- Tokoh KNPI
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Golongan Karya
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
- Anggota DPR RI 2004–2009
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Anggota DPR RI 2014–2019
- Anggota DPR RI 2019–2024
- Koruptor Indonesia