Lompat ke isi

Bunga landak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Milya Urfa (bicara | kontrib)
review dari editor
Cahyo (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Bunga landak''' (''Barleria prionitis'') atau disebut anikukuh (Papua) merupakan tanaman semak (''shrub'') termasuk ke dalam keluarga [[Acanthaceae]]. Tanaman ini memiliki bunga kuning keemasan berukuran besar yang berkerumun di axils daun bagian atas, waktu mekarnya yang berbeda pada tiap negara atau wilayah. Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, Cina, India, Semenanjung Arab dan Afrika Timur Laut, juga dapat ditemukan di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah  Jayawijaya, Papua.<ref>{{Cite journal|last=Mabe -|first=Juliana|last2=Simbala|first2=Herny E. I.|last3=Koneri -|first3=Roni|date=2016-10-12|title=Identifikasi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani Di Kabupaten Jayawijaya Papua|url=https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo/article/view/13512|journal=Jurnal MIPA|language=en|volume=5|issue=2|pages=103–107|doi=10.35799/jm.5.2.2016.13512|issn=2302-3899}}</ref>
'''Bunga landak''' (''Barleria prionitis'') atau disebut '''anikukuh''' di Papua merupakan tumbuhan semak (''shrub'') termasuk ke dalam keluarga [[Acanthaceae]]. Tumbuhan ini memiliki bunga kuning keemasan berukuran besar yang berkerumun di axils daun bagian atas. Waktu mekarnya berbeda pada tiap negara atau wilayah. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara, Cina, India, Semenanjung Arab, dan Afrika Timur Laut. Di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Jayawijaya, Papua.<ref>{{Cite journal|last=Mabe -|first=Juliana|last2=Simbala|first2=Herny E. I.|last3=Koneri -|first3=Roni|date=2016-10-12|title=Identifikasi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani Di Kabupaten Jayawijaya Papua|url=https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jmuo/article/view/13512|journal=Jurnal MIPA|language=en|volume=5|issue=2|pages=103–107|doi=10.35799/jm.5.2.2016.13512|issn=2302-3899}}</ref>


Di beberapa tempat, ''B. prionitis'' dianggap sebagai gulma dan digunakan sebagai pagar. Namun, tanaman ini juga dapat dijadikan sebagai tanaman hias. Di wilayah timur Indonesia, masyarakat menggunakan daun dari tanaman ini dapat menyembuhkan luka dengan cara menempelkan daunnya ke bagian yang luk, sedangkan di Jawa penggunaannya untuk obat gigi. Di Pakistan, ekstrak pahitnya yang mirip kina digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati batuk rejan dan TBC.
Di beberapa tempat, ''B. prionitis'' dianggap sebagai gulma dan digunakan sebagai pagar. Namun, tumbuhan ini juga dapat dijadikan sebagai tumbuhan hias. Di wilayah timur Indonesia, masyarakat menggunakan daun dari tumbuhan ini untuk menyembuhkan luka dengan cara menempelkan daunnya ke bagian yang luka, sedangkan di Jawa penggunaannya untuk obat gigi. Di Pakistan, ekstrak pahitnya yang mirip kina digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati batuk rejan dan TBC.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 29 September 2021 07.49

Bunga landak (Barleria prionitis) atau disebut anikukuh di Papua merupakan tumbuhan semak (shrub) termasuk ke dalam keluarga Acanthaceae. Tumbuhan ini memiliki bunga kuning keemasan berukuran besar yang berkerumun di axils daun bagian atas. Waktu mekarnya berbeda pada tiap negara atau wilayah. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara, Cina, India, Semenanjung Arab, dan Afrika Timur Laut. Di Indonesia, salah satu tempat persebarannya adalah Jayawijaya, Papua.[1]

Di beberapa tempat, B. prionitis dianggap sebagai gulma dan digunakan sebagai pagar. Namun, tumbuhan ini juga dapat dijadikan sebagai tumbuhan hias. Di wilayah timur Indonesia, masyarakat menggunakan daun dari tumbuhan ini untuk menyembuhkan luka dengan cara menempelkan daunnya ke bagian yang luka, sedangkan di Jawa penggunaannya untuk obat gigi. Di Pakistan, ekstrak pahitnya yang mirip kina digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati batuk rejan dan TBC.

Referensi

  1. ^ Mabe -, Juliana; Simbala, Herny E. I.; Koneri -, Roni (2016-10-12). "Identifikasi Dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Suku Dani Di Kabupaten Jayawijaya Papua". Jurnal MIPA (dalam bahasa Inggris). 5 (2): 103–107. doi:10.35799/jm.5.2.2016.13512. ISSN 2302-3899.