Lompat ke isi

Adhyatma: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pacha Tchernof (bicara | kontrib)
k small fix
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 40: Baris 40:
Ketika namanya diumumkan oleh [[Soeharto|Presiden Soeharto]] sebagai [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] pada [[21 Maret]] [[1988]], kemungkinan besar yang bersangkutan tak mendengar melalui [[TVRI]]. dr. M Adhyatma, MPH. masih berada di [[Bangkok]], [[Muangthai]], sehari sebelum diumumkan, sebagai penasehat regional pada [[UNICEF]] (Dana [[PBB]] untuk Anak-Anak) Perwakilan [[Asia Tenggara]].
Ketika namanya diumumkan oleh [[Soeharto|Presiden Soeharto]] sebagai [[Daftar Menteri Kesehatan Indonesia|Menteri Kesehatan]] pada [[21 Maret]] [[1988]], kemungkinan besar yang bersangkutan tak mendengar melalui [[TVRI]]. dr. M Adhyatma, MPH. masih berada di [[Bangkok]], [[Muangthai]], sehari sebelum diumumkan, sebagai penasehat regional pada [[UNICEF]] (Dana [[PBB]] untuk Anak-Anak) Perwakilan [[Asia Tenggara]].


Walau demikian, yang jelas berita tersebut disambut gembira oleh kalangan [[Departemen Kesehatan]], karena pada waktu itu beliau bukanlah "orang luar" bagi departemen yang akan dipimpinnya itu. Jujur, sederhana, alim, tekun, suka tantangan, dan tanggungjawab itulah sebagian predikat yang bertubi-tubi diberikan oleh kalangan Depkes, baik anak buahnya maupun rekan-rekannya dulu, untuk menggambarkan karakter beliau ini.
Walau demikian, yang jelas berita tersebut disambut gembira oleh kalangan [[Kementerian Kesehatan Republik Indonesia|Departemen Kesehatan]], karena pada waktu itu beliau bukanlah "orang luar" bagi departemen yang akan dipimpinnya itu. Jujur, sederhana, alim, tekun, suka tantangan, dan tanggungjawab itulah sebagian predikat yang bertubi-tubi diberikan oleh kalangan Depkes, baik anak buahnya maupun rekan-rekannya dulu, untuk menggambarkan karakter beliau ini.


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 59: Baris 59:
{{bio-stub}}
{{bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Adhyatma}}
{{DEFAULTSORT:Adhyatma}}
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
[[Kategori:Kelahiran 1932]]
[[Kategori:Menteri Kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Tanggal kelahiran 25 Mei]]
[[Kategori:Tokoh Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]
[[Kategori:Tokoh Orde Baru]]

Revisi per 30 September 2021 07.48

Adhyatma
Menteri Kesehatan Indonesia ke-11
Masa jabatan
23 Maret 1988 – 11 Maret 1993
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir25 Mei 1932
Belanda Semarang, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal2 Desember 1999 (umur 67)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriSiti Fatimah
Anak
  • Ir. Fadjar Djatmika
  • Ir. Krisna Satyawan
  • Dr. Ir. Wisnu Isvara, M.T.
Alma mater
  • Universitas Indonesia
  • University of Berkeley
PekerjaanDokter
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

dr. Adhyatma, MPH. (25 Mei 1932 – 2 Desember 1999) adalah Menteri Kesehatan yang menjabat pada 23 Maret 1988 hingga 11 Maret 1993.

Profil Singkat

Pendidikan

Adhyatma lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 1959. Gelar Master of Public Health diperolehnya di Amerika Serikat.

Karier

Adhyatma pernah menjadi Dokabu (Kepala Kandepkes) di Jawa Tengah dan mengelola Rumah Sakit Kusta Sitanala, Tangerang. Ia dikenal sebagai pejabat struktural karier di Ditjen P2MPLP (Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman) Departemen Kesehatan. Sebelum menjadi Dirjen P2MPLP, ia menjabat Kepala Direktorat Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang, serta Dirjen P3M (Pemberantasan Penyakit Menular), nama lama P2MPLP.

Ia memegang jabatan dirjen untuk dua periode, walaupun masa jabatan kedua belum dirampungkannya, ketika ia meletakkan jabatan tanggal 6 Maret 1987 untuk memegang jabatan di UNICEF yang berkedudukan di Bangkok.

Ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan

Ketika namanya diumumkan oleh Presiden Soeharto sebagai Menteri Kesehatan pada 21 Maret 1988, kemungkinan besar yang bersangkutan tak mendengar melalui TVRI. dr. M Adhyatma, MPH. masih berada di Bangkok, Muangthai, sehari sebelum diumumkan, sebagai penasehat regional pada UNICEF (Dana PBB untuk Anak-Anak) Perwakilan Asia Tenggara.

Walau demikian, yang jelas berita tersebut disambut gembira oleh kalangan Departemen Kesehatan, karena pada waktu itu beliau bukanlah "orang luar" bagi departemen yang akan dipimpinnya itu. Jujur, sederhana, alim, tekun, suka tantangan, dan tanggungjawab itulah sebagian predikat yang bertubi-tubi diberikan oleh kalangan Depkes, baik anak buahnya maupun rekan-rekannya dulu, untuk menggambarkan karakter beliau ini.

Referensi

  • Kompas, Edisi Selasa, 22 Maret 1988
Jabatan politik
Didahului oleh:
Suwardjono Surjaningrat
Menteri Kesehatan Indonesia
1988-1993
Diteruskan oleh:
Sujudi