Lompat ke isi

Stasiun Banjarnegara: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°23′47″S 109°42′10″E / 7.396485°S 109.70278°E / -7.396485; 109.70278
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~stub
Tyo Satriany (bicara | kontrib)
Baris 19: Baris 19:
| class = III/kecil
| class = III/kecil
}}
}}
[[Berkas:Emplasemen_Banjarnegara.png|jmpl|300x300px|Halaman dari Stasiun Banjarnegara yang termasuk dalam jalur S.D.S. di Jawa Tengah.]]
'''Stasiun Banjarnegara (BA)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di [[Semarang, Banjarnegara, Banjarnegara]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +291 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]].
'''Stasiun Banjarnegara (BA)''' merupakan [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di [[Semarang, Banjarnegara, Banjarnegara]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +291 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi V Purwokerto|Wilayah Aset V Purwokerto]].



Revisi per 3 Oktober 2021 09.17

Stasiun Banjarnegara
Banjarnegara+291 m
Eks Stasiun Banjarnegara
Lokasi
Ketinggian+291 m
Operator
Letak
km 86+212 lintas MaosPurwokerto Timur–Banjarnegara–Wonosobo[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup1978
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Halaman dari Stasiun Banjarnegara yang termasuk dalam jalur S.D.S. di Jawa Tengah.

Stasiun Banjarnegara (BA) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Semarang, Banjarnegara, Banjarnegara. Stasiun yang terletak pada ketinggian +291 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset V Purwokerto.

Dalam verslag yang dibuat oleh SDS, stasiun ini dibuka bersama dengan jalur kereta api segmen PurwarejaBanjarnegara. Jalur ini dibuka pada tanggal 18 Mei 1898. Selanjutnya pada tanggal 1 Mei 1916, dibuka jalur menuju Selokromo yang kelak terhubung ke Wonosobo.[3]

Jalur kereta api dan stasiun-stasiunnya kini dinonaktifkan sejak 1978 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini Stasiun Banjarnegara dijadikan sebagai toko bahan bangunan.

Reaktivasi

Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.[4]

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Serajoedal Stoomtram Maatschappij (1917). Verslag der Serajoedal Stoomtram Maatschappij. SDS. 
  4. ^ Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Wangon
menuju Purwokerto
Purwokerto–Wonosobo Sukanandi
menuju Wonosobo

7°23′47″S 109°42′10″E / 7.396485°S 109.70278°E / -7.396485; 109.70278