Dia Ayu: Perbedaan antara revisi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 55: | Baris 55: | ||
* [[Hasnindah]] sebagai Tissa |
* [[Hasnindah]] sebagai Tissa |
||
⚫ | |||
== Pemain Pendukung == |
|||
⚫ | |||
* [[Tasman Taher]] sebagai Ayah Ayu |
* [[Tasman Taher]] sebagai Ayah Ayu |
||
* [[Indah Indriana]] sebagai Renata |
* [[Indah Indriana]] sebagai Renata |
Revisi per 3 Oktober 2021 11.48
Dia Ayu | |
---|---|
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | Shireen Sungkar Teuku Wisnu Marcel Chandrawinata Fendy Chow Anrez Adelio |
Penata musik | MD Music |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 86 |
Produksi | |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 25 Juni 2012 – Selasa, 25 September 2012 |
Dia Ayu merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan di MNCTV. Pemainnya antara lain ialah Shireen Sungkar, Teuku Wisnu, Marcel Chandrawinata dan masih banyak lagi.
Pemain
Sinetron ini diproduksi oleh MD Entertainment.
- Shireen Sungkar sebagai Ayu
- Teuku Wisnu sebagai Bagus
- Marcel Chandrawinata sebagai Yudis
- Fendy Chow sebagai Tirta
- Ryana Dea sebagai Cahaya
- Peggy Melati Sukma sebagai Inez
- Krisna Murti sebagai Burhan
- Meriam Bellina sebagai Aisyah
- Boy Tirayoh sebagai Teddy
- Febby Lawrence sebagai Prita
- Maria Glenon sebagai Mbah Bandiah
- Hasnindah sebagai Tissa
- Ivan Permana sebagai dr. Oka
- Tasman Taher sebagai Ayah Ayu
- Indah Indriana sebagai Renata
Sinopsis
Ayu (Shireen Sungkar) adalah gadis asal Madura yang ceria, bersemangat, keras kepala dan pemberani. Dia dibesarkan oleh Mbah Bandiah (Maria Glenon), neneknya. Ayu yang bercita-cita jadi penata rambut terkenal, punya pacar bernama Tirta (Fendy Chow), seorang dokter PTT di daerahnya. Tirta hendak menikahi Ayu tetapi ditentang keras oleh ibunda Tirta, Inez (Peggy Melati Sukma). Akhirnya Inez terpaksa merestui pernikahan mereka, hanya karena Tirta, anak kesayangannya. Setelah menikah, Ayu diboyong ke Jakarta. Tisa (Hasninda) dan Yudis (Marcel Chandrawinata), adik-adik Tirta tidak menyukai Ayu dan selalu bersikap sinis.
Suatu hari, Ayu dan Tirta dirampok. Duel maut tak terhindar. Tirta meninggal tertusuk pisau perampok. Inez menganggap Ayu sebagai penyebab kematian Tirta. Ia mengusir Ayu dari rumahnya. Sampai suatu hari, diketahui Ayu tengah mengandung anak Tirta. Burhan (Krisna Murti), ayah Tirta memutuskan agar Ayu tetap tinggal di rumah mereka, karena di dalam rahim Ayu ada cucu mereka. Inez dengan berat hati terpaksa menerima Ayu di rumah itu.
Ayu yang tinggal di rumah Tirta tidak mau berpangku tangan saja, walaupun sedang hamil Ayu memutuskan untuk mencari kerja. Ayu pun bekerja di salon milik Prita (Febby Lawrence). Prita mempunyai anak laki-laki yang bernama Bagus (Teuku Wisnu). Awalnya Bagus menganggap Ayu perempuan pembawa sial, karena setiap dekat Ayu, Bagus selalu sial. Tapi lambat laun, Bagus menyadari cintanya. Dan, Bagus syok ketika tahu status Ayu yang ternyata janda dan tengah mengandung. Bagus memutuskan menghindari Ayu, Ia gengsi berpacaran dengan janda. Keputusan Bagus itu tentu saja membuat Ayu merasa terhina dan kecewa. Sementara itu Yudis, memiliki kekasih bernama Cahaya (Ryana Dea) anak dari Teddy (Boy Tirayoh) dan Aisyah (Meriam Bellina). Sebenarnya Cahaya hanya memanfaatkan Yudis. Cahaya jatuh cinta pada Bagus. Hal ini membuat Yudis sakit hati. Saat Yudis patah hati, Ayu berusaha menghibur Yudis. Hal ini membuat Yudis lambat laun menyadari kalau Ayu adalah gadis yang baik. Yudis pun mulai menyukai Ayu.
Bagus yang menghindari Ayu, mulai dekat dengan Cahaya. Sementara Yudis selalu berusaha ada di samping Ayu. Namun lambat laun Bagus menyadari, kalau dia sangat mencintai Ayu dan tidak bisa melupakan Ayu. Bagus pun mulai mengejar Ayu kembali. Hal ini tentu saja membuat Cahaya terluka dan jadi membenci Ayu. Yudis pun tidak membiarkan Bagus merebut Ayu darinya. Bagus dan Yudis pun berkompetisi untuk mendapatkan perhatian Ayu. Segala macam cara mereka lakukan, terutama memenuhi permintaan ngidam Ayu yang aneh-aneh.
Prita menentang habis-habisan hubungan Ayu dengan Bagus. Prita tidak mau anak semata wayangnya berpacaran dengan janda, hamil pula! Inez pun mati-matian menghalangi. Inez beranggapan anak dalam kandungan Ayu itu adalah cucunya, satu-satunya peninggalan Tirta. Suatu hari, diketahui kalau Aisyah, ibu Cahaya menderita penyakit liver. Hati Aisyah rusak sehingga Aisyah membutuhkan donor hati. Satu-satunya orang yang cocok untuk menjadi donor adalah Ayu. Terbongkarlah kenyataan kalau Ayu adalah anak kandung Aisyah. Namun Bandiah menentang Ayu mendonorkan hatinya untuk Aisyah karena Aisyah selama ini sudah menelantarkan Ayu.