Lompat ke isi

Pengindraan jauh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zen04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Zen04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7: Baris 7:
[[Kategori:Penginderaan jarak jauh| ]]
[[Kategori:Penginderaan jarak jauh| ]]
[[Kategori:Ilmu bumi]]
[[Kategori:Ilmu bumi]]
[[Kategori:Satelit geodetik]]
[[Kategori:Geodesi satelit]]


[[ar:استشعار عن بعد]]
[[ar:استشعار عن بعد]]

Revisi per 27 Desember 2008 09.48

Gambar dari Death Valley yang dihasilkan oleh polarimetri

Penginderaan jarak jauh adalah pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat yang tidak secara fisik melakukan kontak dengan objek tersebut atau pengukuran atau akuisisi data dari sebuah objek atau fenomena oleh sebuah alat dari jarak jauh, (misalnya dari pesawat, pesawat luar angkasa, satelit, kapal atau alat lain. Contoh dari penginderaan jarak jauh antara lain satelit observasi bumi, satelit cuaca, memonitor janin dengan ultrasonik dan wahana luar angkasa yang memantau planet dari orbit. Di masa modern, istilah penginderaan jarak jauh mengacu kepada teknik yang melibatkan instrumen di pesawat atau pesawat luar angkasa dan dibedakan dengan penginderaan lainnya seperti penginderaan medis atau fotogrametri. Walaupun semua hal yang berhubungan dengan astronomi sebenarnya adalah penerapan dari penginderaan jarak jauh (faktanya merupakan penginderaan jarak jauh yang intensif), istilah "penginderaan jarak jauh" umumnya lebih kepada yang berhubungan dengan teresterial dan pengamatan cuaca.

Teknik pengumpulan data

Data dapat dikumpulkan dengan berbagai macam peralatan tergantung kepada objek atau fenomena yang sedang diamati. Umumnya teknik-teknik penginderaan jarak jauh memanfaatkan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan atau dipantulkan oleh objek yang diamati dalam frekuensi tertentu seperti inframerah, cahaya tampak, gelombang mikro, dsb. Hal ini memungkinkan karena faktanya objek yang diamati (tumbuhan, rumah, permukaan air, udara dll) memancarkan atau memantulkan radiasi dalam panjang gelombang dan intensitas yang berbeda-beda. Metode penginderaan jarak jauh lainnya antara lain yaitu melalui gelombang suara, gravitasi atau medan magnet.