Lompat ke isi

Ngrandu, Geyer, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendrikey (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru VisualEditor
Hendrikey (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan VisualEditor
Baris 28: Baris 28:
Menurut Informasi Berkembang di masyarakat. Ada dusun Kekosongan (Bayan) Di isi Daerah Lain , Dilaksanakan seleksi perangkat desa secara serentak,dan akhirnya warga dusun tersebut tidak ada satu pun yang lulus.yang lulus dari daerah lain yang kerabat baik dari Kepala Desa Paiman,dan membayar ratusan juta,dan akhirnya Dusun tersebut Diisi warga Daerah lain Menjadi '''(Bayan) .''yang bernama Vera'''''
Menurut Informasi Berkembang di masyarakat. Ada dusun Kekosongan (Bayan) Di isi Daerah Lain , Dilaksanakan seleksi perangkat desa secara serentak,dan akhirnya warga dusun tersebut tidak ada satu pun yang lulus.yang lulus dari daerah lain yang kerabat baik dari Kepala Desa Paiman,dan membayar ratusan juta,dan akhirnya Dusun tersebut Diisi warga Daerah lain Menjadi '''(Bayan) .''yang bernama Vera'''''


Praktik Nepotisme ini sangat merugikan bagi warga masyarakat khususnya Desa Ngrandu,bahkan untuk memajukan Desa tidak ada visi dan misi yang jelas dan relefan,untuk mensehjaterakan mayarakat baik bidang sumberdaya maupun ekomomi, dengan pemimpin seperti itu Desa Ngrandu. menjadi Desa yang terisolasi informasi,serta jauh dari kata layak .bahkan dilihat dari kelurahan saja kita bisa melihat bentuk bangunan fisik. tidak layak untuk jadi kantor Kelurahan, bisa Di lihat dengan Kantor Kelurahan Di desa Lain yang berdekatan. sangat ketinggal, dengan jabatan Tiga Periode Refitalisasi kantor kelurahan tidak mampu.sungguh miris " pungkasnya" ('''''salah satu warga Ngrandu''''') padahal ada Dana Desa Yang di Kuncurkan Pemeneritah Pusat".
Praktik Nepotisme ini sangat merugikan bagi warga masyarakat khususnya Desa Ngrandu,bahkan untuk memajukan Desa tidak ada visi dan misi yang jelas dan relefan,untuk mensehjaterakan mayarakat baik bidang sumberdaya maupun ekomomi, dengan pemimpin seperti itu Desa Ngrandu. menjadi Desa yang terisolasi informasi,serta jauh dari kata layak .bahkan dilihat dari kelurahan saja kita bisa melihat bentuk bangunan fisik. tidak layak untuk jadi kantor Kelurahan, bisa Di lihat dengan Kantor Kelurahan Di desa Lain yang berdekatan. sangat ketinggal, dengan jabatan Tiga Periode Refitalisasi kantor kelurahan tidak mampu.sungguh miris " pungkasnya" ('''''salah satu warga Ngrandu''''') padahal ada Dana Desa Yang di Kuncurkan Pemeritah Pusat".


Kami berharap Penegak hukum yang Persangkutan agar lebih memperhatikan desa yang jauh dari perkotaan karena banyak praktik nepotisme,kolusi serta korupsi di daerah yang tidak terjangkau. {{Geyer, Grobogan}}
Kami berharap Penegak hukum yang Persangkutan agar lebih memperhatikan desa yang jauh dari perkotaan karena banyak praktik nepotisme,kolusi serta korupsi di daerah yang tidak terjangkau. {{Geyer, Grobogan}}

Revisi per 4 Oktober 2021 05.24

Ngrandu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanGeyer
Kode pos
58172
Kode Kemendagri33.15.05.2005 Edit nilai pada Wikidata
Luas... km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²

Ngrandu adalah desa di kecamatan Geyer, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Berbatasan dengan, Utara desa Jambangan, Timur desa Bangsri, Selatan desa Baleharjo(Kec. Sukodono, Kab. Sragen) dan sebelah barat dengat desa Monggot.Memiliki 10 dusun yaitu:

  1. Dsn. Ngrandu
  2. Dsn. Pepe
  3. Dsn. Tapen
  4. Dsn. Puluhan
  5. Dsn. Jimbar
  6. Dsn. Glinggang
  7. Dsn. Tiplung
  8. Dsn. Kepoh
  9. Dsn. Gesing
  10. Dsn. Jurug

Kepala Desa Tiga Periode Paiman Dan istrinya DPR , Melaksanakan Pemerintahan secara Nepotisme, dengan Melantik Semua Perangkat Desa dari Keluraga dan Kerabat. Bahkan dari warga biasa tidak ada satupun yang menjadi perangkat Desa Ngrandu, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan . bisa daftar 10000% pasti tersingkir.

Menurut Informasi Berkembang di masyarakat. Ada dusun Kekosongan (Bayan) Di isi Daerah Lain , Dilaksanakan seleksi perangkat desa secara serentak,dan akhirnya warga dusun tersebut tidak ada satu pun yang lulus.yang lulus dari daerah lain yang kerabat baik dari Kepala Desa Paiman,dan membayar ratusan juta,dan akhirnya Dusun tersebut Diisi warga Daerah lain Menjadi (Bayan) .yang bernama Vera

Praktik Nepotisme ini sangat merugikan bagi warga masyarakat khususnya Desa Ngrandu,bahkan untuk memajukan Desa tidak ada visi dan misi yang jelas dan relefan,untuk mensehjaterakan mayarakat baik bidang sumberdaya maupun ekomomi, dengan pemimpin seperti itu Desa Ngrandu. menjadi Desa yang terisolasi informasi,serta jauh dari kata layak .bahkan dilihat dari kelurahan saja kita bisa melihat bentuk bangunan fisik. tidak layak untuk jadi kantor Kelurahan, bisa Di lihat dengan Kantor Kelurahan Di desa Lain yang berdekatan. sangat ketinggal, dengan jabatan Tiga Periode Refitalisasi kantor kelurahan tidak mampu.sungguh miris " pungkasnya" (salah satu warga Ngrandu) padahal ada Dana Desa Yang di Kuncurkan Pemeritah Pusat".

Kami berharap Penegak hukum yang Persangkutan agar lebih memperhatikan desa yang jauh dari perkotaan karena banyak praktik nepotisme,kolusi serta korupsi di daerah yang tidak terjangkau.